balaibahasajateng.web.id, Media Sosial: Pengertian, Fungsi, Dampak Positif dan Negatif – Media sosial merupakan sebuah kosakata yang sangat populer saat ini. Walau istilah sosial media telah sering kita gunakan untuk menyebut platform berbagi seperti Facebook, Twitter dan Instagram, namun tahukah kamu apa pengertian media sosial itu sendiri?
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya melalui internet banyak upaya untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Menurut sejarah dan asal usulnya, situs jejaring sosial dipelopori oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan kemudian SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung.
Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah pertama yang berbasiskan kepercayaan dikembangkan oleh Epinions.com.
Kedua, jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai oleh beberapa situs UK regional di antara tahun 1999 dan 2001.
Media sosial ini juga seringkali disebut sebagai sosial media atau sosmed padahal menurut kaidah dan hukum pembentukan istilah bahasa Indonesia itu menganut kaidah DM atau Diterangkan Menerangkan sedangkan bahasa Inggris MD atau Menerangkan Diterangkan.
Kalau dalam bahasa Inggris memakai istilah “social media” maka jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia akan menjadi media sosial bukannya sosial media.
Ingin tahu lebih jelasnya? Artikel tentang media sosial berikut ini akan memaparkan tentang pengertian media sosial secara umum, menurut para ahli, fungsi, karakteristik, jenis-jenis, dan dampaknya baik secara positif maupun negatif.
Pengertian Media Sosial
Secara umum pengertian media sosial adalah suatu media daring (dalam jaringan) yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan interaksi sosial secara online.
Atau pengertian media sosial yaitu sebuah media online dimana pengguna dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual lainnya.
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein pengertian media sosial adalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun Web 2.0 ideologi dan teknologi, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.
Media sosial menggunakan teknologi berbasis website atau aplikasi dan internet yang dapat mengubah suatu komunikasi ke dalam bentuk dialog interaktif. Di sana orang-orang dapat berkomunikasi, berjejaring, berbagi, dan banyak kegiatan lainnya.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan beberapa bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang di seluruh dunia. Aplikasi media sosial yang sering digunakan saat ini adalah Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, line, path, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Pengertian Negara, Fungsi, Unsur dan Tujuan
Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli
Selain pengertian secara umum ternyata ada juga beberapa pakar yang memberikan pendapatnya mengenai pengertian media daring ini. Berikut adalah beberapa pendapat para pakar atau para ahli:
1. Muhammad Yusup, Henderi, dan Yuliana Isma Graba (2007)
Media sosial menurut M. Yusup dan Yuliana Graba adalah situs jaringan sosial seperti layanan berbasis web yang memungkinkan setiap orang bisa membangun profil publik bahkan semi publik di dalam sistem terbatas.
Media daring ini juga dapat dipakai untuk mengetahui daftar pengguna yang sedang terhubung dengan mereka dan kemudian menjelajahi daftar koneksi yang dibuat orang lain dengan menggunakan suatu sistem.
2. Mark Hopkins (2008)
Menurut Mark Hopkins, media sosial adalah istilah yang tidak hanya mencakup berbagai platform media baru tetapi juga memasukkan beberapa sistem seperti facebook, friendfeed, dan lainnya yang secara umum disebut dengan jejaring sosial.
3. Antony Mayfield (2008)
Pengertian media sosial menurut Antony adalah suatu sarana yang memudahkan para penggunanya untuk berbagi, berpartisipasi, dan menciptakan peran khususnya dalam blog, jejaring sosial, forum-forum maya, wiki atau ensiklopedia online, bahkan virtual worlds.
4. Rebecca A. Hayes dan Caleb T. Carr (2015)
Menurut Rebecca Hayes dan Caleb Carr pengertian media sosial adalah sarana berbasis internet yang memudahkan para penggunanya untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri baik itu secara seketika maupun tertunda, dan baik itu di khalayak umum atau tidak.
Hal tersebut kemudian yang mendorong adanya nilai dari user generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.
5. Philip Kotler dan Kevin Keller (2016)
Pengertian media sosial menurut ahli yang satu ini yaitu fasilitas yang disediakan untuk para konsumen guna berbagi informasi melalui teks, video, gambar, dan audio antara satu orang dengan orang lain, satu perusahaan dengan perusahaan lain, atau bahkan satu orang dengan perusahaan.
Fungsi Media Sosial
Setelah mengetahui apa pengertian media sosial secara umum dan menurut para ahli, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari media sosial itu sendiri. Di antaranya yaitu sebagai berikut.
1. Interaksi Sosial
Fungsi interaksi sosial yaitu berbagai hubungan sosial yang berkaitan dengan hubungan antara individu dan individu, individu dan kelompok, serta kelompok dan kelompok. Para pengguna bisa melakukan interaksi sosial secara online dengan mudah melalui media sosial.
2. Personal Branding
Personal branding adalah sebuah cara untuk memasarkan diri atau membangung imej secara individu. Personal branding ini tidaklah sama dengan memasarkan diri untuk karir, namun lebih menekankan bahkan mereka akan sukses lewat self packaging.
3. Media Komunikasi
Fungsi selanjutnya dari media sosial adalah bisa digunakan untuk media komunikasi dan tempat membangun relasi antar pengguna. Sesama pengguna bisa berkomunikasi secara jarak jauh karena media sosial mempunyai jangkauan global dan luas.
4. Administrasi
Media sosial memiliki fungsi untuk mengorganisasikan profil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar kamu sekarang.
Dengan membuat sebuah akun di media sosial, masyarakat dapat dengan mudah menemukan perusahaan dan segala jenis bentuk administratifnya.
5. Mendengarkan dan Belajar
Melalui media sosial, setiap pengguna dapat mendengarkan dan belajar dari apa yang ada di media tersebut.
Informasi dari media sosial membuat mereka tahu mengenai apa yang sedang terjadi atau menjadi trending. Kemudian mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang ia lihat di media sosial, tentunya yang diambil adalah hal yang positif.
Baca Juga: Pengertian hukum menurut para ahli
Karakteristik Media Sosial
Selain mengetahui tentang pengertian media sosial dan fungsinya, kita juga perlu mempelajari apa saja karakteristik yang dimiliki media sosial. Berikut ini adalah beberapa karakteristik media sosial, yaitu:
1. Partisipasi Pengguna
Media sosial mendorong agar para penggunanya dapat berpartisipasi di dalam jejaring sosial. Di dalam media sosial pengguna juga bisa memberikan umpan balik terhadap suatu konten atau pesan agar bisa dibaca dan diterima oleh banyak orang.
2. Adanya Keterbukaan
Ada banyak media sosial yang memberi kesempatan bagi para penggunanya agar bisa memberikan komentar, melakukan voting, berbagi informasi dan banyak lagi aktivitas lainnya. Isi pesan yang dikirimkan juga sangatlah bebas tanpa harus melalui Gatekeeper.
3. Perbincangan
Karakteristik lain yang ada di media sosial yaitu sangat memungkinkan terjadinya suatu interaksi karena sebuah konten, baik itu dalam bentuk perbincangan atau tanggapan antar pengguna. Penerima pesan bebas untuk memutuskan kapan akan melakukan suatu interaksi terhadap pesan tersebut.
4. Keterhubungan
Melalui media sosial para pengguna bisa dihubungkan dengan pengguna lain hanya dengan fasilitas tautan atau links dan sumber informasi lainnya. Proses untuk mengirim pesan juga akan lebih cepat daripada media lain sehingga akan ada banyak informasi yang tersebar melalui media sosial.
5. Kesederhanaan
Karakter sederhana dalam hal ini berarti mudah digunakan. Jika dibandingkan dengan media lainnya, oaring tanpa latar belakang IT pun dapat menggunakan atau mengoperasikan media sosial. Yang dibutuhkan hanyalah gadget atau komputer dan koneksi internet.
Jenis-Jenis Media Sosial
Sekarang ini ada banyak sekali jenis-jenis media sosial yang bisa kita temukan di internet. Selain jenis platformnya yang berbeda, jenis konten yang ada di dalamnya juga sangat beragam. Berikut ini adalah jenis-jenis media sosial tersebut:
1. Social Networks
Social Networks atau jejaring sosial adalah jenis media sosial yang paling umum dikenal masyarakat dan paling banyak digunakan. Beberapa social network yang paling banyak digunakan saat ini yaitu:
- YouTube
- Google Plus
- Pinterest, dan lain-lain
2. Komunitas Online (Forum)
Situs forum dan komunitas online umumnya dibangun oleh perorangan atau kelompok yang mempunyai minat pada bidang tertentu. Para pengguna forum tersebut bisa melakukan diskusi, chatting, dan mengunggah konten tentang topik yang berhubungan dengan minat mereka.
Beberapa contoh komunitas online:
- Kaskus.co.id
- Ads.id
- Brainly.co.id
- Bersosial.com
- Formaxmanroe.com
- Indowebster.com, dan lain-lain
3. Situs Blog
Situs blog juga termasuk ke dalam salah satu jenis-jenis media sosial karena memungkinkan pemilik blog dan pembacanya untuk berinteraksi.
Umumnya blog dibuat berdasarkan minat atau keahlian si pemilik blog dan konten di dalamnya mempunyai tujuan untuk membagi pengalaman pribadi atau untuk mempengaruhi banyak orang.
Beberapa contoh situs blog:
- Carisinyal.com
- Sugeng.id
- Balaibahasajateng.web.id
- dll
4. Social Bookmark
Ide awal dari situs social bookmark ini adalah sebagai wadah bagi para pengguna internet untuk menyimpan alamat website yang mereka sukai. Namun, belakangan ini pengguna situs social bookmark mulai berkurang karena situs ini banyak digunakan untuk kegiatan spam.
Beberapa contoh situs social bookmark yang populer:
- StumbleUpon
- Slashdot
- Diigo.com
- Scoop.it, dan lain-lain
5. Proyek Kolaborasi
Di situs jenis proyek kolaborasi para penggunanya dapat menambah, mengubah, bahkan menghapus suatu konten yang tersedia di dalamnya. Contoh media sosial yang satu ini adalah Wikipedia.
Lihat Juga: 3 Wujud Kebudayaan
Dampak Positif dan Negatif Media Sosial
Di era globalisasi sekarang ini banyak bermunculan berbagai jenis sosial media. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hampir setiap orang dari mulai anak-anak, remaja, sampai kalangan orang tua pasti mengenal dengan yang namanya facebook, twitter, instagram dan masih banyak lagi yang lainnya.
Nah, berikut ini adalah beberapa dampak positif dan negatif yang dapat terjadi akibat penggunaan media sosial.
Dampak positif dari penggunaan media sosial:
- Bermanfaat sebagai media penyimpanan informasi yang sangat mudah menyebar melalui situs jaringan sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit saja setelah kejadian, kita telah bisa menerima informasi tersebut.
- Situs jaringan sosial membuat anak dan remaja bisa lebih bersahabat dan perhatian. Dengan menggunakan situs-situs web, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat, mudah, dan murah.
- Media sosial dapat menyambung tali silaturahim dan memudahkan bagi orang yang memiliki sanak family yang jauh.
Jaringan sosial ini sangat bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga dan kerabat yang berada jauh dari kita, dan yang lama sudah tidak bertemu. Hal tersebut dapat dilakukan lewat fitur yang disediakan oleh media sosial seperti video call.
- Mempermudah jual-beli, seperti menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari di sosial media, online shop untuk kebutuhan pria dan wanita, hal tersebut sangatlah mudah dilakukan.
Hal ini memungkinkan para pengusaha kecil dapat mempromosikan produk dan jasanya tanpa mengeluarkan banyak biaya. Apalagi bagi mahasiswa yang membutuhkan uang dengan kerja sampingan, online shop bisa menjadi pilihan.
- Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan interaksi sosial. Pengguna bisa bersosialisasi dengan publik, mengelola jaringan pertemanan, dan beradaptasi dengan siapapun, bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun dari seluruh penjuru dunia.
- Bermanfaat sebagai media pertukaran data. Dengan menggunakan jaringan situs-situs web para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dan data yang dimilikinya dengan cepat dan murah.
Dampak negatif dari penggunaan media sosial:
- Berawal dari media sosial sering terjadi tindak kejahatan cyber seperti penipuan, pembunuhan, pemerkosaan, penculikan dan lain lain.
- Menjadikan susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Karena penggunaan media sosial membuat malas para penggunanya untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dunia nyata.
Hal ini memang benar sekali. Tak jarang ada teman yang sangat aktif dalam bersosial media, dia selalu memposting apa saja yang ia kerjakan. Namun berbeda jauh dengan di dunia nyata. Orang yang aktif di sosial media justru pendiam dan tidak banyak bergaul.
- Karena penggunaan media sosial lebih sering menggunakan bahasa informal sehingga bahasa yang formal pun akhirnya menjadi terlupakan. Jika tidak pandai mengontrol maka kita akan terjerumus dalam pergaulan bebas, karena tidak bisanya menjaga ucapan.
- Situs media sosial akan membuat seseorang lebih individualis atua mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka karena terlalu banyak menghabiskan waktu mereka dengan menggunakan internet.
- Dampak negatif lainnya, media sosial dapat membuat anak-anak dan remaja menjadi lalai dan juga tidak bisa membagi waktu karena terlalu asik dengan dunia maya, yang tidak tahu bagaimana bentuknya seperti apa.
Apalagi untuk seorang pelajar, jika sudah kecanduan maka mereka lebih memeningkan hal tersebut daripada keperluan pendidikan. Bahkan mereka rela menyisihkan uang saku jika itu sangat membutuhkan kuota internet.
- Dampak negatif selanjutnya adalah berkurangnya privasi pribadi. Dalam media sosial kita bebas menuliskan dan membagi apa saja. Seringkali tanpa sadar kita memposting hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke publik.
- Kejahatan dunia maya rawan terjadi. Kejahatan ini dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam diantaranya: carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
- Mudahnya penyebaran pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, situs atau konten pornografi pun merajalela.
Terkadang seseorang mengunggah foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di media sosial. Hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang dia sebarkan di sosial media disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Pelajari Juga: Seni Sastra: Pengertian, Ilmu, Jenis dan Fungsi Kesusastraan
Demikianlah artikel tentang pengertian media sosial secara umum dan menurut para ahli, serta apa saja fungsi, karakteristik, jenis-jenis, dan dampaknya baik dari segi positif maupun segi negatif.
Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial dengan cukup mengambil sisi positif dan manfaatnya. Semoga artikel tentang sosial media ini bermanfaat.