Perbedaan Komisaris dan Direktur dalam Perusahaan

Perbedaan Komisaris dan Direktur

Balaibahasajateng, Perbedaan Komisaris dan Direktur dalam Perusahaan – Perusahaan merupakan tempat dimana didalamnya terdapat aktivitas produksi barang atau jasa tertentu. Semua faktor produksi yang terjadi di dalamnya bertujuan untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Perusahaan juga termasuk organisasi yang berbadan hukum, sehingga dalam pendiriannya disahkan oleh notaris serta memiliki akta pendirian.

Seperti yang telah kita ketahui, setiap organisasi pasti di dalamnya terdapat struktur kepengurusan. Yang mana pada umumnya struktur organisasi perusahaan terdiri dari semua jajaran pimpinan hingga karyawan. Meski sudah memiliki struktur kepengurusan yang jelas, seringkali terjadi kesalahan dalam penyebutan pada setiap pimpinan, seperti halnya perbedaan komisaris dan direktur. Meskipun keduanya hampir memiliki peran dan fungsi yang sama, tetapi tetap saja perbedaan komisaris dan direktur itu masih ada.

Berbeda Perusahaan Berbeda Penyebutan


Perbedaan penyebutan dalam struktur organisasi perusahaan juga terjadi pada bentuk perusahaan yang berbeda serta ada juga beberapa perusahaan yang bergerak di bidang yang sama tetapi penyebutan dalam struktur organisasinya mengalami perbedaan. Misalnya saja perusahaan yang bergerak di bidang radio seringkali antara satu stasiun dengan stasiun lainnya memiliki banyak perbedaan.

Dalam sebuah perusahaan terdapat struktur pimpinan meliputi CEO, presiden direktur, direktur, komisaris, general manager dan lain sebagainya. Mungkin bagi sebagian orang yang masih bingung mengenai beberapa jabatan pimpinan dalam sebuah organisasi perusahaan. Bahkan, kebanyakan dari mereka juga menganggap beberapa jabatan pimpinan tersebut memiliki tugas dan wewenang yang sama.

Bahkan, di setiap negara memiliki penggunaan istilah jabatan yang berbeda dalam setiap perusahaan. Perlu diketahui dalam sebuah struktur pimpinan perusahaan terdapat dewan komisaris, yang mana dewan ini memiliki tugas untuk mengawasi. Sedangkan, direktur memiliki tugas sebagai dewan pelaksana. Mungkin saat ini masih banyak orang yang menganggap bahwa komisaris dan direktur memiliki tugas yang berbeda.

Selain itu dalam perusahaan juga terdapat istilah CEO. Yang mana SEO ini memiliki posisi yang lebih tinggi dari direktur utama. Tetapi ada juga orang yang menganggap bahwa CEO memiliki jabatan yang setara dengan general manager, dengan kata lain tugas CEO yaitu sebagai kepala eksekutif penanggung jawab pelaksana urusan personalia perusahaan.

Perbedaan Komisaris dan Direktur

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa komisaris dan direktur dalam sebuah perusahaan memiliki peran yang berbeda. Agar tidak salah pemahaman mengenai kedua jabatan tersebut, simak penjelasannya berikut ini:

1. Komisaris


Dalam sebuah perusahaan ada istilah komisaris. Yang mana komisaris ini memiliki tugas untuk mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di dalam perusahaan. Terutama tugas komisaris yaitu terkait kebijakan dalam pengelolaan perusahaan. Bisa dibilang komisaris merupakan jabatan dalam perusahaan yang terdiri dari suatu kelompok atau dewan.

Dalam sebuah perusahaan apapun, komisaris merupakan jabatan yang sangat penting. Mengingat tugas komisaris sebagai pengawas seluruh aktivitas di dalam perusahaan, yang mana hal ini sangat dibutuhkan oleh pelaksana organisasi perusahaan seperti direktur. Fungsi lain dari komisaris dalam sebuah perusahaan yaitu untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Selain itu juga bertugas untuk memberikan arahan arahan lebih lanjut. Inilah yang menjadi perbedaan komisaris dan direktur.

Adapun tanggung jawab komisaris sebagaimana berikut ini:

  • Bertanggung jawab untuk mengawasi jalannya perusahaan secara berkala, selain itu juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dari hasil yang diperoleh perusahaan.
  • Bertanggung jawab untuk menentukan siapa yang tepat untuk menjadi direktur.
  • Memiliki hak untuk memberikan masukan-masukan yang sangat berguna.

2. Direktur


Dalam sebuah perusahaan direktur merupakan pihak yang memimpin aktivitas perusahaan dengan tujuan untuk mencapai visi dan misi bersama. Perbedaan komisaris dan direktur memang jelas, yang mana direktur merupakan jabatan untuk sebuah kelompok. Berbeda dengan komisaris yang memiliki tanggung jawab direktur hanya mengenai teknis praktis perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab seorang direktur yaitu dalam pengambilan keputusan atau kebijakan. Selain itu, juga bertanggung jawab untuk pelaksanaan pengelolaan serta penyampaian pesan. seperti yang telah kita ketahui direktur utama dalam sebuah perusahaan juga bisa dijabat oleh pemilik perusahaan. Sehingga kebanyakan dalam sebuah perusahaan jabatan CEO dan komisaris ditiadakan.

Setiap jabatan pastinya memiliki tanggung jawab masing-masing, sehingga perusahaan bisa mencapai tujuan bersama dalam waktu yang cepat. Sebagaimana berikut ini beberapa tanggung jawab dari direktur perusahaan yang perlu untuk diketahui:

  • Bertanggung jawab untuk memilih dan menetapkan tugas dari karyawan.
  • Menyetujui anggaran tahunan
  • Bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan kepada pemegang saham.
  • Direktur memiliki tanggung jawab memimpin perusahaan dengan menetapkan kebijakan-kebijakan yang nantinya kan berlaku di perusahaan.

Baca juga: Perbedaan Rabun Jauh dan Rabun Dekat

Setelah mengetahui perbedaan komisaris dan direktur, kini kita tidak perlu bingung lagi. Bahkan, yang awalnya menganggap dua jabatan dalam perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab sama, setelah membaca artikel ini mungkin akan mengetahui apa perbedaan komisaris dan direktur sebenarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *