Macam-Macam Ideologi

Macam-Macam Ideologi

Macam-Macam Ideologi – Pernah gak sob kalian mendengar istilah ideologi? Apa sih sebenarnya ideologi itu? Serta apa saja macam-macam dari ideologi itu?

Pengertian secara singkat tentang ideologi merupakan kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang bersifat sistematis. Memiliki tujuan dan arah yang ingin diwujudkan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ada 3 ideologi besar di dunia ini, yakni ideologi kapitalisme, ideologi sosialisme, dan juga ideologi Islam. Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang macam-macam ideologi di dunia beserta negara penganutnya.

Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan di bawah ini;

1. Ideologi Liberalisme

Jenis ideologi yang pertama adalah liberalisme serta menjadi salah satu ideologi yang cukup terkenal dan populer di dunia. Paham liberalisme ini lebih menekankan pada kebebasan setiap golongan untuk bisa mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa adanya larangan dari pihak lainnya.

Tidak jauh dari asal katanya, yakni liberal yang artinya kebebasan. Ideologi ini cukup terkenal di duni sebab dianggap sesuai dengan keinginan setiap individu.

Masing-masing individu secara alamiah tidak suka diatur, disuruh, dan menginginkan kehendaknya agar bisa terpenuhi. Oleh karena itu, perkembangan dari ideologi ini terbilang cukup cepat jika dibandingkan dengan jenis ideologi lainnya.

Setiap orang yang mengikuti ideologi ini akan melahirkan sebuah tatanan dimana kebebasan sebagai kekuatan utama dalam membangun sebuah negara. Dengan alasan ini, kebebasan bisa menjadi sebuah tatanan yang lebih baik sebab akan mewadai seluruh umat manusia.

Pada kenyataannya tidak jarang ideologi ini mengakibatkan kerusuhan, khususnya dalam pandangan agama dan politik. Paham ini lebih menekankan pada 3 jenis nilai, antara lain:

  • Property.
  • Liberty.
  • Life.

Paham ini menganggap bahwa setiap individu harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam mewujudkan sesuatu. Perbedaan akan muncul sebab kualitas dari setiap orang berbeda-beda sehingga wajar saja jika ditemukan hasil yang berbeda. Kemampuan individu ini dapat menjadi faktor yang membedakan itu semua.

Ideologi liberalisme juga meyakini adanya persamaan hak antara setiap individu. Oleh sebab itu, setiap orang berhak untuk menentukan sendiri macam-macam hak umum, misalnya hak politik, hak beragama, dan berbagai hak lainnya.

Hal tersebut menjadi pertanda bahwa setiap orang yang menerapkan ideologi ini haruslah membuang semua jenis keegoisan dan harus menjaga agar hak orang lain tidak terambil akibat dari perbuatannya.

Ciri khas dari ideologi liberalisme berupa pemerintahan yang berguna sebagai pengawas bukan menjadi reguator. Hal ini menjadi buktikan dengan setiap program kerja dan pemerintah haruslah mendapatkan persetujuan dari rakyatnya.

Oleh sebab itu, rakyat disarankan untuk berunding dan hasilnya akan menjadi dasar pemerintah dalam menjalankan fungsi pengawasan.

2. Ideologi Kapitaslisme

Macam-macam ideologi selanjutnya adalah kapitalisme yang merupakan paham cukup terkenal juga di dunia, serta menjadi salah satu dari 3 ideologi besar di dunia. Ideologi ini dicetuskan oleh bapak ilmu ekonomi dunia, yakni Adam Smith.

Ideologi ini dicetuskan oleh Adam Smith sebab ia merasa tidak sejalan dengan ideologi merkantilisme yang ada ketika masa itu. Ideologi merkantilisme beranggapan bahwa tanah merupakan modal utama di dalam kehidupan.

Paham ini tidak mementingkan faktor lain sebagai sumber modal. Maka dari itu, Adam Smith kemudian menentangnya sebab modal utama yang sebenarnya adalah modal itu sendiri atau kapital. Maka ideologi tersebut terbantahkan dan terbukti bersalah menurutnya.

Teori Adam Smith tentang ideologi kapitalisme yang cukup populer dan dikenal luas adalah teori invisible hand (tangan yang tak terlihat). Teori ini memberikan penjelasan berupa di dalam sistem ekonomi suatu negara, pastinya terdapat suatu faktor yang selalu mengarahkan pasar untuk bekerja sesuai dengan fungsinya.

Maka dari itu, fungsi dan sistem pemerintahan dan semua peraturan dianggap sebagai tidak dibutuhkan.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ideologi kapitalisme ini lebih terkenal dari macam-macam ideologi yang ada di dunia ketika masa itu. Dibuktikan dengan diterapkannya ideologi ini di berbagai belahan dunia.

Ideologi kapitalisme lebih menekankan dalam penguasaan modal oleh pihak swasta yang dimana negara tidak berhak mengatur dan membuat undang-undang yang bisa mempersulit jalan usahanya. Artinya, ideologi ini menyepelekan peran pemerintah sebagai seorang regulator yang berguna untuk mengatur negara.

Pihak pemerintah akan dianggap seperti pengawas saja, tanpa adanya hak untuk melarang dan membatasi pihak swasta. Tujuan dari pihak swasta sudah sangat jelas, yakni untuk profit oriented.  Maka mereka kan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal yang seminimal mungkin.

Oleh sebab itu, ideologi kapitalisme ini menjadi paham yang menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Sebab pihak swasta seolah-olah berubah menjadi kekuatan yang super power tanpa adanya imbangan dari kekuatan lainnya.

Pihak pemerintah seharusnya harus berperan sebagai regulator dikerdilkan fungsinya dan hanya menjadi seorang penonton pada saat sumber dayanya di eksplotasi habis oleh pihak swasta.

Timbulnya kesenjangan sosial akibat dari penggunaan ideologi ini akan semakin besar. Sebab pihak swasta akan semakin menjadi super power dan kaum buruh tidak akan ada lagi kesempatan untuk merubah nasibnya.

Di berbagai negara, paham ini banyak mendapatkan kecaman yang banyak, khususnya dari kaum urban. Dampak negatif lain dari penggunaan ideologi ini adalah jika pihak swasta masuk ke pemerintahan, maka kontrolnya akan hilang.

3. Ideologi Femenisme

Ideologi feminisme adalah paham yang meinitikberatkan pada kesetaraan hak dan kewajiban untuk perempuan serta termasuk macam-macam ideologi di dunia ini. Kesamaan tersebut mencakup hak ekonomi, politik, sosial, budaya, ruang pribadi dan ruang publik.

Tujuan dar ideologi ini ialah untuk memperjuangkan hak kaum perempuan yang pada zaman dulu tidak boleh bersekolah, berpolitik, dan lain-lain. Paham ini mulai berkembang pada abad ke-18 serta cukup terkenal sekitar abad ke-20, sebab di dalam tulisan yang berjudul;

A Vindication of The Right of Woman

Penulisnya adalah Mary Wollstonecraft, serta diciptakan sebagai wujud langkah kritis terhadap revolusi Prancis dan dianggap tidak memberikan peran pada kaum wanita.

4. Ideologi Fasisme

Ideologi fasisme ini sekilas hampir sama dengan sistem yang digunakan oleh kerajaan zaman dulu. Sebab di dalam paham ini lebih menekankan pada kepemimpinan tunggal yang dipegang oleh seseorang yang dianggap kuat dan bisa mengatur serta mengelola sistem negara.

Ideologi fasisme ini termasuk paham kuat dan keras, sehingga ruang gerak setiap orang menjadi terbatas dalam memenuhi hak-haknya. Semua aspek kehidupan di dalam ideologi ini tidak dilepas dari aturan, baik bidang politik, sosial, budaya dan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

Ideologi ini berusaha untuk membangun suatu partai tunggal di dalam suatu sistem pemerintahan. Maka dari itu, akan membuat kekuasaan dan wewenang untuk mengatur negara tidak ada yang mengganggu dan mengawasi satu sama lainnya.

Setiap negara yang individu yang mengikuti ideologi ini akan senantiasa mempercayai seseorang pemimpin tunggal yang dianggap kuat.

Kemudian pemimpin tersebut akan mengatur jalannya sistem negara secara otoriter. Hal tersebut diyakini akan menciptakan sebuah sistem dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik jika dibandingkan dengan sistem banyak partai.

Ideologi ini mulai berkembang ketika masa perang dunia ke-1 dan mulai terkenal saat perang dunia ke-2.

Akan tetapi, ideologi ini banyak mendapatkan kritikan sebab pahamnya yang keras dan cenderung menguntungkan salah satu pihak saja. Sehingga akhir dari ideologi ini mengalami keruntuhan dan mulai ditinggalkan, namun termasuk ke dalam daftar macam-macam ideologi yang ada di dunia.

Baca Juga: Pengertian Dasar Negara

5. Ideologi Sosialisme

Selain ideologi fasisme, macam-macam ideologi selanjutnya adalah ideologi sosialisme yang biasanya disebut dengan ideologi komunisme. Sebab prinsip mendasar dari kedua ideologi tersebut adalah mengutamakan semua kepemilikan secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya hak individu.

Semua aset dan modal akan dikuasai secara bersamaan demi kepentingan bersama suatu bangsa dan negara. Paham ini mulai berkembang sekitar abad ke-19 di negara France yang kemudian menyebar ke negara lainnya.

