Ilmu Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Konsep dasar dan Ruang Lingkup

konsep dasar ilmu ekonomi

Balaibahasajateng.web.id, Ilmu Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Konsep dasar dan Ruang Lingkup – Menurut kamu, apa yang mendasari seseorang melakukan kegiatan jual beli? Atau, motif apa yang membuat pemerintah membuat kebijakan tertentu di bidang perekonomian? Untuk bisa memahaminya, kamu harus lebih dulu belajar tentang pengertian ilmu ekonomi dan konsep dasar didalamnya.

Kata ekonomi secara etimologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, “oikos” yang artinya keluarga atau rumah tangga, dan “nomos” yang artinya hukum atau aturan. Jadi, secara harfiah ekonomi berarti tata aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.

Terus, apa aja yang dipelajari dalam ilmu ekonomi? Yuk, simak penjelasannya berikut.

Pengertian Ilmu Ekonomi Secara Umum

Mendengar kata ekonomi, hal yang paling mudah terlintas di otak kita adalah keuangan. Padahal, ekonomi memiliki makna yang lebih jauh dari sekedar uang.

Secara umum, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari upaya manusia untuk mencapai kemakmuran dengan sumber daya yang ada. Inti permasalahan dalam ekonomi sendiri adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.

Begitu pentingnya ilmu ekonomi, membuat banyak pakar yang mendalami ilmu yang satu ini karena keterkaitannya yang erat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Baca Juga: Dibalik Sifat Kimia Zat: Kenali Pengertian Molekul serta Jenis dan Contohnya!

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

Sama seperti cabang ilmu lainnya, ilmu ekonomi dan definisinya juga turut mengalami perkembangan. Berikut ini adalah beberapa pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli ekonomi yang bisa menjadi referensi, terutama untuk kamu yang berkuliah di jurusan ilmu ekonomi.

1. Adam Smith

Menurut Adam Smith, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara pemanfaatan sumber daya oleh manusia untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Sumber daya tersebut mencakup sumber daya terbatas dan yang tak terbatas.

Cara pemanfaatan sumber daya tadi adalah dengan melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan berakhir pada konsumsi. Memang, ketiga kegiatan tersebut merupakan inti kegiatan ekonomi dalam kehidupan manusia.

2. John Stuart Mill

Secara sederhana, pengertian ilmu ekonomi menurut John Stuart Mill adalah ilmu yang mempelajari segala seluk beluk pengeluaran dan penagihan.

Dalam sudut pandangnya, ilmu ekonomi merupakan suatu cabang ilmu praktis yang juga mempelajari tentang kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.

3. Gregory Mankiw

Definisi ilmu ekonomi menurut Gregory Mankiw adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang cara masyarakat dalam sumber daya langka.

Dari pernyataan menurut Mankiw tersebut, dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi memusatkan perhatian pada barang-barang yang bersifat langka atau terbatas, dan berguna bagi manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Alfred Marshall

Ilmu ekonomi menurut Alfred Marshall memiliki pengertian yang sederhana, yaitu cabang ilmu yang fokus pembelajarannya adalah kehidupan sehari-hari manusia. Definisi ini pastinya terlihat sangat umum dan luas.

Dasar dari pernyataan ahli ekonomi tersebut adalah semua kegiatan sehari-hari manusia pastilah mencakup kegiatan ekonomi. Mulai dari konsumsi makanan, bekerja untuk mendapat uang, menggunakan bahan bakar, semua kegiatan tersebut tentunya merupakan kegiatan ekonomi.

5. M. Manullang

Pengertian ilmu ekonomi menurut M. Manullang adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari semua hal dalam masyarakat demi usahanya untuk meraih kemakmuran.

Kemakmuran yang dimaksud menurut M. Manullang adalah keadaan dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Kebutuhan tersebut mencakup barang maupun jasa.

6. Paul Anthony Samuelson

Ilmu yang mempelajari cara manusia dalam mengelola sumber daya yang jumlahnya terbatas merupakan pengertian ilmu ekonomi menurut Paul A. Samuelson. Sumber daya yang terbatas tersebut harus dengan efisien dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas.

Cara-cara yang digunakan untuk mengelola sumber daya tadi dilakukan dengan menggunakan modal yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Melalui uraian tersebut, definisi prinsip ekonomi menurut Samuelson sangat mudah dipahami.

7. Lionel Robbins

Ilmu ekonomi menurut Lionel Robbins merupakan ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubungan dengan kehendak mereka yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas dengan memaksimalkan kegunaan (utility).

Sumber daya yang ada harus dikelola dengan bijaksana untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia, sehingga sumber daya menghasilkan barang dengan berbagai kegunaan alternatif dengan keberadaanya yang terbatas.

8. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian ilmu ekonomi menurut KBBI adalah sebuah cabang ilmu yang mengacu pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi barang atau kekayaan. Kata kekayaan disini mencakup pemanfaatan uang, waktu, tenaga, dan lainnya yang memiliki nilai atau harga.

Lebih jauh, ilmu ekonomi juga digunakan sebagai acuan untuk mengatur perekonomian negara, organisasi atau suatu badan, atau unit ekonomi yang terkecil (rumah tangga).

Baca Juga: 7 Unsur Kebudayaan

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Cakupan ilmu ekonomi sangat luas. Untuk menyederhanakannya, pembagian ruang lingkup ekonomi menurut para ahli dikategorikan menjadi 2, yaitu ekonomi makro dan mikro. Penjelasan dan contohnya dapat kamu simak dibawah ini.

1. Ekonomi Makro

Ekonomi makro mempelajari tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan dan global (agregat), yaitu meliputi kinerja, struktur, perilaku, dan pengambilan keputusan.

Topik-topik yang termasuk dalam ekonomi makro antara lain pendapatan nasional, inflasi, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, kebijakan moneter, dan lain-lain.

2. Ekonomi Mikro

Berkebalikan dengan ekonomi makro, ekonomi mikro mempelajari tentang perilaku unit-unit ekonomi secara individual, contohnya perilaku manusia, produsen, pasar, ataupun perusahaan.

Topik-topik yang berkaitan dengan ekonomi mikro misalnya adalah kompetisi dan struktur pasar, hubungan permintaan dan penawaran, teori produksi dan biaya, dan masih banyak lagi.

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Setelah kamu memahami pengertian ilmu ekonomi, kamu juga perlu memahami beberapa konsep dasar tentang aktifitas yang berhubungan dengan perekonomian. Apa saja dan bagaimana penjelasannya?

1. Kegiatan Ekonomi

Konsep dasar yang pertama dalam ilmu ekonomi adalah kegiatan ekonomi. Secara garis besar, tindakan ekonomi terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

  • Produksi

Produksi merupakan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa.

Contohnya adalah seorang penjual tas yang membuat tas dari kain perca. Ia telah melakukan kegiatan produksi dengan menghasilkan suatu produk dan menambah nilai guna dari kain perca yang ia gunakan sebagai bahan.

Kegiatan produksi juga berhubungan dengan pengumpulan modal, sumber daya, serta kebutuhan tenaga ahli.

  • Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan upaya penyaluran barang atau jasa hasil produksi. Penyaluran tersebut dilakukan oleh distributor sebagai penghubung produsen dengan konsumen.

Contoh kegiatan distribusi adalah distributor beras yang menyalurkan hasil pertanian dari suatu desa ke kota sesuai kebutuhan warga kota.

  • Konsumsi

Konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan penggunaan barang atau jasa.

Contoh konsumsi antara lain pembelian bahan makanan oleh ibu rumah tangga, atau pembelian bensin oleh pengguna kendaraan bermotor. Besarnya penghasilan, kebiasaan, dan kebudayaan sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi satu ini.

2. Tindakan Ekonomi

Untuk bisa memperoleh keuntungan sesuai dengan kemampuannya, manusia melakukan usaha yang disebut tindakan ekonomi. Secara garis besar, tindakan ekonomi dikelompokkan menjadi 2, yaitu tindakan rasional dan tindakan irasional.

  • Tindakan Rasional

Menurut ahli ekonomi, tindakan rasional dapat didefinisikan sebagai tindakan ekonomi yang dilandasi pada pilihan yang paling baik dan menguntungkan sehingga dapat meningkatkan kehidupan ekonominya.

Yang termasuk tindakan rasional adalah tindakan yang berdasarkan logika kita, misalnya membandingkan harga barang sebelum berbelanja.

  • Tindakan Irasional

Sesuai namanya, tindakan irasional adalah tindakan ekonomi dimana suatu pihak mengambil suatu keputusan yang diprediksi memberikan keuntungan tetapi kenyataannya justru merugikan.

Yang termasuk tindakan irasional misalnya saat seorang pelaku bisnis memberikan modal besar pada sebuah startup, namun tidak mengalami keuntungan karena startup tersebut gagal menghasilkan aplikasi yang diminati masyarakat.

3. Motif Ekonomi

Semua kegiatan manusia memiliki motif sebagai dasar tindakannya. Secara umum, dikenal 2 macam motif ekonomi, yakni motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

  • Motif Intrinsik

Motif intrinsik adalah motif yang berasal dari diri sendiri untuk melakukan suatu tindakan ekonomi. Pelaku ekonomi secara pribadi melakukan tindakan ekonomi atas dasar keinginan dalam dirinya.

Contoh paling sederhana dari tindakan ekonomi yang didorong motif intrinsik adalah saat seseorang membeli air mineral di swalayan karena ia merasa haus.

  • Motif Ekstrinsik

Berkebalikan dengan motif intrinsik, motif ekstrinsik merupakan dorongan dari lingkungan atau orang lain untuk melakukan suatu tindakan ekonomi. Sebagai masyarakat sosial, motif ekstrinsik pasti mempengaruhi semua orang dalam mengambil keputusan.

Contoh tindakan ekonomi yang didasari motif ekstrinsik misalnya siswa yang membeli sepatu sekolah berwarna hitam untuk mengikuti peraturan sekolah.

4. Metodologi ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, dikenal dua metode yang menjadi pertimbangan dalam tindakan ekonomi. Kedua metode tersebut adalah metode induktif dan deduktif.

  • Metode Induktif

Merupakan metode pengambilan kesimpulan atau keputusan secara umum berdasarkan semua data informasi yang dikumpulkan yang berkaitan dengan peristiwa ekonomi.

Dampak positif dari metode induktif adalah meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman-pemahaman baru dalam ilmu ekonomi, meliputi mikro dan makro ekonomi.

  • Metode Deduktif

Merupakan metode pengambilan kesimpulan atau keputusan untuk hal-hal yang khusus berdasarkan prinsip, hukum, dan ketentuan ekonomi secara umum.

Contoh hukum ekonomi yang digunakan dalam mengambil keputusan dengan metode deduktif adalah hukum bahwa bila persediaan barang-barang dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap, maka barang dan jasa tersebut akan naik harganya.

Hukum tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan berbagai industri untuk memperoleh keuntungan. Contohnya, ketika suatu perusahaan membuat produk “limited edition,” maka harga yang dipatok untuk barang tersebut akan lebih mahal dari produk yang reguler.

Pelajari Juga: Hutan Wisata Adalah.. Pengertian dan Definisi

Manfaat Ilmu Ekonomi

Mempelajari ilmu ekonomi tentulah memberikan banyak manfaat kepada kita. Beberapa diantaranya adalah :

1. Memberikan masukan untuk pengambilan keputusan dalam tindakan ekonomi

Memahami ilmu ekonomi sejatinya bisa membantu kita untuk bisa dengan bijaksana mengambil keputusan yang tidak merugikan serta logis.

Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita dapat dengan bijaksana memenuhi kebutuhan kita sebagai makhluk ekonomi yang tidak pernah habis.

2. Membantu memahami pola perilaku ekonomi suatu masyarakat

Dalam ilmu ekonomi, kita belajar tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan ekonomi suatu masyarakat, serta motif yang mempengaruhi kegiatan ekonominya.

Ilmu ekonomi membuat kita berpikir kritis tentang perekonomian, bukan hanya terhadap personal, tetapi juga nasional bahkan global. Untuk seseorang yang berniat terjun ke dunia bisnis, pastinya sangat perlu memahami ilmu ekonomi ini.

3. Meningkatkan kepekaan pada masalah ekonomi dan global

Ekonomi bukan sekedar bicara teori, tetapi juga secara langsung bersinggungan dengan kondisi masyarakat. Kalau kamu pernah amati selama di sekolah, pelajaran ekonomi selalu dikaitkan dengan kondisi perekonomian negara pada saat tersebut.

Dengan mempelajari ilmu ekonomi, kita jadi lebih peka dengan kondisi perekonomian negara kita, kebijakan pemerintah dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat, dan bahkan mempelajari pengaruh kerjasama politik luar negeri terhadap perekonomian dunia.

4. Memberikan pengertian tentang potensi dan keterbatasan suatu kebijakan ekonomi

Bila kamu memiliki dasar ilmu ekonomi yang kuat, kamu pasti akan bisa menganalisa suatu kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah, atau kesepakatan antar negara dalam bidang ekonomi.

Dengan ilmu ekonomi, kamu bisa mengerti apa saja kelebihan dan kekurangan dari kebijakan tadi, sehingga dapat memberikan opini yang tepat terhadapnya, dan membuat kamu lebih mudah dalam menyesuaikan kehidupan personal terhadap kebijakan ekonomi yang berlangsung.

Lihat Juga: Pengertian Strategi Pembelajaran

Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli, konsep-konsep di dalamnya, beserta segala manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mempelajari ilmu ekonomi. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu dalam kehidupan kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *