Berita  

Hal Yang Perlu diperhatikan membuat Kolam Tanah dalam budidaya Lele

membuat kolam untuk budidaya lele

JATENG, Hal Yang Perlu diperhatikan membuat Kolam Tanah dalam budidaya Lele – Bagi anda yang sudah menjelang pensiun, dan bingung mencari kesibukan. Tidak ada salahnya belajar cara ternak dan budidaya lele.

Kenapa lele?

Lele adalah salah satu hewan yang mempunyai protein tinggi. Selain itu lele adalah salah satu komoditi yang paling tahan banting, dibandingkan dengan ikan lain, seperti mujair maupun gurami, lele tidak membutuhkan banyak treatment.

Biaya yang murah dan perawatan yang tidak sulit, membuat cara ternak dan budidaya lele ini sangat pas jika diaplikasikan oleh para pemula.

Kenapa mudah?

Karena kolam yang bisa digunakan juga tidak harus khusus. Bisa kolam tanah, kolam semen maupun kolam yang dilapisi dengan terpal. Meskipun berbagai jenis kolam mini dapat digunakan, namun terdapat treatment atau perawatan yang berbeda-beda pada masing-masing kolam.

Jika yang digunakan adalah kolam tanah, maka yang harus diperhatikan dalam cara ternak dan budidaya lele ini adalah:

  1. Mengeringkan tanah di dalam kolam. Dalam proses pengeringan ini yang perlu dilakukan adalah menukar tanah atau membalik tanah. Sehingga tanah yang sebelumnya mengandung racun dapat berganti tanah baru. Racun ini biasanya timbul karena ada penumpukan sisa-sisa makanan lele.
  2. Setelah tanah kering, menetralkan keasaman tanah. Ada beberapa cara yang dilakukan, dengan menggunakan kapur. Jika tanah tidak dinetralkan, ditakutkan ada banyak zat atau mikroorganisme yang bersifat patogen.
  3. Berikan nutrisi pada tanah biasanya didapat melalui pupuk organic. Nutrisi ini akan berguna bagi makhluk-makhluk mikroorganisme yang ada dalam kolam. Seperti plankton dan lainnya. Plankton sendiri dapat menjadi makanan alami bagi lele.
  4. Setelah itu isi air dalam kolam. Jangan terlalu banyak, cukup satu meter sampai dengan satu setengah meter.
  5. Setelah anda memilih jenis kolamnya, selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara ternak budidaya lele ini adalah memilih makanan untuk lele.
  6. Perhatikan kandungan dari jenis makanan yang diberikan. Makanan yang diberikan untuk lele paling tidak harus mengandung, karbohidrat, mineral dan protein. Seharusnya protein ini yang paling banyak dalam makanan.

Jadi jika tidak ada makanan pabrikan, berikan saja makanan alami yang mengandung banyak protein. Seperti misalnya bekicot. Kenapa lele banyak butuh protein, karena termasuk hewan karnivora.

Nah itulah sedikit penjelasan bagaimana hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam kolam untuk budidaya lele. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu untuk usaha budidaya lele.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *