Balaibahasajateng.web.id, Ruang Lingkup Biologi – Faktanya memang banyak yang di pelajari dalam ilmu biologi yang memiliki banyak cabang dalam setiap pembahasannya. Misalnya, ekologi, klimatologi, morfologi, taksonomi, evolusi, neurosains, anatomi, oseanografi, zoologi, fisiologi, biofisika, genetika, botani, ortopedi dan lain-lain. Kurang lebih ada 200 cabang ilmu biologi yang dipelajari.
Namun, jika difokuskan, maka ilmu biologi hanya membahas objek kajian, struktur organisme kehidupan dan juga membahas tentang berbagai permasalahan ilmu biologi.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, langsung saja yuk sobat kita ke pembahasannya.
Ruang Lingkup Biologi
Sebelum kita membahas tentang ruang lingkup biologi, hal pertama yang kalian harus kalian ketahui adalah pengertian dari biologi itu sendiri. Istilah biologi merupakan kata yang diambil dari “bios” yang artinya hidup, dan “logos” yang artinya ilmu. Jadi, jika dua kata ini digabungkan maka akan menjadi suatu ilmu pengetahuan umum yang mempelajari tentang segala sesuatu yang hidup di dunia.
Pada ilmu pengetahuan, biologi digunakan sebagai salah satu mata pelajaran yang sering melakukan pengamatan dan juga bereksperimen terhadap sesuatu hal. Namun seiring perkembangan zaman, penelitian dan eksperimen tersebut menjadikan banyak objek dan ruang lingkupnya. Hal inilah yang menjadikan para peneliti atau ilmuwan menjadi kewalahan.
Dari hal tersebut, kemudian para peneliti dan ilmuwan membagi ruang lingkup biologi, sehingga masing-masing dari mereka dapat lebih fokus dalam satu lingkup saja.
Untuk pembagian ruang lingkup biologi, secara garis besarnya terbagi menjadi 3, yaitu objek biologi, struktur organisasi kehidupan dan tema permasalahan biologi. Untuk penjelasannya sebagai berikut :
Objek Kajian Biologi
Ruang lingkup biologi yang pertama adalah objek kajiannya. Objek biologi merupakan objek atau kajian yang akan diteliti, dimana objek penelitian biologi ialah makhluk hidup. Tetapi, makhluk hidup yang ada di bumi sangatlah banyak, sehingga para peneliti dan ilmuwan kemudian mengelompokkan mereka menjadi beberapa kingdom.
Pada awalnya, pembagian kingdom oleh para peneliti dan iluwan hanya membagi menjadi 2 kingdom saja, yaitu kingdom plantae dan kingdom animalia. Namun, seiring dengan banyaknya penelitian yang dilakukan, para peneliti kemudian membagi lagi menjadi 4 kingdom yaitu kingdom fungi, kingdom plantae, kingdom, animalia dan kingdom prokariot.
Pengelompokan 4 kingdom ini di dasarkan dengan ada atau tidaknya membran inti sel.
Tetapi pada tahun 1969, seorang peneliti bernama Robert H. Whittaker memberikan pendapat tentang pembagian kingdom makhluk hidup. Ia mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu kingdom fungi, plantae, animalia, protista dan monera. Pembagian ini didasarkan pada bagaimana cara mendapatkan makanan serta tingkatan dalam makhluk hidup.
Berikut ini penjelasan singkat pembagian kingdom yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker :
- Kingdom Fungi, makhluk hidup yang termasuk kingdom ini adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makannya sendiri serta bertahan hidup dengan cara parasit.
- Kingdom Plantae, makhluk hidup yang termasuk jenis ini adalah makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel, serta telah membentuk jaringan serta bersifat autotrof.
- Kingdom Animalia, makhluk hidup yang termasuk jenis ini adalah makhluk hidup yang bersifat heterotrof, serta menggantungkan makhluk hidup lainnya.
- Kingdom Protista, makhluk hidup yang termasuk jenis ini adalah makhluk hidup yang terdapat sel eukariotiknya. Protista sendiri di bagi menjadi 3 lagi, yaitu protista menyerupai hewan, menyerupai tumbuhan, dan juga menyerupai jamur (fungi).
- Kingdom Monera, makhluk hidup yang termasuk jenis ini adalah makhluk hidup yang terdapat sel prokariotiknya, misalnya bakteri dan ganggang hijau.
Tetapi banyak perbedaan pendapat tentang objek biologi, namun hingga saat ini pengetahuan biologi tentang objek berlandaskan pada Biological Science Curricullum Study oleh Mayer (1980). Kurikulum tersebut hanya akan membahas tentang kingdom plantae, animalia, fungi, protista, eubacteria, dan achebacteria.
Baca juga: Metode Ilmiah Biologi
Struktur Organisasi Kehidupan
Ruang lingkup biologi secara umum yang kedua adalah membahas tentang struktur organisasi kehidupan. Umumnya, suatu organisme hanya akan terbagi menjadi 2 jenis saja, yaitu organisme uniseluler dan multiseluler. Masing-masing organisme tersebut mempunyai fungsi dan sistem yang bergerak dalam tubuh mereka, serta terdapat sel-sel lainnya.
Secara singkatnya, struktur organisasi makhluk hidup terbagi atas molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, unsur, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer. Berikut ini penjelasan tentang pembagian struktur organisme :
Unsur
Unsur adalah berupa zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil. Unsur merupakan struktur kehidupan organisme yang terkecil.
Molekul
Molekul adalah zat kimia murni yang terdiri dai berbagai unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur pembentukannya. Misalnya adalah H2O, senyawa yang terdiri dari 2 atom hidrogen untuk satu atom oksigen.
Sel
Sel ialah unit terkecil dan fungsional penyusun tubuh makhluk hidup. Setiap organisme hidup pasti terdiri dari sel-sel penyusunnya.
Jaringan
Jaringan ialah sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama. Setiap organisme mempunyai jaringan sel yang berbeda-beda.
Organ
Organ adalah suatu kumpulan dari jaringan-jaringan yang saling bekerja sama membentuk fungsi di dalam tubuh. Contohnya seperti mata, hidung, ginjal, otak, jantung, dan lain-lain.
Sistem Organ
sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerja sama membentuk fungsi yang lebih luas di dalam tubuh. Contohnya adalah sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem ekresi, dan lain-lain.
Organisme
Organisme merupakan makhluk hidup tunggal atau individu yang berupa kumpulan dari seluruh sistem organ yang saling bekerjasama menjalankan fungsi kehidupan.
Populasi
Populasi merupakan sekumpulan individu sejenis yang tinggal pada suatu tempat. Misalnya populasi manusia, atau populasi hewan tertentu.
Komunitas
Komunitas dalam ilmu biologi diartikan sebagai sekumpulan dari beberapa populasi makhluk hidup yang saling berinteraksi pada suatu habitat tertentu.
Ekosistem
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang membentuk hubungan interaksi atau saling ketergantungan. Contohnya, ekosistem hutan, ekosistem air tawar, dan lain-lain.
Bioma
Bioma ialah bagian terkecil dari ekosistem di daratan. Misalnya, seperti bioma hutan hujan tropis, bioma gurun dan lain-lain.
Biosfer
Biosfer adalah tempat makhluk hidup yang tinggal dan melangsungkan hidupnya di planet bumi yang kita tempati saat ini.
Tema Permasalahan Biologi
Ruang lingkup biologi yang terakhir adalah membahas tentang berbagai permasalahan biologi. Berdasarkan Biological Science Curricullum Study, permasalahan dalam biologi di bagi menjadi 9, antara lain:
- Biologi Sains
Biologi sains merupakan permasalahan tentang bagaimana pandangan biologi sebagai ilmu pengetahuan di kalangan masyarakat beserta manfaatnya.
- Sejarah Konsep Biologi
Merupakan permasalahan yang membahas tentang sejarah konsep biologi terbentuk.
- Evolusi
Evolusi adalah permasalahan yang membahas tentang bagaimana makhluk hidup dapat berevolusi sepanjang tahunnya.
- Keanekaragaman
Merupakan permasalahan yang membahas tentang bagaimana terjadinya keanekaragaman makhluk hidup di dunia ini.
- Genetika
Merupakan permasalahan yang membahas tentang bagiamana suatu makhluk hidup berusaha untuk memperbaiki keturunan atau membentuk suatu keturunan baru dengan ciri yang berbeda.
- Organisme dengan Lingkungan
Merupakan permasalahan antara hubungan organisme dangan lingkungan yang ditempatinya yang membentuk suatu ekosistem atau menjaga keseimbangan ekosistem.
- Etologi
Merupakan permasalahan yang membahas tentang perilaku makhluk hidup yang ada di dunia ini.
- Struktur dan Fungsi
Merupakan permasalahan yang membahas tentang struktur dan fungsi dari masing-masing makhluk hidup.
- Regulasi
Merupakan permasalahan yang membahas tentang sistem pengaturan tubuh suatu individu.
Penutup
Nah, mungkin hanya itu saja keterangan yang dapat saya berikan tentang ruang lingkup biologi secara umumnya. Semoga dengan sedikit keterangan ini dapat membantu kalian dalam memahami ilmu biologi serta menjadikan semangat kalian untuk mempelajarinya semakin besar. Jika kalian rasa masih kurang lengkap, kalian dapat mencari sumber-sumber referensi lainnya.