Ideologi Kapitalisme

ideologi kapitalisme
Capitalism

Ideologi Kapitalisme – merupakan sistem ideologi negara bidang ekonomi yakni di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dipegang secara penuh oleh pihak swasta dengan tujuan meraih keuntungan dalam ekonomi pasar. Sekarang ini, kapitalisme bukan hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang berusaha mencapai keuntungan belaka.

Mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi di telinga kalian ya sobat. Sebab tidak sedikit orang yang membahas tentang ideologi ini.

Nah, sebenarnya apa sih ideologi kapitalisme itu? Pada artikel kali ini, saya akan memberikan penjelasan singkat tentang ideologi kapitalisme, mulai dari pengertian, ciri-ciri, sejarah, dan lain-lain.

Mari langsung saja kita masuk ke dalam materinya.

Pengertian Ideologi Kapitalisme

Istilah kapitaslime berasal dari bahasa Latin yang merujuk dari akar katanya, yakni “caput” artinya kepala. Ideologi kapitalisme ini meyakini bahwa yang mempunyai modal dapat melakukan berbagai usaha untuk meraih keuntungan secara besar-besaran.

Tokoh pertama pencetus ideologi kapitalisme adalah Adam Smith yang menyerang merkantilis melalui para psiokrat, sebab menganggap kurang mendukung di perekonomian masyarakat.

Ideologi kapitalisme mengajarkan orang bekerja dengan sungguh sungguh dalam rangka mencari kekayaan secara besar-besaran dan tidak ada batasannya. Para psiokrat meyakini bahwa tanah merupakan hal yang sangat penting dalam pola produksi.

Adam Smith memiliki anggapan bahwa adanya kekuatan yang tersembunyi dapat mengatur pasar hingga harus mempunyai kebebasan dari investasi pemerintah. Dalam hal ini, pihak pemerintah hanya berfungsi sebagai pengawas semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya.

Negara-negara yang menggunakan sistem kapitalis di dunia ini seperti Belanda, Spanyol, Australia, Portugis, Prancis. Selain pengertian secara umum diatas, ada juga pengertian lain tentang ideologi kapitalis.

Pengertian Kapitalisme Menurut Para Ahli

  • Karl Marx

Kapitalisme merupakan suatu sistem dimana harga barang dan kebijakan pasar berada dalam kendali pemilik modal, agar mencapai keuntungan maksimal.

  • Adam Smith

Kapitalisme adalah suatu sistem yang dapat memunculkan kesejahteraan untuk masyarakat negara jika pemerintah tidak mengintervasi kebijakan dan mekanisme pasar.

  • Max Weber

Kapitalisme merupakan sistem yang digunakan dalam suatu pasar dan mengacu sebagai penghasil keuntungan dengan kegiatan tukar menukar di pasar tersebut.

  • Ir. Soekarno

Kapitalisme merupakan suatu sistem sosial yang berlaku di masyarakat yang timbul sebab cara produksi yang memisahkan kaum buruh dan berbagai alat produksi.

  • J.M Romein

Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang bertujuan untuk mengadakan kegiatan produksi dengan menghasilkan banyak keuntungan.

Baca Juga: Macam-Macam Ideologi

Ciri-Ciri Ideologi Kapitalisme

Suatu ideologi pastinya memiliki karakteristik tersendiri begitu juga kapitalisme, Ideologi kapitalisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Adanya pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
  2. Hak milik atas alat-alat produksi di pegang oleh individu, kebalikan dari ideologi komunisme.
  3. Pasar berguna untuk memberikan sinyal kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
  4. Ikut campur pemerintah hanya sebatas kecil saja, “The Invisible Hand” yang mengatur perekenomian lebih efesien.
  5. Individu secara bebas menentukan pekerjaan atau usaha yang dianggap baik untuk dirinya sendiri.
  6. Perekonomian akan diatur oleh mekanisme pasar.
  7. Individu dianggap sebagai makhluk homo-economicus yang selalu mengejar keuntungannya sendiri.

Sejarah Kapitalisme

Sekitar abad ke-18, dataran Eropa dikuasai oleh tiga golongan besar, yakni raja, kaum Feodal dan pihak gereja. Pihak gereja ini sangat berperan besar dalam segala aspek kehidupan.

Pihak gereja tidak mempunyai hak untuk menentukan berjalannya kegiatan ekonomi ataupun politik, bahkan lebih dari semua itu. Mereka berjanji untuk membatasi kebebasan setiap individu dalam segala aspek kehidupan, seperti mengemukakan pendapat. Jika dilihat secara garis besarnya, dalam hal ini pihak gereja sangat berkuasa.

Maka dengan keadaan yang seperti itu, akhirnya membuat rakyat merasa tersiksa hingga mengakibatkan adanya perlawanan dari raja-raja dan kaum Feodal yang tirani.

Mereka memberikan tuntutan kepada Liberty, Fraternity dan Egality. Kondisi seperti itulah yang kemudian melahirkan beberapa ideologi besar seperti Liberalisme dalam bidang politik dan free value di bidang pengetahuan.

Revolusi industri di negara Inggris ketika itu membawa dampak berupa semangat baru berhubungan dengan semangat kapitalisme. Bahwa ideologi kapitalisme akhirnya muncul ke dalam sektor ekonomi.

Pada saat Inggris terjadi revolusi industri, maka terjadi juga perubahan kegiatan ekonomi yang semuanya berpola masyarakat pertanian hingga berubah menjadi masyarakat industri.

Kelebihan Dan Kekurangan Ideologi Kapitalisme

Suatu ideologi, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan kepitalisme. Kelebihan dan kekurangan ideologi kapitalisme antara lain sebagai berikut:

1. Kelebihan Ideologi Kapitalisme

  1. Ideologi kapitalisme lebih efesien sebab memanfaatkan berbagai sumber daya dan distribusi barang.
  2. Kreativitas masyarakat akan menjadi semakin berkembang degan adanya kebebasan untuk melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya sendiri.
  3. Sebagai pengawasan politik dan sosial minimal, sebab waktu dan biaya yang dibutuhkan lebih kecil.
  4. Bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang terdesentralisasi, sebab faktor ini diyakini sebagai salah satu kelebihan terbesar ideologi kapitalisme.
  5. Dalam sektor perekonomian yang terdesntralisasi, individu mempunyai lebih banyak pilihan dalam hal bisnis.
  6. Kerja keras sangat dihargai di dalam ideologi ini, sebab pengusaha mempunyai kinerja baik dan bisa terus melakukan inovasi yang akan memenangkan pesaingnya.
  7. Ideologi ini dapat membentuk ekonomi dimana konsumen mengatur pasar.

2. Kekurangan Ideologi Kapitalisme

  1. Bukan hanya ada pesaing yang sempurna, ada juga persaingan yang tidak sempurna serta pesaing monopolistik.
  2. Sistem harga yang gagal mengalokasikan berbagai sumber secara efesien sebab adanya faktor-faktor eksternalitas. Yakni tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lainnya.
  3. Tidak sedikit individu yang merasa persaingan sengit yang dibawa oleh kapitaliseme sebagai kelemahan titik utama.
  4. Ideologi kapitalisme membuat ekonomi beroreintasi di bidang uang, perusahaan bisnis akan memperhatikan ekonomi dengan titik pandang meterialistik.
  5. Keuntungan dipandang menjadi tujuan bisnis dengan raksasa bisnis mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil.
  6. Kapitalisme mengakibatkan kurangnya SDA sebab eksploitasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
  7. Ideologi kapitalisme  juga dapat menyebabkan distribusi kekayaan yang tidak adil dengan kekayaan dan kekuasaan hanya di pegang oleh segelintir orang saja.

Baca Juga: Ideologi Komunisme

Tokoh Kapitalisme

Tidak sedikit yang mengaitkan kapitalisme di cetuskan oleh Karl Marx, namun anggapan ini sangatlah tidak tepat sebab. Sebab yang mencetuskan pertama kali adalah Adam Simth, merupakan tokoh ekonomi kapitalis klasik yang memberikan kritik sistem merkantilisme bahwa kurang mendukung ekonomi masyarakat pada masa itu.

Adam Smith berpendapat bahwa gerakan produksi harus bisa bergerak sesuai dengan konsep MCM atau Modal-Comodity-Money. Hal inilah yang akan menjadi siklus tiada henti sebab uang berubah menjadi modal lagi dan bisa berputar lagi jika diinvestasikan.

Nama lengkap Adam Smith adalah Prof. Doktor John Adam Smith yang lahir di Kirkaldy, Skotlandia tanggal 5 Juni 1723 M. Karya yang paling terkenal dari Adam Smith adalah “An Inquiry Into The Nature And Causes Of The Welth Of Nations dan The Theory Of Moral Sentiments”.

Pemikiran Adam Smith adalah dengan “Invisible Hand” (tangan-tangan tersembunyi) dan pasar bebas yang merupakan produk dan pemikirannya sangat berkaitan dengan kebebasan alamiah bagi setiap individu dalam kegiatan produksi.

Tokoh lain dari ideolgi kapitalisme antara lain;

  • John Locke.
  • David Ricardo.
  • Marthin Luther King.
  • Robert Malthus.
  • Lord Keynes.
  • Karl Marx.
  • David Hume.

Sedangkan negara-negara yang menganut ideologi kapitalisme adalah:

  • Inggris.
  • Belanda.
  • Spanyol.
  • Portugis.
  • Prancis.
  • Australia.

Contoh Ideologi Kapitalisme

Beberapa contoh dari ideologi kapitalisme di dunia yang bisa sobat ilmunik pelajari antara lain;

  1. Sebagian perusahaan minyak barat masuk ke JV yang memberikan mereka saham di kelebihan produksi sumur, yaitu laju aliran melebihi arus keluar.
  2. Sebelum barat bisa mempengaruhi Jepang, sistem politik di negara Jepang merupakan feodalisme berupa kondisi perbudakan dan kewajiban setiap orang pada dasarnya adalah budak, tanpa ada hak apapun.
  3. Mempunyai modal dan keahlian dalam memaksimalkan produksi. Sebagai dari mereka terlena oleh Yelstin dan Putin sebab mereka menghianati beberapa kesepakatan yang lebih sukses.
  4. Pemerintahan Jepang saat ini sama halnya dengan Amerika Serikat, yakni ekonomis campuran dengan beberapa elemen kapitalisme yang ada di dalam struktur umum kontrol dan regulasi pemerintah.
  5. Contohnya, masyarakat Jepang bisa mempunyai properti, memilih karier mereka dan menikah dengan siapapun yang mereka senangi.
  6. Berbagai perusahaan minyak di negara Rusia tidak mempunyai kapasitas untuk melakukan investasi dalam teknologi baru agar memperpanjang hidup dan mengekstrak minyak dari sumur yang lebih tua.
  7. Kapitalisme tidak pernah melakukan kegiatan ini secara merata, dapat menguntungkan semua orang yang kurang lebih sama. Namun sifat manusia tidak begitu dermawan dan di dalam titik tertentu kekayaan menjadi terlalu menggiurkan untuk disebarluaskan dan cenderung tetap berada di tangan orang kaya.

Kapitalisme Di Indonesia

Sebenarnya, ideologi kapitalisme di Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh kolonialisme Belanda. Sobat ilmunik pastinya masih ingatkan tentang sistem tanam paksa dari VOC? Nah peristiwa inilah yang menjadi sumber kapitalisme di negara kita.

Kekejaman yang dilakukan oleh kolonial belanda menjadi bentuk nyata dari kapitalisme. Mereka memeras kekayaan pribumi demi memenuhi kepentingan pemerintahannya sendiri.

Setelah sistem tanam paksa ini menghilang dari negara Indonesia, kapitalisme di Indonesia berkembang dengan bentuk imperialisme baru. Di masa pemerintahan orde baru, berbagai modal asing mulai masuk ke Indonesia dan kesenjangan antara masyarakat yang memiliki modal dan tidak punya modal semakin terlihat jelas.

Namun sangat disayangkan, hingga saat ini kapitalisme masih berkembang di Indonesia. Jika dilihat dimana kekayaan sumber daya Indonesia masih banyak dikeruk oleh negara-negara lain. Walaupun begitu, kita bisa melihat upaya pemerintah Indonesia untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Ideologi kapitalisme bertentangan dengan ideologi pancasila karena kapitalisme berakar pada keinginan individu yang ingin meraih kekayaannya sendiri sebanyak-banyaknya.

Baca Juga Ideologi Liberalisme

Penutup

Nah, mungkin hanya itu saja penjelasan singkat yang bisa saya berikan tentang ideologi kapitalisme untuk sobat. Semoga dengan adanya sedikit tulisan ini bisa menjadi rujukan dan saran pembantu kegiatan belajar Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *