Balaibahasajateng.web.id, Apresiasi Seni Rupa | Pengertian, Fungsi, Tujuan, Tahapan – Apakah sobat secara sadar ataupun tidak sadar melakukan penilaian terhadap suatu karya seni? Kegiatan mengapresiasi karya seni merupakan memberikan nilai atau penghargaan terhadap karya seni tersebut. Sebab di dalam sebuah karya seni mengandung unsur keindahan yang dapat dinikmati oleh kita.
Contohnya saja ketika kalian mendengarkan musik atau sedang menyaksikan pertunjukan seni dan mengunjungi galeri seni. Namun apakah sobat sudah mengerti secara penuh apa yang dimaksud dengan tindakan apresiasi dalam sebuah seni.
Jadi apakah apresiasi itu? Bentuknya bagaimana? Serta bagaimana cara memberikan apresiasi yang baik? Pertanyaan inilah yang sering muncul di benak kalian kan?
Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit memberikan penjelasan tentang apa itu apresiasi dalam sebuah seni untuk Anda. Yuk langsung saja kita masuk ke pembahasan utama.
Pengertian Apresiasi Seni Rupa
Kata apresiasi sendiri berasal dari Bahasa Latin, yakni Appretiatus yang berarti penilaian terhadap sesuatu. Sementara di dalam Bahasa Inggris dikenal dengan Appreciate yang artinya menentukan nilai, melihat karya, menikmati dan menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayatinya.
Oleh sebab itu kegiatan apresiasi bukan hanya berhubungan dengan seni, namun apapun yang memang dapat di apresiasi. Sudah paham atau belum dengan pengertian singkat tentang apresiasi seni diatas?
Selain pengertian diatas, ada juga definisi lain dari apresiasi seni berupa suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatannya. Jika dilihat secara umumnya, apresiasi seni dapat diartikan sebagai kesadaran menilai dengan cara menghayati suatu karya seni.
Sedangkan bentuk dari apresiasi pastilah berbeda-beda dari setiap individu yang telah mengamati karya tersebut. Karena sense of beauty yang dimiliki oleh setiap individu juga berbeda, dan juga ditujukan untuk memberikan nilai terhadap karya yang telah diciptakan.
Fungsi Apresiasi Seni Rupa
Kegiatan apresiasi dalam seni mempunyai manfaat atau fungsi seperti yang telah saya sebutkan diatas pada bagian pengertian dari apresiasi seni. Biasanya terdapat kegiatan mengenali, memberikan penilaian, dan juga menghargai dimana akan mempengaruhi karya seni tersebut untuk pembuat seni yang terlibat.
Secara umumnya, terdapat empat fungsi yang menjadi utama yang saya jelaskan kepada kalian agar lebih paham yang dimaksud dengan apresiasi seni rupa. Berikut ini empat fungsi yang terdapat di dalam apresiasi sebuah karya seni:
- Untuk meningkatkan kecintaan terhadap karya seni
Fungsi pertama dari kegiatan apresiasi seni rupa adalah untuk meningkatkan kecintaan terhadap suatu karya. Bisa juga dikatakan sebagai media yang mampu meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni khususnya karya seni yang dibuat oleh anak-anak Indonesia.
- Untuk menciptakan suatu penilaian
Fungsi kedua dari kegiatan apresiasi seni adalah untuk menciptakan penilaian. Penilaian yang dimaksud disini adalah berupa sarana dalam menikmati, memberikan empati, mendapatkan hiburan, dan menambah wawasan dan pengetahuan atau edukasi.
- Untuk membangun kemampuan
Apresiasi seni juga dapat berupa kesanggupan diri sendiri dapat menciptakan karya seni dan lain-lain. Sebagai seorang penikmat seni yang memberikan suatu apresiasi, biasanya banyak bagian dari kegiatan apresiasi tersebut yang bisa mengasah kemampuan.
- Untuk membangun hubungan
Fungsi terakhir dari apresiasi seni rupa adalah untuk dapat membangun hubungan yang baik. Hubungan yang dimaksud disini adalah berupa hubungan timbal-balik yang bersifat positif antara pembuat seni dengan penikmat seni.
BACA JUGA; Pengertian Seni Musik, Unsur, Jenis, Manfaat Dan Fungsi
Tujuan Apresiasi Seni Rupa
Selain mempunyai empat fungsi yang telah saya jelaskan diatas, apresiasi seni rupa bukan hanya sekedar penilaian semata. Akan tetapi, apresiasi seni juga mempunyai dua tujuan, yakni tujuan pokok dan tujuan akhir.
Tujuan pokok yang dimaksud disini adalah berupa memperkenalkan atau mempublikasikan karya seni tersebar agar karya seni lebih dapat dinikmati oleh publik atau masyarakat juga maksud serta tujuan. Biasanya sebagai penikmat seni, memanglah sekedar penikmat, kita tidak bisa langsung mengerti maksud dan tujuan dibuatnya karya seni tersebut.
Oleh sebab itu, dengan adanya apresiasi seni, maka dapat lebih mudah untuk mengerti dan tujuannya. Sedangkan tujuan akhirnya ada tiga poin sebagai berikut ini:
- 1. Mengembangkan nilai estetika karya seni
Nilai estetika yang dimaksud disini adalah kepekaan terhadap keindahan suatu karya seni. Hal ini juga yang akan membuat kita lebih cepat menyadari unsur seni pada karya seni.
- 2. Mengembangkan daya kreasi
Selain nilai estetika, tujuan akhir apresiasi seni adalah bisa mengembangkan kreasi. Sebab kita dapat menjadi lebih peka dan mengerti maksud dari karya seni, maka daya kreasi kalian juga dapat bertambah.
- 3. Menyempurnakan
Tujuan terakhir dari apresiasi seni rupa adalah sebagai penyempurna dari karya-karya itu sendiri.
Tingkatan Apresiasi Seni Rupa
Dalam kegiatan mengapresiasi seni rupa, terdapat tingkatan-tingkatan yang harus bisa mendeskripsikan apresiasi seni tersebut. Terdapat tiga tingkatan dalam kegiatan apresiasi seni, yakni empatik, estetis dan kritik. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:
- Tingkatan Empatik
Tingkatan empatik dalam apresiasi seni rupa adalah berupa pikiran dan perasaan, serta lebih mengutamakan berupa penangkapan indrawi atau tangkapan dari indra-indra. Misalnya saja pada saat mendengar sebuah karya seni musik, kalian bisa merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, lalu menumbuhkan penilaian bahwa karya tersebut bagus.
- Tingkatan Estetis
Tingkatan estetis dalam sebuah apresiasi karya seni adalah penilaian terhadap keindahan tersebut. Tingkatan apresiasi kedua ini biasanya berupa pengamatan dan penghayatan.
Pada tingkatan ini, kalian sebagai penikmat seni akan memberi apresiasi yang lebih pada pengamatan, tentang bagaimana bentuknya atau mengapa karya seni tersebut dapat menjadi karya seni. Misalnya saja ketika melihat pagelaran seni teater, kalian akan berfikir bagaimana adegan tersebut dapat dibuat dan apa fungsi dari adegan tersebut.
- Tingkatan Kritik
Sobat pastinya sudah bisa membayangkan bagaimana tingkatan terakhir pada apresiasi karya seni rupa ini. Tingkatan kritik yang dimaksud disini adalah dapat berupa klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, evaluasi hingga pengambilan kesimpulan.
Misalnya saja kalian dapat melihat juri-juri yang di dalam acara-acara yang terdapat ditelevisi seperti ajang bernyanyi. Tingkatan apresiasi juri-juri tersebut sudah berada di tingkatan memberi masukan, menilai dengan tidak lupa memberi penjelasan dan memberikan evaluasi serta kesimpulan.
Artikel Terkait: Jenis Emas yang cocok untuk Investasi
Tahapan Apresiasi Seni Rupa
Di dalam kegiatan apresiasi seni rupa, terdapat berbagai macam tahapan yang harus dikerjakan, antara lain sebagai berikut:
- Pengamatan objek karya seni, bahwa pengamatan bukan hanya menggunakan satu indra saja, namun mengikut sertakan pemberdayaan seluruh pribadi. Oleh sebab itu, ketajaman pengamatan individu tergantung dari pengetahuan, perasaan, keinginan, pengalaman dan anggapan seseorang.
- Aktivitas fisiologis, merupakan tindakan nyata untuk melakukan sesuatu.
- Aktivitas pesikologis, tahapan ini muncul akibat persepsi sampai dengan evaluasi kemudian muncul interprestasi imajinatif dan tarikan untuk melakukan hal kreatif.
- Aktivitas penghayatan, merupakan kegiatan untuk merenungkan sebuah objek karya seni.
- Aktivitas penghargaan, muncul sebab adanya evaluasi terhadap objek serta terdiri dari saran dan kritikan.
BACA JUGA; Aluminium : Pengertian, Sejarah, Jenis dan kelebihan
Penutup
Nah, mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan yang dapat saya berikan untuk sobat tentang apresiasi seni rupa secara lengkap. Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu dan juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda semua. Cukup Sekian dan salam dari penulis untuk sobat, serta jangan lupa pelajari pembahasan saya lainnya.