Apa Itu Bimbingan Preventif Dan Kuratif?

Balaibahasajateng.web.id, Definisi Bimbingan Preventif Dan Bimbingan Kuratif – Menurut pendapat dari Hanafi Anshari memberikan penjelasan bahwa bimbingan yang secara umum diberikan kepada siswa / siswi adalah terdiri dari 2 jenis yaitu bimbingan yang bersifat ‘preventif’ atau pencegahan dan bimbingan yang bersifat ‘kuratif’ atau penyembuhan.

Pada kesempatan ini, kami sedikit menjelaskan apa itu bimbingan preventif dan bimbingan kuratif

Apa Itu Bimbingan Preventif

Bimbingan yang memiliki sifat pencegahan atau preventif adalah bimbingan dalam bentuk pemberian bantuan untuk para siswa / siswi sebelum mereka menghadapi persoalan-persoalan serius atau kesulitan.

Bimbingan yang diberikan bisa ditempuh dengan cara yang bermacam-macam antara lain menjaga dan memelihara situasi agar tetap berjalan baik terutama yang berhubungan dengan siswa / siswi dan guru atau staf lainnya harus berlangsung seharmonis mungkin. Tak tercipta kondisi dimana antara satu dengan yang lainnya saling membenci.

Kelompok guru di dalam memberikan materi pelajaran haruslah disesuaikan dengan kondisi anak – anak. Minat anak – anak terhadap bidang pendidikan di sekolah harus tetap dijaga agar bersemangat dimana ini adalah merupakan tugas guru untuk berusaha semaksimal mungkin memberikan dan memunculkan semangat terhadap anak – anak agar tak mudah merasa bosan terhadap kelompok guru yang mengajar beserta materi yang diberikan.

Menurut Dewa Ketut Sukardi menjelaskan tentang bimbingan preventif adalah bimbingan yang diberikan berfungsi preventif untuk mencegah terjadinya atau munculnya masalah terhadap anak – anak didik dimana selanjutnya diharapkan mampu memelihara dan menjaga situasi tetap dalam kondisi baik – baik saja.

Bimbingan preventif sebaiknya dilaksanakan pada waktu – waktu senggang dimana bimbingan ini dilakukan untuk tujuan memberikan bantuan kepada siswa / siswi agar pandai memanfaatkan waktu senggang dengan cara mengisi kegiatan – kegiatan yang positif, berguna untuk diri sendiri maupun lingkungan dan orang lain.

Melalui bimbingan jenis ini diharapkan para siswa / siswi mampu menciptakan waktu senggang menjadi waktu yang benar – benar berharga dengan mengisinya dengan beragam kegiatan seperti belajar, termasuk rekreasi atau bekerja yang memberi manfaat.

Fungsi dari kegiatan bimbingan preventif dengan memanfaatkan waktu senggang bagi siswa / siswi antara lain :

Memanfaatkan waktu senggang untuk melakukan kegiatan produktif.
Membagi lalu menyusun waktu belajar dengan baik.
Mengisi dengan baik jam bebas seperti hari libur dan sebagainya.
Merencanakan dengan baik sebuah kegiatan.

Baca juga: Pengertian Strategi Pembelajaran

Apa Itu Bimbingan Kuratif

Yang dimaksud dengan bimbingan kuratif adalah bimbingan yang diberikan kepada para siswa / siswi selama atau setelah siswa bersangkutan mengalami persoalan yang sangat serius dimana maksud diberikannya bimbingan ini adalah agar siswa yang bersangkutan mampu menyelesaikan kesulitan yang sedang dihadapi.

Dalam upaya memberikan bantuan yang sifatnya sistimatis kepada ‘klien’ maka diaplikasikanlah beberapa tehnik sehingga siswa bersangkutan dapat dibantu untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, apakah itu bersifat pribadi hingga mengganggu perasaan dan menyebabkan frustasi agar berani menghadapinya guna memulai menentukan pilihan tepat yang baru sesuai dengan kemampuan.

Pada umumnya bimbingan kuratif dalam wujud nyata adalah berupa pemberitahuan, hukuman, peringatan atau ganjaran. Yang paling sering diterapkan kepada siswa / siswi bersangkutan adalah ganjaran yaitu sebagai media atau alat untuk mendidik yang bersifat ‘represif’ / menyenangkan.

Ganjaran umumnya diberikan kepada anak-anak didik yang memiliki prestasi tertentu dalam bidang pendidikan, mempunyai kerajinan serta tingkah laku yang tauladan sehingga bisa dijadikan sebagai contoh atau panutan bagi yang bersangkutan dan teman-temannya. Ganjaran dapat berupa tanda penghargaan, hadiah, penghormatan dan pujian.