Balaibahasajateng, Kenapa Ada Gangguan Mata Tua? – Gangguan kesehatan memang sulit untuk diprediksi kapan datangnya. Termasuk untuk gangguan Mata Tua. Ini adalah istilah tentang gangguan penglihatan yang biasa terjadi pada mereka yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Dalam istilah medisnya disebut presbiopi.
Berbeda dengan rabun jauh atau rabun dekat, presbiopi adalah gangguan yang sangat kecil kemungkinannya untuk diatasi. Hal ini terjadi karena semakin melemahnya fungsi mata akibat umur yang terus menua. Bahkan dalam kasus presbiopi yang parah, seseorang akan merasa bahwa tangannya memendek dan tidak mampu menjangkau benda yang sebenarnya ada di dekatnya.
Menurut dr. Bharoto Sp. M., spesialis mata di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta, orang yang mengalami presbiopi berarti elastisitas matanya telah berkurang karena usia. Jadi tidak hanya sendi dan tulang saja yang berkurang kekuatannya, penglihatan pun nantinya juga akan semakin melemah. Menurut catatan WHO, lebih dari satu miliar orang di dunia menderita presbiopia di tahun 2005. Hal ini membuktikan bahwa mata tua sepertinya memang sangat sulit untuk dihindari.
Lihat Juga: Inovasi VIO Optical Clinic Untuk Penglihatan Yang Lebih Baik
Meski begitu, sebenarnya presbiopi tidak hanya disebabkan oleh faktor usia saja. Ada beberapa hal lain yang harus diwaspadai generasi muda agar mata tua tidak lekas-lekas menghinggapi mereka di usia yang masih belia.
Obat-Obatan
Hati-hati mengonsumsi obat-obatan. Terutama untuk jenis-jenis obat seperti antihistamin, antidepresan, serta diuretik, sering dianggap sebagai salah satu penyebab presbiopi dini. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum dan saat meminum obat-obat tersebut.
Kondisi Medis
Mereka yang memiliki diabetes juga memiliki kemungkinan besar terserang presbiopi. Beberapa kondisi medis lain yang dianggap bisa menyebabkan mata tua adalah multiple sclerosis, atau penyakit kardiovaskular.
Presbiopi bisa diketahui bila seseorang mengalami gejala-gejala, seperti penurunan kemampuan penglihatan yang signifikan dan bertahap. Hal ini akan sangat terasa ketika sedang membaca atau melihat objek dekat.
Ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan oleh penderita presbiopi untuk mengembalikan kualitas penglihatan, yaitu dengan penggunaan kacamata korektif, lensa kontak, atau dengan mengoperasi lensa mata agar fleksibilitasnya kembali seperti semula. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar cahaya yang masuk ke mata bisa jatuh tepat di permukaan retina.
Bila Sobat adalah salah satu penderita presbiopi, atau mata tua, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter ahli mata untuk menemukan solusi terbaik. Apakah harus mengenakan kacamata atau diperlukan tindakan medis, seperti operasi untuk memulihkan penglihatan kembali seperti sedia kala. Jangan tunda karena presbiopi bersifat bertahap dan terus-menerus sehingga akan semakin parah bila dibiarkan.
Baca juga: Penyebab Mata berair dan Cara Mengatasinya
Dengan mengantisipasi gejala presbiopi sedari dini, Sobat pun bisa lebih siaga menjaga kesehatan mata hingga hari tua tiba.