Tokoh yang mempelopori ideologi ini adalah Karl Marx yang juga pencetus ideologi marxisme. Sifat tidaksukannya terhadap sistem ekonomi kapitalisme membuat Karl Marx dengan ideologi marxisme membuat sistem ekonomi, sistem sosial dan sistem politik.

Rasa empati yang dirasakan oleh Marx terhadap nasib buruh dan tani kemudian membutanya mencetuskan ide dan gagasan tersebut. Paham kapitalis akan tumbang dengan persatuan seluruh rakyat untuk melawan sistem yang membuat sengsara kaum urban tersebut.

Fungsi negara sebagai regulator berperan untuk menguasai aset dan dikelola demi kemajuan bersama.Pada sistem ekonomi sosialisme ini akan dibagi secara menyeluruh pendapatan dari warganya.

Hal ini yang akan membuat kecemburuan sosial sebab beban pekerjaan setiap orang pastinya akan berbeda antara satu dan lainnya. Bahkan setiap individu yang menganggur akan mendapatkan penghasilan yang setara dengan orang yang bekerja.

6. Ideologi Nasionalisme

Macam-macam ideologi lainnya adalah ideologi nasionalisme yang menitikberatkan pada kedaulatan negara sebagai hal yang mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pihak mana saja. Maka setiap warga negara harus mempunyai rasa mencintai negara lebih dari apapun dengan cara berjuang dan berkorban secara bersama-sama demi menjaga kedaulatan negara.

Pada sekarang ini, nasionalisme dibagi menjadi tiga macam, yakni;

  1. Nasionalis kewarganegaraan.
  2. Nasionalis etnis.
  3. Nasionalis romantic.

Nasionalisme kewarganegaraan disini diartikan berupa warga negara adalah komponen yang berguna sangat penting di dalam tatanan sistem bernegara. Oleh karena itu, kekuatan utama dari suatu negara berada pada warga negaranya.

Nasionalisme etnis lebih menekankan pada budaya dan etnis sebagai bagian dari komponen yang berperang di dalam suatu negara. Sementara nasionalisme romantic merupakan sebuah kondisi dimana budaya, ras, dan etnik sebagai sumber kebenaran politik.

Selanjutnya sejarah dan budaya akan di ulas kembali dan dijadikan sebagai identitas negara yang sah.

7. Ideologi Libertarianisme

Ideologi libertarianisme adalah gabungan dari ideologi liberalisme dan sosialisme, dimana semua individu di dalam suatu sistem pemerintahan diberikan kebebasan masing-masing, baik bidang politik atau ekonomi. Paham libertarianisme ini termasuk ke dalam daftar macam-macam ideologi yang ada di dunia.

Akan tetapi, untuk kepunyaan dalam berbagai sektor strategis akan dibebankan pada negara. Paham ini sangat menekankan kepada kebebasan individu, namun peran pemerintahan masih dianggap penting di dalam ideologi ini.

Pemerintah berguna sebagai alat untuk mengatur dan mengawasi sebuah sistem tatanan negara. Masyarakat di dalam ideologi ini diberikan kebebasan yang tinggi dan negara dilarang untuk mengatur hak individu dari masyarakat.

Ideologi ini sangat memberikan batasan di dalam gerak lembaga sosial. Oleh sebab itu, lembaga sosial di dalam ideologi ini dianggap sebagai pengganggu jalannya negara, serta sangat dibatasi ruang geraknya.

8. Ideologi Demokrasi

Demokrasi juga termasuk kategori sistem ideologi, sementara diluar sana disebut dengan christian democracy. Oleh sebab itu, ideologi demokrasi termasuk ke dalam macam-macam ideologi di dunia.

Jika di Indonesia. demokrasi sebagai sistem pemerintahan. Istilah demokrasi berasal dari dua suku kata, yakni demos yang artinya rakyat dan kratos artinya kekuasaan.

Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa demokrasi merupakan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Maka semua rakyat akan diwakili oleh dewan yang disebut dengan dewan perwakilan rakyat.

Sebuah slogan yang cukup populer yakni “dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” adalah ciri khas dari negara demokrasi.

Selain itu, di dalam proses berjalannya pemerintahan suatu negara, maka akan diadakan pemilihan umum yang bertujuan untuk memilih legislatif (Perwakilan Rakyat) dan eksekutif (pemerintahan).  Keduanya akan saling bahu membahu dalam membangun suatu negara yang adil dan maju.

Negara-negara yang menerapkan sistem demokrasi di dunia ini adalah

  • Norwegia.
  • Denmark.
  • Amerika Serikat.
  • Swedia.
  • Venezuela.
  • Australia.
  • belgium.
  • Selandia Baru dan lain-lain.

Dunia yang sangat luas ini pastinya mempunyai macam-macam ideologi yang berkembang di masyarakat. Maka dari itu, setiap ideologi tentunya memiliki pro dan kontra masing-masing. Nah, sebaiknya kita jangan menjustifikasi ideologi yang dipercayai orang lain. Pada prinsipnya adalah tunduk dan patuhlah kita terhadap ideologi yang digunakan negara kita.

