Balaibahasajateng, Pengertian Komunikan Menurut Para Ahli – Apa yang Anda ketahui tentang komunikan? Ya, mungkin terdengar sedikit asing ya bagi orang-orang awam seperti kita. Komunikan termasuk ke dalam sebuah komunikasi. Di dalam komunikasi terdapat 2 hal yaitu komunikan dan juga komunikator. Pengertian komunikan menurut para ahli yaitu pihak penerima pesan dalam proses komunikasi. Pengertian ini kebalikan dari komunikator, komunikator merupakan orang yang menyampaikan pesan dalam sebuah komunikasi untuk disampaikan kepada komunikan.
Pada umumnya, komunikasi melibatkan dua orang atau lebih. Karena ketika berkomunikasi terjadi sebuah proses pengiriman pesan komunikator agar bisa diterima oleh komunikan. Komunikator bisa menyampaikan pesan kepada komunikan dengan menggunakan berbagai media, bergantung tujuan serta target yang sudah ditentukan.
Baca juga: Komunikasi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Jenis
Definisi komunikan dan komunikator menurut para ahli
Nah, sebelum masuk lebih dalam lagi membahas pengertian komunikan menurut para ahli dan juga komunikator. Alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu pengertian dari komunikasi. Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman dan juga penerimaan pesan atau informasi yang terjadi diantara komunikator dan komunikan terdiri dari dua orang atau bahkan lebih. agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh penerimanya, maka proses ini dilakukan secara efektif.
Pengertian komunikan merupakan pihak penerima pesan dari komunikator dalam sebuah proses komunikasi. Sementara komunikator sendiri yaitu pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan untuk disampaikan kepada komunikan.
Menurut Changara: 1998, komunikator adalah pihak-pihak yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau khalayak luas. Sedangkan pengertian komunikan menurut para ahli, menurut Effendy: 2000 komunikan yaitu pihak yang menjadi target dari suatu pesan yang dikirimkan oleh komunikator.
Selain itu, komunikator merupakan seseorang atau suatu kelompok yang menyampaikan gagasan, perasaan dan juga pemikirannya agar bisa diterima orang lain.
Komunikator yaitu pihak yang berinisiatif untuk mengawali sebuah pembicaraan. Sedangkan, komunikan sebagai pihak yang bertugas merespon apa yang disampaikan komunikator. Tak hanya komunikan, tetapi seorang komunikator juga berperan dalam memberikan tanggapan, menjawab pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh komunikan. Baik disampaikan secara langsung atau tidak.
Baca juga: Pengertian dan Jenis Tanah Humus
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi
Komunikasi yang efektif dan tepat sasaran merupakan komunikasi yang efektif. Nah, bagaimana komunikasi ini bisa terjalin dengan efektif antara komunikator dan komunikan? Jawabannya terdapat pada hal-hal berikut ini yang perlu diperhatikan:
- Komunikasi efektif diawali dengan penetapan Dencoding atau kode
Hal ini bertujuan agar pesan bisa diterima dan juga dipahami dengan baik dan jelas oleh komunikan. Apa itu Decoding? Decoding atau disebut dengan kode yaitu suatu kemampuan komunikan untuk memahami suatu pesan yang diterimanya dari komunikator. Sehingga, memahami komunikan untuk menentukan cara penyampaian dan gaya bahasa yang sesuai dengan mereka memang sangat penting.
- Perhatikan konteks komunikasi seperti ruang, tempat, dan kepada siapa komunikasi akan dilakukan.
Termasuk komunikasi yang dilakukan secara pribadi, kelompok dan juga organisasi. Dalam komunikasi terdapat beberapa konteks yang harus diperhatikan seperti usia, jenis kelamin, wilayah dan juga kemampuan intelektual komunikan.
- Perhatikan postur tubuh da bahasa tubuh
Yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi yaitu bahasa tubuh yang meliputi postur, posisi tangan dan lengan, kontak mata, dan ekspresi wajah. karena pemahaman bisa meningkat jika bahasa tubuh yang sesuai. Apa yang diucapkan harus sesuai dengan gerakan tubuh.
- Ketika berkomunikasi, pikirkan gangguan/Hambatan apa yang akan terjadi.
Misalnya saja emosi. Jika komunikator emosinya memuncak, maka kemampuannya dalam mengirimkan pesan akan berpengaruh negatif. Sama halnya ketika komunikan dalam keadaan kecewa atau tidak sependapat dengan apa yang disampiakan komunikator.
- Pikiran terbuka sangat diperlukan dalam komunikasi
Ketika menilai atau mengkritik ucapan orang lain janganlah terburu-buru. Sebaiknya harus bisa menghargai pendapat dan juga pandangan orang lain. Selain itu, sangat dianjurkan untuk menunjukkan empati dengan cara memahami situasi dari perspektif orang lain.
- Untuk membantu kita memahami pemikiran dan juga perasaan orang lain
Sangat disarankan untuk menjadi pendengar yang baik dan aktif. Hal ini bisa ditunjukan dengan cara fokus mendengarkan ucapan orang lain, atau memberi kode mengangguk kepala, tanda atau “sinyal” bahwa kita setuju. Hindari memutus pembicaraan orang lain, karena bisa mengganggu kelancaran obrolan.
- Pastikan kita memahami apa yang di ucapan orang lain dengan cara melakukan “konfirmasi”
Hal ini bertujuan agar bisa mengulang apa yang diucapkan orang lain. Selain itu, juga untuk mengklarifikasi bahwa maksud perkataannya.
Baca juga: Generic Structure Explanation Text: Pengertian, Ciri ciri dan Tujuan
Demikian ulasan tentang pengertian komunikan menurut para ahli. Komunikasi yang benar yaitu komunikasi yang melibatkan antara komuniator dengan komunikan secara efektif. Semoga setelah membaca artikel ini, wawasan Anda tentang komunikasi semakin bertambah.