EM ( Effective Micro-organisme): Manfaat, Cara Penggunaan dan Memperbayak

Effective Micro-organisme

Balaibahasajateng, EM ( Effective Micro-organisme): manfaat, cara penggunaaan dan Cara memperbanyak – Semua kompos organic memberikan tanah mikro-organisme, bakteri, biota tanah dan jamur. Semua komponen atau unsur itu penting untuk memperbaiki struktur dan kualitas tanah. EM merupakan suatu cairan yang dapat ditambahkan dalam kompos padat, kompos cair atau langsung dimasukkan ke dalam tanh. EM ini mengandung organisme mikro yang dibutuhkan oleh tanah.

EM berguna untuk :

  • Mempercepat proses pengomposan
  • Menjadikan unsure hara lebih tersedia bagi tanaman
  • Memperbaiki kualitas pupuk alami
  • Memperbaiki semua aspek kualitas tanah

EM ini dapat dibeli di toko toko penyedia sarana produksi pertanian. Botol EM yang Anda beli itu dapat dipakai untuk memperbanyak EM karena bakteri dan mikro-organisme dapat dengan mudah berkembang biak.

Baca juga: Rahasia Membuat Pupuk Organik Cair Sendiri untuk Tanaman Lebih Sehat dan Subur!

Cara Memperbanyak EM

Bahan – bahan :

  1. Botol bekas air mineral
  2. Gula Kelapa/Jawa
  3. 1 botol EM

Caranya:

  1. Isilah botol kosong dengan air. Tambah sepotong gula kelapa/jawa dan kocoklah dengan baik sampai gula larut. Tambahkan satu cangkir penuh EM.
  2. Campurlah dan aduk dengan pelan.
  3. Simpanlah campuran tersebut di tempat yang gelap selama 2 minggu. Hidarkan dari sinar matahari langsung.

Mikro-organisme dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat karena mendapatkan asupan makanan dari gula tersebut. EM baru telah siap dipakai, dan dapat digunkan untuk memperbanyak EM baru lainnya.

Cara menggunakan EM :

  1. Kompos Cair : Tambah kira-kira 1 botol EM pada drum kompos cair
  2. Kompos Padat : Tambahkan kira-kira 1 botol EM pada kompos padat dalam jumlah sedikit atau 2 botol Em untuk kompos padat dalam jumlah banyak.
  3. Tanah : Semprotkan cairan EM pada lahan pertanian dan sekitan tanaman. Hanya diperlukan sedikit EM karena mikro-organisme tersebut akan berkembang biak sendiri. Lebih efektif untuk menggunakannya pada saat yang bersamaan dengan penambahan mulsa atau kompos.
  4. Sawah Padi : Tambahkan beberapa botol EM ke dalam air irigasi. Jauh lebih efektif ketika dipadukan dengan teknik-teknik ITP ( Intensifikasi Tanaman Padi )

Baca juga: Perbedaan Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik

Yang perlu diperhatian :

Mikro organisme dalam EM akan rusak atau mati karena terbakar, pestisida, fungisida dan beberapa jenis pupuk non-organik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *