Pengertian Ideologi

Pengertian Ideologi

Balaibahasajateng.WEB.ID, Pengertian Ideologi – Di dalam kehidupan bernegara, tidak sedikit aturan dan pedoman yang berlaku serta umumnya bersifat mengikat. Walaupun biasanya hal-hal tersebut tidak berupa undang-undang yang tertulis. Semua aturan tersebut jelas disebutkan di dalam sebuah ideologi negara itu sendiri.

Ideologi akan mengatur setiap warga negara di semua aspek kehidupan. Hampir di dalam semua bidang kehidupan, seperti agama, politik, sosial dan budaya. Sebagai warga negara yang baik, mengetahui tentang ideologi merupakan sebuah kewajiban, agar tercipta tetanan kehidupan yang sesuai dengan apa yang di inginkan.

Pada artikel kali ini, akan saya jelaskan pengertian ideologi untuk sobat ilmunik semua, serta jenis ideologi dan macam-macamnya. Yuk langsung saja kita masuk ke pembahasan utamanya.

Macam-Macam Pengertian Ideologi

Pengertian ideologi sendiri memiliki berbagai macam, dilihat dari sumber yang memberikan pendapat. Jika dilihat dari garis besarnya, ideologi berarti suatu keyakinan yang diikuti secara bersama dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Berikut ini adalah beberapa macam pengertian ideologi, antara lain:

1. Pengertian Ideologi Secara Umum

Pendapat ini dikemukakan pertama kali oleh Antoine Destutte de Tracy yang sudah di kenalkan mulai abad ke 18 M lalu. Tujuannya untuk menyelaraskan gagasan di dalam meraih tujuan bersama yang sudah disepakati dan bersifat sistematis.

Pengertian ideologi secara umum juga bisa dikatakan sebagai serangkaian peraturan, baik berupa ide atau gagasan dan kepercayaan. Serta digunakan sebagai pengatur kehidupan di dalam bidang tertentu yang bersifat mengikat dan tersistematis.

2. Pengertian Ideologi Secara Harfiah

Sementara pengertian ideologi secara harfiah adalah berasal dari katanya. Misalnya, kebangsaan pertama penemu ideologi adalah berasal dari Yunani yang berupa dua suku kata dasar menjadi penyusun lahirnya istilah ideologi.

Dua suku kata tersebut berupa ideos atau ideo dan kata logos atau logie. Kata ideo memiliki arti gagasan atau pemikiran, sedangkan logos memiliki arti ilmu atau logika.

Oleh sebab itu, jika dilihat dari segi bahasa, kata ideologi adalah semua pemikiran dan ilmu yang ditujukan untuk bisa mencapai tujuan dan angan-angan masyarakat dalam aspek hidup tertentu.

3. Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Ada Berbagai macam pendapat yang di kemukakan oleh ahli sebagai penjelasan tentang arti dari kata ideologi. Baik yang dikemukakan oleh cendekiawan dalam negeri dan luar negeri, antara lain sebagai berikut:

  • William James

Pendapat pertama adalah dari James yang mengartikan bahwa pengertian ideologi adalah ” A man’s total view or thourght about live” yang di catat dalam buku berjudul Varietes Religious Ekperience.  Artinya kurang lebih seperti ini, berupa pemikiran manusia yang bisa digunakan untuk rujukan pada totoalitas yang bisa ia lakukan.

  • Mubyarto

Di dalam sebuah buku kumpulan tulisan pancasila sebagai ideologi negara sekitar tahun 1991. Mubyanto memberikan pendapat bahwa pengertian ideologi adalah sekelompok doktrin atau kepercayaan dan berbagai simbol dari kelompok masyarakat atau satu bangsa yang menjadi landasan dan pedoman kerja dalam meraih tujuan masyarakat atau bangsa itu sendiri.

  • Alfian

Alfian memberikan pendapat bahwa ideologi sebagai suatu pandangan atau sistem nilai secara merata dan mendalam berkaitan dengan  cara sebaiknya dilakukan. Yakni secara moral dianggap adil dan benar, bisa mengatur tingkah laku bersama di berbagai aspek kehidupan bangsa.

  • C.C Rodee

Pengertian ideologi menurutnya adalah sekumpulan yang secara logis berhubungan dan mengidentifikasi nilai yang memberikan keabsahan untuk instusi dan pelakunya.

  • Ali Syariati P

Pengertian ideologi menurut Ali adalah sebagai keyakinan dan gagasan yang dijalankan oleh suatu kelompok, kelas sosial suatu bangsa atau ras.

Baca Juga: Macam-Macam Ideologi

Bentuk Ideologi Menurut Sifatnya

Setelah mengetahui pengertian ideologi, maka selanjutnya kita akan masuk ke dalam jenis ideologi berdasarkan sifatnya. Jika dibagi berdasarkan sifatnya, ideologi memiliki dua jenis, yakni terbuka dan tertutup.

Di dalam setiap jenis ideologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk lebih lengkapnya, di bawah ini adalah penjelasannya:

1. Ideologi Terbuka

Pengertian ideologi terbuka adalah pandangan tang sifatnya terbuka, tidak memaksa dan tidak juga menuntut. Sebuah ide atau gagasan yang bersumber dari proses demokratis dan bukan berasal dari satu golongan kekuasaan saja.

Di dalam penerapannya, ideologi terbuka menitik beratkan pada kemuliaan norma.

Sebab sifatnya yang terbuka, maka penggunaan ideologi bisa diterima oleh setiap orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. Sifatnya yang dinamis dan bisa menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, baik dalam bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Ideologi Tertutup

Pengertian ideologi tertutup adalah menunjukan bahwa ideologi yang diterapkan cenderung bersifat kaku dan tetap. Berupa pemikiran sebagian golongan yang sedang berkuasa diterapkan secara menyeluruh.

Oleh sebab itu, pemikiran ide dari ideologi tertutup sesungguhnya tidak sesuai dengan beberapa golongan minoritas. Walaupun terkesan banyak hal negatif yang menyelubungi dari penerapan ideologi tertutup, namun kelebihan dari ideologi ini akan mengakibatkan cita-cita akan terwujud dalam waktu yang cepat.

Baca Juga: Ideologi Pancasila

Macam-Macam Ideologi Negara

Kehidupan suatu negara akan dianggap baik apabila memiliki ideologi yang menjadi dasar dan benteng untuk memperkokohnya. Misalnya saja, satu negara dengan negara lainnya belum pasti mempunyai jenis ideologi yang sama.

Berikut ini adalah macam-macam ideologi negara yang ada di seluruh dunia:

1. Ideologi Nasionalis

Pengertian ideologi nasionalis merupakan berawal pada semangat kebangsaan yang tinggi, bukan menjadi boneka pencapai tujuan untuk sebagian golongan. Jenis ideologi nasionalis ini lebih menjadikan kepentingan negara diatas segala-galanya.

Berasaskan pada cita-cita yang sama, yakni berupa cita-cita nasional. Maka dari itu, perbedaan suku, agama, budaya dan latar belakang tidak ditonjolkan, namun lebih di lebur dalam satu kesamaan rasa nasionalis.

2. Ideologi Sosialisme

Jika bisanya ideologi mempunyai tujuan besar pada kedaulatan norma, namun jenis ideologi sosialisme lebih fokus di dalam tujuan ekonomi saja. Oleh sebab itu, menghapus kepentingan golongan dan menyelamatkan kedudukan semua warga negara.

Ideologi sosialis ini memiliki kelemahan berupa tidak menghargai jerih payah yang sudah dilakukan, hal ini bisa dilihat ketika pemberian upah yang dilaksanakan. Mereka tidak memandang apa dan bagaimana pekerjaan yang dilakukan, maka lambat laun ideologi ini akan berjalan dengan penuh kritikan.

3. Ideologi Liberalisme

Ideologi liberalisme diartikan sebagai ideologi yang bebas, tidak terpusat pada negara atau golongan tertentu saja. Kontrol dari penggunaan ideologi ini dibebankan pada setiap diri individu yang menekankan pada kesamaan hak dan kewajiban setiap masyarakat tanpa adanya pembedaan.

Di dalam pelaksanaannya, pemegang kekuasaan tertinggi adalah di tangan rakyat. Oleh sebab itu, pemerintah hanya berguna sebagai pengawas dalam penerapan ideologi liberalis.

Ideologi liberalis sebenarnya memiliki pengertian yang cukup luas dan beragam. Namun dengan definisi yang mendasar dari arti ideologi akan membuat kalian mengerti tentang aturan yang mengatur kehidupan bernegara tersebut. Oleh karena itu, tidak menimbulkan kesan ambigu dan pelaksanaan yang tidak pas dari artian pengabdian melalui pelaksanaan ideologi secara tertib.

4. Ideologi Fasisme

Jenis ideologi fasisme ini memiliki banyak sekali pertentangan sebab ideologi ini memiliki tujuan pembentukan tatanan baru di bawah satu golongan berkepentingan. Yakni bahwa kehidupan bernegara menurut ideologi ini harus dilaksanakan oleh satu golongan saja.

Cenderung ke dalam pemikiran yang keras da mengatur semua aspek kehidupan. Tidak memberikan sedikitpun kebebasan dan pemberian hak kepada masyarakat.

5. Ideologi Marxisme

Ideologi ini biasanya disebut juga sebagai ideologi paham komunis. Pengertian ideologi marxisme adalah pelaksanaan gagasan yang berpengaruh teguh pada kesamaan hak segala lapisan dan golongan masyarakat.

Ideologi ini timbul sebagai penentang dari ideologi kapitalis yang mementingkan satu golongan saja. Di dalam pelaksanaannya, hak pribadi tidak lagi menjadi dipentingkan, namun lebih mengutamakan pada kesamaan yang didapatkan oleh semua masyarakat.

6. Ideologi Konservatif

Keyakinan dalam mencapai tujuan dengan cara pemulihan banyak dibicarakan setelah adanya revolusi Prancis. Ideologi jenis ini menginginkan tatanan yang sesuai dengan nilai luhur masyarakat setempat.

Akibat dari menitik beratkan di kearifan lokal, maka tujuan ideologi konservatif tidak ada patokan yang baku atau pasti. Sifatnya cenderung berbeda-beda diantara berbagai daerah penggunaan ideologi ini.

Adanya pertentangan dengan faham modern terjadi sangat panas, Sebab jenis ideologi ini menilai bahwa kemoderenan hanya akan menyisakan efek negatif di dalam kehidupan bernegara.

7. Ideologi Kapitalis

Jenis ideologi terakhir adalah kapitalis, yang hanya menitik beratkan pada satu golongan saja, dan menjadi lebih berkuasa terhadap negara. Pada hakikatnya, menggunakan ideologi ini hanya semakin memberi keuntungan besar pada golongan yang sedang berkuasa.

Akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi golongan lain yang tidak berkuasa saat itu, Ideologi kapitalis ini mendapatkan banyak tantangan dari pemuka agama dan para peduli sosial. Maka lambat laun ideologi penuh kontroversi ini perlahan semakin menghilang.

Baca Juga: Ciri Ciri Ideologi Terbuka

Penutup

Nah, mungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan tentang pengertian ideologi secara singkat beserta jenisnya. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa menjadi rujukan dan sarana penambah ilmu untuk Anda.

Jika ada saran atau masukan silahkan sampaikan di kolom komentar ya sob. Usahakan meninggal komentar yang mendidik dan membangun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *