Balaibahajateng, Contoh Paragraf Deskriptif dan Pengertiannya – Paragraf deskriptif sangat berguna untuk memberikan informasi yang detail dan jelas kepada pembaca tentang suatu hal tertentu. Dalam paragraf deskriptif, penulis harus mampu memberikan penggambaran yang akurat dan memukau sehingga pembaca dapat membayangkan objek atau situasi tersebut dengan baik.
Dalam menulis paragraf deskriptif, penting untuk memperhatikan berbagai elemen yang ada pada objek yang di deskripsikan. Misalnya, jika kita ingin mendeskripsikan sebuah tempat wisata, kita perlu memperhatikan detail-detail seperti suasana, suasana, bangunan, aktivitas yang dilakukan di tempat tersebut, dan sebagainya. Sebagai penulis, kita perlu memilih kata-kata yang tepat dan memperhatikan keteraturan dan kelancaran kalimat agar dapat membangun kesan yang kuat pada pembaca.
Sebuah paragraf deskriptif dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menarik minat pembaca dan membantu mereka memahami dan menghargai objek atau kejadian yang dideskripsikan. Dengan menggunakan teknik deskripsi yang baik, penulis dapat membawa pembaca ke dalam dunia yang dijelaskan dan membuat mereka merasa seperti mereka berada di tengah-tengah situasi atau lingkungan yang dijelaskan. Oleh karena itu, paragraf deskriptif dapat menjadi bagian penting dari banyak jenis tulisan, termasuk laporan, esai, cerita pendek, dan banyak lagi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang paragraf deskriptif secara lebih rinci dan memberikan beberapa contoh tentang bagaimana paragraf deskriptif dapat digunakan dalam berbagai konteks. Dengan membaca artikel ini, pembaca diharapkan dapat memahami konsep dasar dan teknik yang digunakan dalam menulis paragraf deskriptif, serta mengaplikasikannya dalam tulisan-tulisan mereka sendiri.
Pengertian Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif atau paragraf deskripsi merupakan paragraf yang inti urain atau pikiran utamanya tersirat diseluruh bagian. Dengan demikian, inti uraian tersebut barudapat ditemukan setelah membaca seluruh bagian paragraf tersebut dan menyimpulkanya.
Kata deskripsi berasal dari bahasa latin discribere yang berarti gambaran,perincian, atau pemaparan. Deskripsi adalah karangan yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan dan pengalamanpenulisnya.
Tujuannya adalah pembaca memperoleh kesan atau citraansesuai dengan pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis sehinggaseolah-olah pembaca yang melihat, merasakan, dan mengalami sendiriobyek tersebut. Untuk mencapai kesan yang sempurna, penulis deskripsimerinci objek dengan kesan, dan fakta.
Ciri-Ciri Paragraf Deskriptif
Berikut ini adalah ciri ciri paragraf deskriptif yang bisa kamu ketahui:
- Menjelaskan karakteristik objek atau kejadian: Paragraf deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan terperinci tentang suatu objek atau kejadian. Oleh karena itu, paragraf ini akan mengandung deskripsi yang mendetail tentang karakteristik, sifat, atau ciri-ciri dari objek atau kejadian tersebut.
- Menggunakan pengamatan dan detail: Penulis paragraf deskriptif akan menggunakan pengamatan langsung atau pengalaman pribadi mereka untuk membuat deskripsi yang mendalam tentang objek atau kejadian tersebut. Detail-detail seperti warna, aroma, suara, atau tekstur seringkali digunakan untuk membantu membentuk gambaran yang jelas dalam pikiran pembaca.
- Menggunakan bahasa yang konkret: Untuk mencapai tujuan deskriptif, paragraf ini akan menggunakan bahasa yang konkret dan spesifik, dan menghindari penggunaan kata-kata abstrak atau ambigu. Penulis akan memilih kata-kata yang tepat dan efektif untuk membantu membentuk gambaran yang jelas dan terperinci dalam pikiran pembaca.
- Menggunakan urutan teratur: Paragraf deskriptif biasanya diatur dalam urutan yang logis dan teratur, dimulai dari deskripsi tentang ciri-ciri fisik atau lingkungan yang mengelilingi objek atau kejadian tersebut. Kemudian, paragraf tersebut dapat menguraikan ciri-ciri tambahan, aktivitas yang terkait, atau efek yang mungkin ditimbulkan oleh objek atau kejadian tersebut.
- Memiliki tujuan tertentu: Paragraf deskriptif selalu memiliki tujuan tertentu, seperti memberikan informasi yang jelas, membantu membentuk gambaran yang jelas, atau menggambarkan suasana atau suasana hati. Oleh karena itu, penulis perlu mempertimbangkan tujuan mereka dalam menulis paragraf tersebut dan memilih detail yang relevan dan efektif untuk mencapainya.
- Menciptakan pengalaman visual: Paragraf deskriptif seringkali dapat membuat pembaca merasakan suatu pengalaman visual, seperti melihat, mendengar, atau merasakan objek atau kejadian yang dideskripsikan. Dengan menggunakan detail-detail yang akurat dan gambaran yang kuat, penulis dapat membantu pembaca membayangkan objek atau kejadian tersebut dengan jelas dan mendalam.
Baca juga: Contoh Kalimat Ambigu
Langkah Menyusun Paragraf Deskriptif
- Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan
- Tentukan tujuan
- Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan
- Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)
- Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan
Contoh Paragraf Deskriptif
1.
Letak kampus universitas itu kurang lebihseratus meter dari sebuah bukit yang di sekitar kakinya terhampar pepohonan yang rindang. Tepat ditengahkampus itu menjulang gedung utama dengan gaya arsitektur khas Indonesia lama. Berhadapan dengan gedung itu adalah perpustakaan yang tampak dari luar seperti tanpa penghuni karena pengunjungnya asyik dengan bacaan masing-masing. Disetiap halaman gedung kuliah terdapat juga pohon rindang tempat mahasiswa bersantai. |
2.
Di sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paimin. Dia memakai celana pendek dan baju kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan kemiskinan yang sehari-hari dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi, lengannya yang kukuh penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaan sehari-harinya. |
3.
Dari barat. Dari timur, selatan dan utara. Ramai orang berbondong-bondong ke destinasi yang sama. Dari pagi ke petang hingga ke lepas dinihari. Berasak-asak dalam bahang biar bau peluh basi. Keinginan yang kuat tak sedikit pun menjera. |
4.
Bali terkenal dengan banyak nama; pulau dewa-dewa, pulau seribu candi, dan pulau surga. Orang-ornagn memangil bali dengan sebutan ‘pulau surga’ bukan tanpa alasan. Bali memiliki keindahan alam yang sangat luarbiasa seprti gunung berapi yang terlihat dekat dan besar; sawah yang terhampar luas yang memberikan rasa kedamaian dan ketenangan; serta butiran pasir pantai-pantai di Bali dan keindahan lautnya yang sangat menggoda. Bali juga memiliki tarian-tarian yang dramatis, upacara adat yang beragam, serta kesenian dan kerajinan tangah yang indah dan bagus. |
Sebuah obyek dalam deskripsi tidak hanya terbatas pada sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dicium, diraba, dan dirasa saja, tetapi dapat pula berupa perasaan hati seperti rasa cemas, rasa takut, rasa jijik, rasa kasih, rasa cinta, rasa haru, dan sebagainya.
Lihat Juga: Pengertian Klausa
Penulis deskripsi yang baik, akan berusaha untuk melukiskan suatu obyek dengan sejelas-jelasnya. Dalam hal ini, seluruh pancaindera penulis harus aktif dan peka. Ia berusaha menyajikan perincian-perincian sedemikian rupa dengan pengalaman-pengalaman faktualnya. sehingga obyek betul-betul kelihatan hidup.
Demikianlah Contoh Paragraf Deskriptif yang bisa membantu tugas kamu. semoga bermanfaat.