Baca Juga: Ciri Ciri Ideologi Terbuka

9. Ideologi Nazizme

Jika berbicara tentang ideologi nazizme, pastinya akan identik dengan seorang tokoh yang berasal dari Jerman, yakni Adolf Hilter.

Kata nazi sendiri berasal dari sebuah singkatan yang memiliki arti nasionalisme-sosialisme. Ideologi ini diperkirakan bukan berasal dari gagasan dan ide asli, namun hasil penyatuan berbagai ideologi yang paling terlihat yakni anti Yahudi. Meskipun demikian, tetap saja ideologi nazizme termasuk ke dalam macam-macam ideologi yang ada di dunia.

Pada zaman dahulu banyak sekali orang beragama Yahudi yang dihukum, dimana masa kejayaan Adolft Hilter banyak sekali menghukum, menjajarkan, bahkan membunuh orang Yahudi di seluruh dunia. Oleh karena itu, akhirnya paham ini mendapatkan banyak kecaman dan kritikan dari berbagai tokoh di dunia.

Ideologi ini sangat keras dan kejam yang berakhir pada saat Adolft Hilter memperoleh hukuman mati karena perbuantannya.

Walaupun Hilter sudah mendapatkan hukuman mati, namun beberapa orang meyakini bahwa sebenarnya tokoh nazi tersebut berhasil meloloskan diri dan menyelamatkan diri keluar dari Eropa. Banyak yang mengatakan bahwa Hilter kemudian menyebarkan paham ini ke seluruh dunia secara underground atau organisasi dibawah tanah.

10. Ideologi Anarkisme

Ideologi anarkisme menganggap bahwa negara adalah sebuah gangguan dan tidak perlu ada. Berbagai wilayah yang mengikuti ideologi ini adalah sebagian wilayah di negara Spanyol.

Paham ini pada awalnya dianggap tidak relevan, namun pada praktiknya banyak terjadi kebingungan dan akhirnya bubar. Namun tetap saja ideologi anarkisme masih menjadi bagian dari macam-macam ideologi yang ada di dunia ini.

Ideologi ini menekankan dalam kebebasan setiap orang, dimana sebuah tatanan negara dan politik diharapkan untuk dibubarkan dan diganti oleh tindakan sukarela dari setiap warga negara. Di dalam ideologi ini tidak terdapat sistem hierarki, dimana setiap orang bisa memainkan perannya sesuai dengan kehendaknya masing-masing.

11. Ideologi Konservatisme

Ideologi konservatisme ini lebih menekankan pada ideologi yang memusatkan sistem tata kelola dan nilai-nilai ajaran tradisional dan kuno.

Paham ini sangat anti terhadap semua bentuk globalisasi dan modernisasi yang berkembang di seluruh belahan dunia. Ideologi ini terkenal sebab bentuk dari akibat adanya revolusi Prancis.

Globalisasi dan modernisasi paling dianggap sebagai suatu usaha yang sia-sia dan mempunyai dampak yang buruk bagi kehidupan manusia. Hal inilah yang akhirnya membuat ideologi konservatisme menjadi berkembang dan menjamur di berbagai tempat.

Globalisasi di dalam ideologi ini dianggap akan memunculkan adanya perpecahan, persaingan yang tidak sehat, serta kesenjangan yang akan semakin besar.

Baca Juga Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup

12. Ideologi Marxisme

Macam-macam ideologi yang terakhir adalah ideologi marxisme yang merupakan hasil dari buah pemikiran seseorang ahli ekonomi Karl Marx yang sudah saya jelaskan diatas. Paham ini merupakan salah satu bentuk perlawanannya terhadap ketidakadilan dari sistem ideologi kapitalisme.

Ideologi kapitalisme oleh Karl Marx dianggap sebagai kesalahan yang besar. Sebab akan semakin memperkaya pemilik modal dengan mengorbankan nasib kaum buruh yang mengenaskan.

Di dalam ideologi kapitalisme, kaum buruh akan dipaksa bekerja selama berjam-jam dengan upah yang tidak imbang. Sebab prinsip dari ideologi kapitalisme adalah profit sebanyak-banyaknya dan modal seminimal mungkin.

Maka dari itu, paham ini harus diganti dengan paham lainnya. Yakni sebuah paham yang akan menghancurkan kekuasaan kaum kapitalis , yakni komunisme. Ideologi ini dipercayai sebagai awal mula munculnya ideologi komunisme.

Nah, mungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan tentang macam-macam ideologi yang ada di dunia ini untuk sobat. Semoga dengan penjelasan ini bisa membantu dan menjadi rujukan kegiatan belajar kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *