Balaibahasajateng.web.id, Ciri-Ciri Kingdom Animalia – Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu kingdom animalia. Apakah kalian sudah faham sepenuhnya ketika guru kalian memberi penjelasan? Jika belum paham, akan saya jelaskan pada pembahasan ini tentang pengertian, ciri-ciri, klasifikasi, dan sistem organ pada kingdom animalia.
Agar kalian mudah memahaminya, alangkah baiknya ketika kalian membaca per-subnya dengan teliti, dan semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kalian.
Okel langsung saja ya sob kita pelajari pembahasannya.
Pengertian Kingdom Animalia
Kingdom animalia atau jenis hewan merupakan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan kingdom plantae (tumbuhan), kingdom animalia tidak mempunyai klorofil, sehingga tidak dapat melakukan proses fotosintetis untuk dapat membuat makanannya sendiri.
Oleh sebab itu, hewan (kingdom animalia) harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi. Makan yang dimakan selanjutnya akan dicerna di dalam tubuhnya. Pada saat proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa.
Ciri-ciri kingdom animalia yang khas adalah sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Jenis hewan juga banyak mengandung sel otot untuk pergerakannya serta sel saraf yang berguna untuk merespon setiap rangsangan.
Kindom animalia (hewan) merupakan suatu kingdom yang mempunyai jenis anggota paling banyak dan bervariasi. Secara garis besarnya, kingdom animalia dapat di bedakan menjadi dua golongan, yaitu vertebrata (hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tidak bertulang belakang).
Ciri-Ciri Kingdom Animalia
Ciri-ciri kingdom animalia salah satunya sudah saya jelaskan diatas, itu termasuk ciri-ciri utama pada kingdom ini.
Beberapa ciri-ciri kingdom animalia antara lain:
- Memiliki sifat Heterotrod (tidak dapat membuat makanannya sendiri).
- Membutuhkan oksigen.
- Jenis makhluk hidup Multiseluler (mempunyai banyak sel).
- Mempunyai sel otot untuk pergerakan serta sel saraf berguna untuk merangsang.
- Umumnya, proses produksinya seksual, tetapi beberapa filum juga dapat bereproduksi secara aseksual.
- Bentuknya ketika dewasa selalu diploid (2n)
Selain dari ciri-ciri diatas, terdapat juga empat ciri-ciri kingdom animalia lain yang akan saya jabarkan sebagai berikut:
1. Jaringan Dasar
Ciri-ciri kingdom animalia dapat juga dilihat dari jaringan dasarnya. berdasarkan jaringan penyusunnya hewan dibagi menjadi dua, yaitu:
- Triploblastik
Jenis hewan triploblastik merupakan kelompok hewan yang mempunyai tiga lapisan tubuh. Lapisannya yaitu, nesodem (lapisan tengah), ecdoderm (lapisan dalam), ectoderm (lapisan luar).
Contohnya adalah Pseudocelomata, Acelomata dan Celomata.
- Diploblastik
Jenis hewan diploblastik merupakan kelompok hewan yang mempunyai dua lapisan jaringan dasar. Lapisan jaringannya, yaitu lapisan dalam (endoderm) serta lapisan luar (ectoderm).
Contohnya adalah porifera.
2. Bentuk Tubuh
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) berdasarkan bentuk tubuhnya dibagi menjadi 2, yaitu:
- Simetri Bilateral
Ciri-ciri kingdom animalia yang bentuk tubuhnya simetri belateral hanya mempunyai satu bidang pembelahan, yang dapat membagi tubuhnya menjadi dua belahan sama persis.
Contohnya adalah Ikan
Coba perhatikan, jika ikan bagian tubuhnya dibelah pada bagian tengahnya, maka belahan tersebut akan menghasilkan 2 belahan yang sama persis, yaitu bagian kiri dan kanan. Nah, bagian inilah yang dinamakan simetri bilateral.
- Simetri Radial
Ciri-ciri kingdom animalia yang bentuk tubuhnya simetri radial dapat dibagi menjadi bagian yang sama, jika ditarik bidang melewati garis tengah tubuh.
Contohnya Anemone laut.
3. Cara Reproduksi
Kingdom animalia (hewan) dapat bereproduksi dengan cara seksual, aseksual serta dapat juga dengan keduannya. Untuk reproduksi secara seksual terjadi dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina selanjutnya akan menghasilkan zigot.
Contohnya: tikus, kucing, anjing, dll.
Untuk repsoduksi secara aseksual terjadi dengan pembelahan, regenerasi dan pembentukan tunas. Ini yang mendasari mengapa hydra termasuk kingdom animalia meskipun tidak dapat bergerak bebas.
Contohnya hydra, amoeba, dll.
Selain itu, ada juga yang bereprosuksi secara parthenogenesis. misalnya lebah dan semut.
4. Rongga Tubuh (Selom)
Golongan hewan bilateral berdasarkan selomnya terdiri dari dua, yaitu aselomata dan selomata.
- Hewan Aselomata
Jenis hewan aselomata merupakan hewan yang tidak mempunyai rongga tubuh.
Contohnya Cacing Pipih (Plathyhelminthes).
- Hewan Selomata
Jenis hewan selomata, merupakan hewan yang mempunyai rongga pada tubuhnya. Untuk jenis hewan selomata ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu Pseudoselomata dan Selomata.
- Hewan Pseudoselomata
Jenis hewan selomata Pseudoselomata ini mempunyai jenis rongga tubuh semu (rongga tubuh yang tidak terbungkus mesoderm).
Contohnya Porifera dan Nemathelminthes (Cacing gila).
- Hewan Selomata
Jenis hewan selomata ini merupakan hewan yang mempunyai rongga tubuh secara keseluruhan dibatasi oleh mesoderm.
Contohnya Annelida hingga Chordata.
Klasifikasi Kingdom Animalia
Kingdom animalia (hewan), pada umumnya terdiri dari kelompok invertebrata, yaitu hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dan kelompok vertebrta, yaitu hewan yang mempunyai tulang belakang.
Seperti yang sudah saya jelaskan pada pengertian diatas, untuk kali ini akan saya jelaskan lagi secara keseluruhan dari dua kelompok kingdom animalia ini.
1. Invertebrata
Untuk pembagian kelompok kingdom animalia (hewan) vertebrata terdiri dari filum Porifera, Coelenterata, Nemathelminthes, Arthropoda ,Echinodermata, Mollusca, Annelida dan Plathyhelminthes.
1. Porifera
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Porifera sebagai berikut:
- Merupakan hewan multiseluler (mempunyai banyak sel) dengan tubuh berpori, jaringan yang masih belum terbentuk, mempunyai rangka saluran air.
- Filum porifera digolongkan menjadi tiga kelas berdasarkan penyusun rangkanya, yaitu Calcaera, Hexactinellida dan Demospongiae .
- Umumnya hidupnya di laut, serta melekat pada batu atau benda lainnya.
- Bereproduksi dengan cara aseksual, dengan pembentukan tunas, gemmule (tunas internal) dan regenerasi.
- Bereproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.
- Cenderung bersifat heterotrof dengan mendapatkan makanan di air yang masuk ke dalam tubuh melalui pori-porinya.
Contoh porifera ada pada Terumbu karang. Oya ada pertanyaan, mengapa terumbu karang termasuk dalam kingdom animalia bukan kingdom plantae? Jabawabnya karena sel polip pada terumbu karang tidak seperti pada sel tumbuhan sehingga tidak bisa berfotosintesis. Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan juga secara detail tentang porifera.
2. Coelenterata
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Coelenterata sebagai berikut:
- Umumnya berhabitat di laut.
- Bereproduksi secara aseksaual dengan pembentukan tunas oleh polip.
- Bereproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa atau polip.
- Cenderung bersifat heterotrof dan menggunakan tentakle untuk mendapatkan mangsa (makanan).
- Merupakan hewan multiseluler (Mempunyai banyak sel) diploblastik yang tubuhnya telah terbentuk jaringan, berbentuk polip atau medusa dengan tentakle berpenyengat. juga mempunyai rongga pencernaan, sistem syaraf sederhana dan tidak mempunyai sistem ekskresi.
- Menurut bentuk dominan dalam siklus hidup dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Anthozoa, Hydrozoa dan Scyphozoa.
3. Nemathelminthes
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Nemathelminthes sebagai berikut:
- Bereproduksi secara seksual.
- Jenis hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh simetri bilateral berbentuk bulat panjang dilapisi kutikula dengan sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi oleh cairan pseudoselom serta tidak mempunyai sistem respirasi dan ekskresi.
- Cenderung hidup bebas atau parasit.
- Umumnya, hidup di tanah basah, dasar perairan tawar atau laut bebas, bersifat parasitik pada manuisa, hewan dan tumbuhan.
- Contoh Nemathelminthes yang bersifat parastik, yaitu cacing tambang, cacing kremi, cacimh filarial, cacing Trichinella dan cacing gelang.
4. Arthropoda
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Arthropoda sebagai berikut:
- Tubuhnya terdiri oleh kaput (kepala), toraks (dada) dan abdomen (perut), eksoskeleton (rangka luar),
- Jumlah anggota tubuhnya beragam, serta terdapat sistem indra berkembang baik.
- Sistem saraf tangga tali (sistem saraf yang terdiri dari ganglia otak di depan tubuh dekat dengan faring, dan tali saraf yang menembus segmen tubuh).
- Sistem pencernaan lengkap, ekskresi melalui tubula malphigi (suatu saluran sebagai sistem ekskresi pada arthropoda) atau dibantu dengan kelenjar ekskresi tertentu.
- Merupakan hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, mempunyai kaki dan tubuh beruas.
- Bentuk habitatnya secara bebas, parasit, komensal atau simbiotik.
- Sistem respirasi menggunakan insang, trakea atau paru-paru yang berbuku.
- Sistem sirkulasi cenderung terbuka.
- Bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda).
- Bereproduksi secara internal dan mengalami ekdisis (peristiwa terlepasnya kutikula) sebagai bermetamofosis.
- Jenis Arthropoda dibedakan menjadi 4 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kakinya, yaitu Crustacea , Arachnoidea, Insecta dan Myriapoda.
5. Echinodermata
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Echinodermata sebagai berikut:
- Jenis hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, permukaan tubuh berduri.
- Hidup bebas di dasar laut.
- Bentuk duri tumpul atau runcing.
- Sistem pencernaan lengkap.
- Tidak mempunyai sistem ekskresi.
- Sistem respirasi menggunakan insang.
- Sistem sirkulasi menggunakan cairan rongga tubuh.
- Bersifat dioseus.
- Bereproduksi seksual secara eksternal dan dapat bergenerasi.
- Kelompok Echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu Echinoidea, Holothuroidea, Holothuroidea, Asteroidea dan Ophiuroidea.
6. Mollusca
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Mollusca sebagai berikut:
- Jenis hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak.
- Hidup bebas di laut.
- Dapat hidup di laut dan di darat.
- Tubuh terdiri dari masa visceral.
- Mempunyai cangkang.
- Sistem pencernaan lengkap.
- Sistem sirkulasi terbuka dan tertutup.
- Sistem saraf terdiri dari ganglion dan serabut saraf.
- Sistem respirasi dengan menggunakan insang.
- Mempunyai ekskresi dengan nefridia.
- Bereproduksi seksual secara eksternal.
- Bersifat diosesus (alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda) atau monoseus (alat kelamin jantan dan betina pada satu individu).
- kelompok Mollusca di bagi menjadi 3 kelas, yaitu Cephalopoda, Pelecypoda dan Gastropoda.
Baca juga: 10 Contoh Hewan Mollusca yang Menakjubkan
7. Annelida
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Annelida sebagai berikut:
- Jenis hewan triploblastik selomata, bentuk tubuh simetri bilateral bersegmen.
- Mempunyai otot.
- Memiliki sintem pencernaan lengkap.
- Memiliki sistem sirukulasi.
- Sistem saraf yang terdiri dari ganglia otak di depan tubuh dekat dengan fairing dan tali saraf yang menembus segmen.
- Memiliki sistem ekskresi.
- Tidak mempunyai sistem respirasi.
- Bersifat hemafrodit atau gonokoris ((alat kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda).
- Hidup bebas di dasar laut.
- Dapat hidup di air tawar, serta tanah yang lembab atau parasit pada kelompok vertebrata.
- Bereproduksi secara seksual dan aseksual.
- Kelompok Annelida di bagi menjadi 3 kelas, yaitu Hirudinea, Polychaeta dan Oligochaeta.
8. Plathyhelminthes
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) invertebrata Plathyhelminthes sebagai berikut:
- Jenis hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral berbentuk pipih.
- Mempunyai sistem saraf.
- Sistem pencernaan dengan satu lubang.
- Tidak mempunyai sistem sirkulasi, ekskresi dan respirasi.
- Hidup bebas di laut.
- Dapat juga hidup di air tawar serta tempat lembab atau parasit pada hewan dan manusia.
- Bersifat hemafrodit.
- Bereproduksi seksual secara sendiri atau silang.
- Bereproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi.
- Kelompok Plathyhelminthes di bagimenjadi 3 kelas, yaitu Cestoda, Turbellaria dan Trematoda
2. Vertebrata
Kelompok hewan vertebrata adalah kelompok hewan yang mempunyai vertebrae (tulang belakang) memanjang pada bagian dorsal (punggung) kepala sampai ekor. Pembagian kelompok hewan vertebrata menjadi 5 kelas, yaitu Mamalia, Reptilia, Pisces, Amfibi dan Aves.
1. Mamalia
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) vertebrata Mamalia sebagai berikut:
- Mempunyai kelenjar susu.
- Mempunyai rambut yang menutupi permukaan tubuh.
- Jenis mamalia di bagi menjadi 3, yaitu mamalia berkantung (Kanguru dan Koala), mamalia bertelur (Platypus), dan mamalia vivipar atau melahirkan (Kucing, Anjing, Harimau, dan lain-lain).
- Pembagian ordo dari kelompok mamalia, yaitu Prosboscidae, Edentata, Primata, Sirenia, Lagomorpha, Karnivora, Insectivore, Chiroptera, Cetacea, Artidactyea, Perissodactyla, Monotremata, Pholidota, Rodentia dan Marsupialia.
2. Reptilia
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) vertebrata Reptilia sebagai berikut:
- Dapat beradaptasi pada daerah kering.
- Bersifat autotomi (dapat memutuskan bagian tubuh tertentu jika dalam keadaan bahaya).
- Pembagian ordo reptilia, yaitu Crocodilia, Rynchochepalia, Squamata dan Chelonia.
Baca juga: 20 Jenis Hewan Reptil Paling Aneh dan Unik yang Wajib Kamu Tahu!
3. Pisces
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) vertebrata Pisces sebagai berikut:
- Umumnya hidup di air.
- Bagian tubuh luar di lindungi oleh eksoskeleton berupa sisik.
- Bernafas menggunakan insang.
- Termasuk hewan poikilotem (hewan darah dingin).
- Pembagian ordo pisces, yaitu Chondricthyes, Ostheichthyes dan Agnatha.
4. Amfibi
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) vertebrata Amfibi sebagai berikut:
- Dapat hidup di air dan darat.
- Bernafas dengan menggunakan paru-paru dan kulitnya.
- Amfibi yang hidupdi darat harus menemukan air untuk tempat bertelur.
- Termasuk hewan poikilotem (berdarah dingin).
- Pembagian ordo jenis Amfibi, yaitu Gymnophiona, Anura dan Caudata.
5. Aves
Ciri-ciri kingdom animalia (hewan) vertebrata Aves Sebagai berikut:
- Mempunyai bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuh.
- Bulu pada jenis Aves terbagi atas plumulae (sebagai isolator), filoplumae (sebagai sensor) dan plumae (sebagai terbang).
- Termasuk hewan homoiterm (berdarah panas).
- Mempunyai kantung hawa (Saccus pneumaticus) yang berguna sebagai respirasi saat terbang, mengatur berat badan saat terbang, memeperkeras suara, dan membungkus organ dalam agar tidak dingin saat terbang.
- Pembagian ordo Aves terdapat 27 macam, yaitu Apterygiformes, Struthioniformes, Rheiformes, Casuarriiformes, Tinamiformes, Podicipediformes, Gaviiformes, Spheniscitormes, Procellariiformes, Pelecaniformes, Ciconiiformes, Anseriformes, Falconiformes, Galliformes, Gruiformes, Caradriiformes, Columbiformes, Psittaciformes, Cuculiformes, Strigiformes, Caprimulgiformes, Apodiformes, Trogoniformes, Coliiformes, Coraciiformmes, Piciformes dan Passeriformes.
Sistem Organ Kingdom Animalia
Pada kingdom animalia, umumnya terdapat sistem organ, yaitu sistem respirasi (pernapasan), sistem rangka, sistem reproduksi dan sistem sirkulasi (peredaran darah). semuanya akan saya jelaskan sebagai berikut:
1. Sistem Respirasi (Pernapasan)
Golongan Vermes (Cacing) menggunakan permukaan tubuhnya sebagai sarana untuk bernapas. sistem pernapasan pada serangga disebut sistem penapasan Trakea. Sedangkan pada Ikan dan hewan laut lainnya misalnya udang, kepiting, cacing laut dan bintang laut bernapas menggunakan sistem Insang.
Untuk jenis katak dewasa menggunakan paru-paru dan kulit untuk bernapas. Sedangkan pada larva katak (berudu) menggunakan insang luar. Respirasi pada salamander, insang luar tetap ada hingga dewasa. Untuk respirasi burung mempunyai paru-paru yang dibantu oleh Saccus pneumaticus (kantung hawa).
Mungkin kalian juga perlu mempelajari tentang perbedaan yang ada pada kingdom plantae (tumbuhan) monokotil dan dikotil pada artikel ini.
2. Sistem Rangka
Sistem rangka kingdom animalia terbagi menjadi 2 yaitu Eksoskeleton dan Endoskeleton. Sistem rangka Eksoskeleton merupakan rangka yang berada di luar tubuh hewan dan fungsinya untuk membungkus dan melindungi organ dalam yang lunak.
Contohnya pada hewan Invertebrata yaitu dari filum Athropoda.
Sedangkan sistem rangka Endoskeleton merupakan rangka yang terdapat dalam tubuh hewan. Untuk Endoskeleton dibungkus oleh kulit dan daging.
Contohnya pada hewan Vertebrata.
3. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi kingdom animalia sangat bervariasi. ada yang reproduksi secara Aseksual, Seksual, maupun keduanya. Untuk reproduksi secara aseksual yaitu reproduksi yang terjadi secara pembelahan, pertunasan dan regenerasi.
Contoh hewan yang mempunyai sistem reproduksi secara aseksual yaitu amoeba, hydra dan lain-lain.
Untuk reproduksi secara seksual, yaitu reproduksi yang terjadi dengan peleburan antara gamet jantan dan gamet betina sehingga terjadi fertilisasi dan menghasilkan individu baru.
Sedangkan, fertilisasi terbagi menjadi dua, fertilisasi internal dan eksternal. Pengertian fertilisasi internal adalah pembuahan yang terjadi di dalam tubuh. Misalnya kucing, anjing, tikus, kelinci dan lain-lain.
Sedangkan pengertian fertilisasi eksternal adalah pembuahan yang terjadi di luar tubuh. Misalnya Katak dan beberapa jenis ikan.
Ada juga organisme yang bereproduksi secara parthenogenesis (sel telur yang berkmbang menjadi individu baru tanpa dibuahi oleh sel sperma), misalnya lebah dan semut.
4. Sistem Sirkulasi (Peredaran Darah)
Sistem sirkulasi pada makhluk hidup multiseluler (ber sel banyak) dapat dibedakan atas peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup. Peredaran darah terbuka, darah yang mengalir tidak selalu berada dalam pembuluh darah. Sedangkan, peredaran darah tertutup, darah mengalir dalam sistem pembuluh darah.
Pada jantung Pices mempunyai dua ruang yaitu atrium dan ventikel. Pada jenis Amphibia, jantungnya mempunyai tiga ruang, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel.
Pada jantung Reptilia mempunyai empat ruang, tetapi sekat antara ventrikel kanan dan kiri belum sempurna. Pada jenis Aves dan Mamalia, jantungnya memiliki empat ruang sehingga tidak akan terjadi pencampuran antara darah kaya O2 dengan darah kaya CO2 .
Penutup
Kingdom animalia memiliki sistem saraf yang canggih, memiliki otot yang memungkinkan untuk bergerak, dan memiliki organ indera yang memungkinkan untuk merasakan lingkungannya. Selain itu juga memiliki sistem reproduksi yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya, baik reproduksi aseksual maupun reproduksi seksual.
Mungkin hanya itu saja keterangan yang dapat saya berikan tentang ciri-ciri kingdom animalia, pengertian, klasifikasi dan sistem organnya. Semoga dapat membantu kalian dalam memahami materi pelajaran ilmu biologi.