Pemanasan Global: Pengertian, Dampak dan Cara Mengatasi

dampak pemanasan global

Balaibahasajateng, Pemanasan Global: Pengertian, Dampak dan Cara Mengatasi – Keadaan bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja, hal ini karena ada pemanasan global yang terjadi di dalamnya. Arti dari pemanasan global sendiri adalah, peningkatan suhu yang terjadi pada permukaan bumi sehingga membuat lapisan ozon di atmosfer menjadi berlubang. Adapun Dampak Dari Pemanasan Global tersebut sangat banyak, dan tentunya bisa membuat manusia dan makhluk hidup lainnya seperti hewan maupun tumbuhan menjadi terancam.

Fenomena pemanasan global bisa terjadi disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti menggunakan listrik maupun kegiatan sehari-hari seperti mencuci pakaian dengan deterjen dan juga memakai kendaraan bermotor. Semua kegiatan tersebut bisa menjadi sebab pemanasan global, karena di dalamnya terdapat banyak gas karbon yang dilepaskan di udara sehingga membuat kerusakan di lubang ozon dan membuat frekuensi radiasi dari sinar matahari menjadi bertambah.

Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global adalah suatu kondisi dimana suhu rata-rata yang ada di permukaan bumi mengalami peningkatan. Dimana hal tersebut dikarenakan terdapat banyaknya gas rumah kaca. Bahkan, pemanasan global ini juga menjadi dampak dari pencemaran udara. Volume peningkatan dari karbondioksida serta gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, kemudian pertanian, pembukaan lahan serta aktivitas manusia lainnya. Di mana hal tersebut memang telah diyakini menjadi sumber utama terjadinya sebuah global warming yang sudah terjadi dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

Baca juga: Pencemaran Tanah: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi

Tentu saja pemanasan global ini memberikan dampak yang cukup berbahaya yang mana bisa menurunkan kualitas hidup dari manusia. Nah, bagi Anda yang penasaran apa saja dampak lain yang bisa diakibatkan oleh global warming, Anda bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

Dampak Dampak dari Pemanasan Global

Sebetulnya dampak dari pemanasan global tidak hanya dirasakan oleh manusia saja namun secara otomatis bisa menyerang kesehatan ekosistem. Nah, berikut ini adalah daftar dampak yang sudah terjadi dengan adanya pemanasan global:

1. Es di Area Kutub Utara Mencair

Dampak pemanasan global yang paling viral akhir-akhir ini ialah mencairnya puncak es sehingga mengakibatkan permukaan dari laut di kutub. Bahkan terjadi fenomena pertama kali dalam waktu 1 tahun di mana kapal dapat melewati area northwest passage yang berada di atas Amerika Utara. Bahkan area tersebut sejak dahulu telah dikenal sebagai area yang paling banyak tertutup oleh es.

2. Ekosistem Terumbu Karang Terganggu

Pemanasan global tentunya juga membahayakan ekosistem dari terumbu karang. Bahkan para ilmuwan juga merasakan cemas terhadap ekosistem terumbu karang, sebab bisa saja terumbu karang tidak mampu melakukan adaptasi dengan perubahan iklim  yang sangat  cepat. Dan hal tersebut tentunya mengakibatkan fenomena pemutihan laut serta penyakit akan semakin meningkat.

Bahkan sejak tahun 1998 dikarenakan suhu dari bumi yang semakin meningkat maka suhu di laut pun juga semakin panas. Dimana hal tersebut telah mengakibatkan sekitar kurang lebih 16% dari terumbu karang sudah menghilang.

3. Permukaan Air Laut yang Semakin Tinggi

Dikarenakan terdapat sebuah skenario mengenai kenaikan dari permukaan air laut yang mampu mencapai diantara 0,9 m, maka perkiraan akan banyak sekali orang yang harus mengungsi, dimana dulunya mereka bertempat tinggal di pesisir. Itulah mengapa banyak sekali proyek kota terapung yang tengah dikembangkan oleh beberapa pihak. Antisipasi dari kekurangan tempat tinggal manusia kemudian pengembangan wisata menjadi beberapa alasan di balik proyek itu. Bahkan dikarenakan pemanasan bumi ini sejak tahun 1870 an, permukaan dari air laut global rupanya sudah meningkat sekitar 8 inci.

Adapun dampak buruk dari kenaikan permukaan air laut adalah:

  • Lahan Pertanian Menjadi Rusak

Apabila permukaan air laut mengalami kenaikan volume maka akan mengakibatkan beberapa dampak, salah satunya adalah lahan pertanian yang ada di dataran rendah menjadi kurang subur alias rusak. Hal tersebut bisa terjadi karena daerah dataran rendah bisa berpotensi terkena banjir saat air laut mengalami pasang surut, sehingga air garam yang masuk ke daerah tersebut akan bercampur dengan  tanah di sekitarnya.

  • Memicu Terjadinya Abrasi

Dampak selanjutnya yang bisa terjadi akibat peningkatan volume permukaan air laut adalah abrasi, pengertian dari abrasi sendiri yaitu pengikisan garis pantai akibat gelombang air laut. Abrasi atau erosi pantai bisa menyebabkan garis pantai menjadi hilang secara perlahan-lahan, menyebabkan ekosistem makhluk hidup yang ada disekitarnya tidak seimbang.

  • Hutan Mangrove Menjadi Rusak

Kenaikan volume permukaan air laut juga bisa mengakibatkan hutan mangrove yang ada di dekat pantai menjadi rusak, hal ini karena akar-akar tumbuhan mangrove akan terbawa arus gelombang laut saat pasang surut terjadi sehingga bakal tumbuhan baru akan hilang atau bahkan mati.

Jika ekosistem mangrove berkurang, maka akan sangat merugikan bagi manusia karena tumbuhan mangrove bisa dijadikan sebagai pencegah abrasi dan merupakan tempat bertahan hidup bagi satwa tertentu.

Baca juga: Ciri ciri gerhana Matahari

4. Adanya Spesies yang Punah Dikarenakan Pemanasan Global

Pemanasan global juga memberikan pengaruh yang sangat besar pada spesies yang ada di bumi ini. Yang tentunya, banyak spesies seperti hewan yang tidak bisa melakukan adaptasi dengan kondisi lingkungan yang mengalami perubahan secara ekstrem. Terdapat salah satu spesies hewan pertama yang mengalami kepunahan karena adanya perubahan iklim yang cukup ekstrim yaitu kata emas atau golden toad.

Dan perlu Anda ketahui sebagian besar manusia lah yang menjadi penyebab terjadinya global warming, sehingga apabila tidak adanya upaya-upaya untuk melakukan konservasi yang bisa meminimalisir resiko tentu saja akan memberikan bayi yang sangat besar bagi generasi yang akan datang.

5. Iklim Menjadi Tidak Stabil

Dampak selanjutnya dari pemanasan global adalah iklim yang ada di bumi menjadi tidak stabil. Hal ini bisa terjadi karena adanya pelelehan es di kutub utara bumi yang disebabkan oleh peningkatan suhu di udara.  Saat terjadi pemanasan global, lubang ozon yang ada di kutub utara lebih besar daripada yang ada di kutub selatan sehingga menyebabkan penguapan air berkepanjangan dan membuat beberapa wilayah mengalami kekeringan dan musim hujan tidak menentu.

6. Lapisan Ozon Semakin Menipis

Salah satu dampak paling berbahaya dari pemanasan global adalah lubang ozon yang ada di atmosfer akan semakin menipis. Lapisan ozon sendiri sangat penting peranannya bagi kelangsungan makhluk hidup yang ada di bumi, karena berfungsi sebagai penyaring sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.

Sehingga apabila lapisan tersebut mengalami penipisan, maka sinar ultraviolet yang masuk ke dalam bumi akan semakin banyak dan bisa membawa dampak buruk seperti kerusakan ekosistem dan beberapa masalah lainnya.

7. Mendatangkan Penyakit

Hal lain yang bisa timbul akibat pemanasan global adalah, timbulnya penyakit kulit dan  gangguan kardiovaskular. Kedua penyakit tersebut bisa menyerang manusia karena sinar matahari akan memantulkan radiasinya lebih banyak ke permukaan bumi, karena lubang ozon mengalami kebocoran.

8. Membuat Pergantian Musim Semakin Tidak Teratur

Akibat pemanasan global yang terjadi pada bumi, maka akan menyebabkan pergantian musim menjadi semakin tidak teratur dan sulit  untuk diprediksi. ketidakstabilan musim tersebut terjadi karena iklim antar benua di dalam bumi tidak menentu kondisinya, sehingga beberapa musim akan mengalami masa yang lebih panjang dari semestinya.

Baca juga: Revolusi Bulan adalah

Masih ada beberapa lainnya yang bisa timbul akibat Dampak Dari Pemanasan Global tersebut, yang bisa dilakukan agar pemanasan global sedikit berkurang adalah dengan cara melestarikan alam seperti menggalakkan reboisasi, menggunakan bahan bakar ramah lingkungan serta menggunakan listrik dengan hemat dan cermat.

Cara Mengatasi Peningkatan Suhu Bumi

Sebetulnya banyak sekali cara yang bisa digunakan untuk mencegah terjadinya peningkatan suhu bumi. Dan berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan:

  • Mengurangi pemakaian energi fosil. Perlu Anda ketahui jika bahan bakar fosil seperti halnya minyak bumi adalah penyebab terjadinya global warming. Dan ketika manusia bersatu dalam pengurangan pemakaian bahan bakar fosil tentunya menurunkan resiko dampak dari pemanasan global.
  • Harus beralih pada pemakaian energi yang ramah lingkungan serta energi yang terbaru.
  • Apabila memungkinkan, memilih tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kerja tentunya bisa mengurangi biaya transportasi sehingga pemakaian dari bahan bakar dari fosil pun akan berkurang.
  • Perlunya membeli produk yang awet, sehingga tidak perlu lagi membeli barang-barang dalam jangka waktu yang pendek. Tentu saja ketika Anda semakin sering membeli barang maka akan semakin banyak energi yang harus digunakan.

Pemanasan global menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dipelajari, sehingga generasi mendatang pun dapat mengetahui apa saja bahaya dari adanya global warming.

Baca juga: Globalisasi: Pengertian, Faktor Penyebab, Teori, Ciri dan Dampaknya

Nah, dengan adanya penjelasan mengenai pengertian dampak serta cara mengatasi pemanasan global diatas diharapkan mampu menjadikan generasi mendatang untuk bisa meminimalisir terjadinya peningkatan suhu bumi. Dengan adanya alasan diatas semoga bisa membantu dan menambah wawasan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *