Balaibahasajateng, Kenali Gangguan Saraf Mata Sedari Awal! – Sakit pada bagian mata tidak boleh diremehkan. Bila mata mengalami perih gara-gara debu, polusi udara, atau asap rokok bisa dibantu dengan menggunakan Obat tetes mata Original. Teteskan pada bagian mata yang sakit, 1-2 tetes sebanyak 2-3 kali sehari, mata yang teriritasi pun sembuh seperti sedia kala. Namun, bila lebih dari 3 hari perih pada mata belum juga berkurang, bahkan menjadi nyeri, bisa jadi ini adalah pertanda gangguan saraf mata dan harus segera ditangani oleh dokter.
Gangguan saraf mata ini tidak boleh diremehkan, Sobat. Penyakit ini tergolong berbahaya dan harus segera ditangani sedini mungkin. Penyakit ini gejalanya cukup sulit untuk dideteksi. Lambat laun, sang penderita akan mengalami penurunan kemampuan melihat, bahkan bisa berujung pada kebutaan. Untuk itu, mengenali gangguan saraf mata sedari awal itu sangat penting.
Pemahaman Gangguan Saraf Mata
Gangguan saraf mata tidak hanya sekadar untuk diketahui sebagai penyakit mata saja. Penyakit ini menurunkan kemampuan mata untuk melihat secara berangsur-angsur. Glaukoma adalah salah satu contoh dari gangguan saraf mata ini. Gangguan saraf mata mulai terjadi ketika cairan yang mengalir menuju bola mata mengalami gangguan atau hambatan, kemudian bola mata pun membesar. Karena kasus ini, ujung-ujung bola mata pun akhirnya menekan saraf mata. Bila saraf mata dibiarkan terjepit dan tidak memperoleh oksigen dari darah dalam waktu lama, akhirnya mata pun menjadi mati.
Baca juga: Awas, Polusi Bisa Sebabkan Mata Iritasi!
Penyebab Gangguan Saraf Mata
Wah, mengerikan juga ya gangguan yang satu ini. Makanya, Sobat harus tahu penyebab gangguannya sehingga mengerti gejala-gejala yang terjadi dan tidak terlambat memberikan perawatannya.
Pemicu dari terjadinya gangguan saraf mata ini dipercaya terjadi karena terjadinya penambahan produksi cairan mata di badan siliar. Selain itu, gangguan ini juga bisa terjadi sebagai dampak panjang dari penyakit yang memengaruhi saraf mata, seperti glaukoma. Menurut ahli mata dari Jakarta Eye Center (JEC), DR. dr. Ikke Sumantri Sp.M(K), glaukoma adalah penyakit saraf mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan bola mata. Kerusakan ini juga ditandai dengan gambaran khas kerusakan mata serta gangguan luas penglihatan.
Penyebab-penyebab lain yang mengakibatkan gangguan saraf mata adalah pengeluaran cairan mata di daerah sudut bilik mata, celah pupil yang kurang, efek samping dari obat-obatan, sampai faktor genetika atau keturunan.
Bagaimana Mengetahui Terjadinya Gangguan Saraf Mata?
Waspadalah terhadap gangguan saraf mata bila ketika melihat sumber cahaya, ada warna-warna pelangi di sekitar cahaya tersebut. Kemudian, mata terasa membengkak dan terasa sakit. Setelah tu, penglihatan terasa kabur, namun seiring waktu kembali normal. Yang terakhir, waspadalah gangguan saraf mata bila memiliki keinginan untuk berkedip secara terus menerus.
Saraf Mata Lemah
Selain gangguan-gangguan yang sudah disebutkan tadi, ada satu penyakit saraf mata yang patut diwaspadai, yaitu saraf mata lemah. Kasus ini ditandai dengan mata minus, rabun, dan lain sebagainya. Hal ini berarti bahwa ada sel saraf mata yang rusak atau lemah, yang memengaruhi kinerja enam otot penggerak bola mata. Salah satu gejalanya adalah penglihatan ganda.
Cara Penyembuhannya
Satu hal yang wajib dilakukan saat Sobat mengalami gangguan saraf mata adalah membawanya ke spesialis mata terdekat. Dapatkan pemeriksaan dan diagnosa agar mengetahui apa yang terjadi pada mata. Sampaikan semua keluhan yang dirasakan agar dokter benar-benar memahami apa yang sedang terjadi dan memberikan kesimpulan yang tepat. Bila penyebab bisa diketahui, dokter akan memberikan resep dan solusi terbaik untuk memperbaiki saraf mata.
Baca juga: Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik
Intinya, tak perlu panik kalau mengalami gangguan saraf mata. Dokter ahli mata ada untuk mengatasi masalah Sobat. Dengan perawatan yang benar, niscaya gangguan saraf mata bisa diatasi.
