Ideologi Komunisme

ideologi komunisme

Balaibahasajateng.WEB.ID, Ideologi Komunisme – Jika membahas tentang ideologi yang ada di dunia ini, maka istilah “komunisme” pasti sudah sangat melekat. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan ideologi komunisme itu?

Untuk sobat ilmunik yang masih belum mengetahui penjelasannya secara lengkap, bisa menjadikan artikel ini sebagai sumber referensi. Namun perlu diperhatikan ya sob, materi ini hanya sebagai pembantu saja, buka berarti saya ikut termasuk dalam ideologi ini.

Pada artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan mulai dari pengertian, ciri-ciri, sejarah, tokoh dan juga contoh dari ideologi ini. Oke sob, langsung saja kita simak keterangan berikut ini.

Pengertian Ideologi Komunisme

Apa sih ideologi komunisme itu? Singkatnya, komunisme merupakan ideologi ekonomi yang mendukung masyarakat tanpa kelas, dimana semua elemen dan kekayaan dimiliki bersama bukan milik individu.

Pencetus ideologi komunisme pertama kali adalah Karl Marx dan menjadi lawan atau kebalikan dari ideologi kapitalis. Artinya adalah dengan mengandalkan demokrasi dan produksi modal untuk membentuk masyarakat.

Contoh-contoh negara yang menganut ideologi komunisme yang paling menonjol adalah Uni Soviet dan China. Sedangkan yang pertama kali mengalami keruntuhan sekitar tahun 1991, terakhir secara drastis merevisi sistem ekonominya untuk memasuki unsur-unsur kapitalisme.

Pengertian komunisme bisa mengarah pada partai-partai politik tertentu. Namun pada intinya, paham komunis merupakan ideologi kesejahteraan ekonomi melalui penghapusan miliki pribadi.

Paham komunisme yang dikemukakan oleh Karl Marx paling terkenal berpusat pada gagasan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme.

Di bawah kepemimpinan ideologi kapitalisme, para pelaku bisnis swasta dan perusahaan mempunyai semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lain yang disebut sebagai “alat produksi”.

Para pemilik alat ini menurut paham komunisme, lalu bisa mengeksploitasi pekerja, yang dipaksa menjual tenaga kerja mereka dengan upah. Kemudian kelas pekerja atau “proletariat” bangkit melawan kapitalis sesuai dengan cita-cita ideologi komunisme dan melembagakan masyarakat baru tanpa kepemilikan pribadi, kelas ekonomi, dan tanpa keuntungan.

Ideologi komunisme memiliki perbedaan dengan sosialisme, meskipun keduanya mempunyai persamaan. Keduanya di dalam filosofinya menganjurkan kesetaraan ekonomi dan kepemilikan negara atas berbagai barang dan jasa.

Akan tetapi, sosialisme umumnya bekerja dengan struktur demokrasi yang ada di dalam negara kapitalis.

Hampir semua negara yang termasuk kapitalis pada kenyataannya mempunyai beberapa karakteristik sosialis. Misalnya saja seperti sekolah umum dan program jaminan sosial di Amerika Serikat. Komunisme merupakan istilah yang biasanya digunakan mencakup berbagai ideologi.

Ciri-Ciri Ideologi Komunisme

Ciri-ciri dari ideologi komunisme antara lain seperti dibawah ini:

  1. Memberikan pengajaran tentang teori kelas sosial, dimana dengan teori ini maka tidak ada lagi kesenjangan antara kaum proletariat dengan pemilik tanah. Adanya teori ini juga menimbulkan pertentangan diantara kedua kelompok individu.
  2. Kurang bisa menghargai kepemilikan yang dipunyai oleh individu sebab ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi mengajarkan tentang teori pertentangan kelas dalam masyarakat.
  3. Paham komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa berevolusi.
  4. Semua lapisan masyarakat baik kaum borjuis ataupun proletar tidak mempunyai kepemilikan kolektif atas saran produksi. Karena di dalam ideologi komunisme, semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah perdagangan, kontruksi, tambang, dan alat transportasi serta komunikasi berada di bawah kepemilikan kontrol negara.
  5. Mengikuti sistem partai yaitu partai komunis sehingga tidak ada lagi namanya partai oposisi. Bisa diartikan juga, ideologi komunis ini sangat bertolak belakang dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
  6. Negara dan semua hukum yang diberlakukan dapat musnah.
  7. Sistem ekonomi ideologi ini adalah penghapusan kepemilikan swasta atas berbagai alat produksi. Di dalam sistem ekonomi ini, seorang individu tidak bisa lagi menjalankan bisnis pribadi.
  8. Berlandaskan teori, semua individu akan dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menghilangkan kesenjangan pendapat yang tidak adil. Adanya penghapusan bunga, pendapatan dan keuntungan pribadi memposisikan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata. Negara yang menerapkan ideologi ini akan bertanggung jawab dalam menyediakan lapangan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu, sehingga ideologi ini berusaha untuk kemakmuran rakyatnya. Akan tetapi. di dalam kenyataannya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunisnya.

Baca Juga Ideologi Pancasila

Sistem Ekonomi Yang Dikembangkan Oleh Komunisme

Sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara yang menganut ideologi komunisme ialah sistem ekonomi dimana secara teori atau keputusan ekonomi dibuat oleh masyarakat secara keseluruhan.

Akan tetapi, pada kenyataannya, usaha untuk membangun komunisme pada akhirnya menimbulkan ekonomi dan rezim otoriter yang digerakkan oleh negara. Mampu menguntungkan elite politik partai tunggal yang tidak bertanggung jawab kepada masyarakat dan komunitas.

Dibawah ini adalah berbagai ciri-ciri dari sistem ekonomi yang digunakan oleh ideologi komunisme, antara lain:

  • Semua bidang perindustrian kepunyaan modal kolektif seperti uang, aset fisik dan properti masuk ke tangan negara. Tidak adanya kepunyaan pribadi mulai dari bahan baku produksi hingga pendistribusiannya.
  • Ekonomi yang ada di luar negeri semuanya akan dipegang langsung oleh pimpinan komisaris atas nama rakyat.
  • Semua transportasi yang ada di suatu negara baik jalur darat, laut, dan udara semuanya adalah hak negara.
  • Tidak terdapat kepunyaan pribadi, sebab semua akan dibawah sistem perencanaan komando sehingga seorang individu tidak mempunyai saham, real, estat, atau segala bentuk aset fisik atau non fisik lainnya.
  • Semua sistem perdagangan yang ada akan dikendalikan oleh berbagai koperasi yang dipunyai oleh tokoh yang paling berpengaruh dengan negara-negara pengikut ideologi komunisme.
  • Tidak ada lagi yang namanya bisnis pribadi sebab semua pekerjaan atau lapangan ekonomi dikendalikan oleh negara.
  • Individu tidak mempunyai hak untuk mengatur jenis pekerjaan apa yang diinginkannya, sebab semua lapangan pekerjaan sudah diatur oleh pemerintah.

Tokoh Ideologi Komunisme

Selain tokoh pencetus ideologi komunisme, yakni Karl Marx, ada juga tokoh lain yang ikut termasuk dalam ideologi ini. Berikut ini adalah daftar nama-nama tokohnya:

  1. Karl Marx.
  2. Joseph Stalin.
  3. Leonid Breznev.
  4. Muso.
  5. Aidit.
  6. Fredrich Engels.

Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme

Nah, selain China lantas negara mana sajakah yang menganut ideologi komunisme? Berikut ini daftar lengkapnya:

  • China
  • Rusia
  • Korea Utara
  • Vietnam
  • Kuba

Sejarah Paham Komunisme

Tokoh komunis yakni Karl Marx dan Freidrich Engles menuliskan Manifesto Komunis sekitar tangga 21 Februari 1848, sebagai respon atas kondisi kerja yang buruk bagi pekerja di seluruh Eropa. Bertujuan untuk membangun sistem dimana perbedaan kelas akan dilebur dan alat-alat produksi dipegang oleh massa.

Pemakaian kata komunisme sendiri bersumber dari Victor d’Hupay, yakni seorang bangsawan Prancis sekitar abad ke-18 yang menganjurkan hidup di “komune“. Dimana semua properti akan dibagi dan semua bisa mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.

Ideologi komunis modern mulai mengalami perkembangan selama adanya revolusi Prancis dan traktus seminalnya. Buku Manifesto Komunis karya dari Karl Marx dan Friedrich Engels kemudian di terbitkan pada tahun 1848.

Buku Manifesto Komunis menyuguhkan revolusi Prancis sebagai titik balik cerita utama, saat “borjuis” kelas pedagang yang sedang dalam proses mengkonsolidasi kontrol atas berbagai alat produksi. Kemudian membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengatarkan menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis.

Revolusi tersebut akhirnya menggantikan perjuangan kelas abad pertengahan, yang mengadu domba bangsawan melawan budak. Dengan adanya revolusi modern mengadu pemilik modal borjuis melawan proletariat (kelas pekerja yang menjual tenaga kerja mereka untuk memperoleh gaji).

Bukan hanya itu saja, Manifesto Komunis karya selanjutnya, Karl, Engles dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proleter global yang akan mengantarkan pada era sosialisme, kemudian komunisme.

Pada tahap akhir, perkembangan manusia akan menandai akhir dari perjuangan kelas. Sebab semua orang akan hidup di dalam keseimbangan sosial tanpa adanya perbedaan kelas, struktur keluarga, agama dan properti.

Baca Juga Ciri Ciri Ideologi Tertutup

Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Komunisme

Setiap ideologi pastinya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan ideologi komunisme, antara lain;

Kelebihan Ideologi Komunisme

  1. Dalam bidang ekonomi, negara yang mempunyai ideologi komunisme akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran sebab rata-rata semua orang dipekerjakan dalam beberapa cara. Maka akan ada peningkatan lapangan kerja yang menjadi dasar-dasar kehidupan yang diberikan oleh negara.
  2. Setiap individu berkesempatan yang sama, yakni harus menerima kesempatan untuk membangun kehidupan diri mereka sendiri. Warga negara umumnya dapat menjadi luar biasa berdasarkan bakat yang mereka punyai.
  3. Minim sekali ada permasalahan ekonomi yang buruk sebab pemerintahan yang menganut paham ini. Sebab sangat menjamin kesejahteraan rakyatnya yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Kekurangan Ideologi Komunisme

  1. Kekurangan dari paham komunis adalah masyarakat sangat mudah dimanipulasi untuk melayani tujuan negara. Mengacu pada teori aslinya, Karl Marx dan Engels memberikan saran kepemilikan bersama sebagai cara untuk meniadakan kekuatan negara. Akan tetapi, pemerintah yang sudah menggunakan ideologi ini sudah mengubah konsep tersebut sehingga pemerintahan mempunyai semua kepemilikan bersama dan bukan rakyat.
  2. Ideologi komunis sama sekali tidak mengakui adanya HAM.
  3. Tidak mempunyai kebebasan sendiri sebab semua hal sudah diatur oleh pemerintahan. Tidak sedikit juga orang yang hidup dalam bentuk pemerintahan ini, tidak mengikuti keinginan mereka sebab tidak mempunyai keputusan akhir untuk karir mereka.
  4. Tujuan dari ideologi komunisme adalah bisa membuat orang bekerja dalam meraih cita-cita dan kebutuhan yang sama. Maka dari itu, orang tidak bisa mengejar kepentingannya sendiri. Tanggung jawab pekerjaan mereka di dasarkan pada apa yang dibutuhkan masyarakat untuk bisa bertahan hidup.
  5. Tidak mempercayai adanya Tuhan dengan segala takdirnya adalah ciri utama dari ideologi ini, sebab bisa mengubah nasib dengan kerja keras.

Contoh Ideologi Komunisme

Contoh dari penerapan paham ideologi komunisme antara lain sebagai berikut;

  1. Di negara China sekitar tahun 1950-an, pemerintahannya mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan”. Artinya memberikan dorongan petani ke komunis dan pihak pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka untuk menjadi budak negara.
  2. Di Negara Korea Utara, berupa tanah pertanian, pekerjaan dan distribusi makanan semuanya ada di dalam kendali pemerintah.
  3. Hanya ada satu partai dan itu berlaku di China yang mana pemimpinnya pada saat Mao Zedong mengambil kendali di China sekitar tahun 1949 dan memberikan nama China sebagai Republik Rakyat China (RRC). Ketika itu, RRC menjadi negara komunis dan dipimpin oleh Partai Komunis.
  4. Negara China pada saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktut yang sangat sukses. Sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi pihak pemerintah melewati ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya.
  5. Di Negara Kuba, rumah sakit, obat-obatan, tenaga medis, dan semua persediaan medis di pegang oleh pemerintah Kuba.
  6. Negara pada masa itu diperintah oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi sekitar tahun 1959. Kemudian Kuba menjadi negara yang mayoritas komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi kerabat dekat dengan Uni Soviet setelah 1961.

Baca Juga Pengertian Pancasila

Penutup

Perlu sobat ilmunik ketahui bahwa ideologi komunisme tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia karena bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila, sebab mengajarkan tidak percaya adanya tuhan. Bukan hanya itu saja, ideologi komunisme sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia karena keberagaman negaranya sangat banyak sekali, mulai dari suku, bangsa, dan adat istiadat.

Mungkin hanya itu saja penjelasan singkat tentang ideologi komunisme untuk sobat. Semoga dengan sedikit penjelasan ini bisa membantu dan menjadi referensi untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *