Waralaba Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya

waralaba adalah

Balaibahasajateng.web.id, Waralaba Adalah: Pengertian, Jenis dan Contohnya – Pernahkah Anda mendengar tentang waralaba? Waralaba atau franchise dikaitkan dengan kegiatan “mengambil” nama perusahaan yang sudah maju untuk mendapatkan akses bagi perusahaan kecil.

Nah pada kesempatan kali ini sobat akan mengetahui tentang waaralaba dari mulai pengertian, jenis dan contoh. Yuk langsung saja kita bahas disini.

Pengertian Waralaba

Kata waralaba atau franchise sendiri diambil dari bahasa Perancis yaitu “affanchir” yang memiliki makna membebaskan. Dengan kata lain, waralaba diartikan sebagai pembebasan ikatan dalam menjual atau mengusahakan sesuatu. Pada umumnya, istilah waralaba dipergunakan di bidang ekonomi.

Pengertian Waralaba Menurut Para Ahli

Sebelum mengupas tuntas tentang apa yang dimaksud dengan waralaba, mari simak pengertian waralaba berdasarkan pandangan para ahli berikut ini.

  • Charles L. Vauhn

Charles L. Vauhn menuturkan bahwa waralaba diartikan sebagai kegiatan distribusi yang dilakukan oleh perusahaan dengan pelaksanaan priviledge atau hak menjalankan usaha dalam lingkup perusahaan yang lebih kecil.

  • David J. Kaufmaan

Menuturkan bahwa waralaba atau franchise merupakan sistem distribusi sebuah bisnis kecil dengan membayar sejumlah dana demi mendapatkan akses dan standar operasi dari sebuah perusahaan besar.

  • Douglas J. Queen

Douglas J. Queen menuturkan bahwa waralaba atau franchise merupakan usaha perluasan suatu bisnis. Waralaba memberikan keuntungan berupa “nama” dagang dan kualitas perusahaan utama.

  • Harjowidigdo

Waralaba menurut Harjowidigdo merupakan kegiatan kerjasama di bidang ekonomi untuk mengembangkan sebuah bisnis. Nantinya, pihak yang menyediakan franchise akan menerima management fee dari pihak yang mempergunakan layanannya.

  • Winarto

Winarto menuturkan bahwa Franchise merupakan suatu hubungan mitra usaha yang dibangun oleh mitra usaha yang sudah maju dengan mitra usaha yang baru berkembang. Ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen tentang produk yang dihasilkan.

Selain mendapatkan penjelasan dari para ahli, peraturan pemerintah Indonesia dan Internasional juga menjelaskan tentang definisi waralaba sebagai berikut.

  • Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007

Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 menjelaskan bahwa waralaba merupakan jenis hak khusus dalam berbisnis oleh bisnis yang sudah terkemuka tanpa menghilangkan ciri khas bisnis tersebut pada bisnis baru. Hal ini terlebih dahulu didasari oleh perjanjian yang jelas oleh kedua belah pihak.

  • International Franchise Association

International Franchise Association memberikan penjelasan bahwa waralaba adalah hubungan yang terikat oleh kontrak dari pihak yang menawarkan dan yang mengikuti. Kontrak tersebut berisi tentang nama atau merk dagang, pelatihan, dan lainnya.

Baca juga: Pengertian narkoba

Jenis-jenis Waralaba

Waralaba terbagi atas tiga jenis seperti berikut ini.

  • Trade Name

Trade name adalah jenis waralaba yang memberikan hak dalam memproduksi berlisensi franchisor.

  • Product Distribution

Product distribution merupakan jenis waralaba dalam sistem distribusi pada bagian wilayah yang ditentukan.

  • Business Format

Business format merupakan jenis waralaba yang mendapatkan segala hak bisnis yang meliputi merk dagang, peralatan, penjualanan, strategi dan metode bisnis, kualitas, dan lainnya.

Contoh Waralaba

Terdapat beberapa contoh waralaba yang dapat melengkapi pemahaman Anda, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Produk minuman atau makanan cepat saji seperti Chatime, Kebab Turki, McDonalds, J.CO Donuts & Coffee dan lainnya.
  • Produk layanan berupa agen perjalanan, salon, lembaga pendidikan dan kursus, dan lainnya. Beberapa contohnya adalah Martha Tilaar, Day Spa Salon, dan Young Chef Academy.
  • Waralaba produk dan jasa dalam satu cakupan seperti salon dan spa keluarga Martha Tilaar.
  • Waralaba MInimarket seperti Indomaret, Alfamart dll.

Waralaba merupakan bisnis yang memiliki prospek yang baik di Indonesia, terutama di bidang makanan dan ritel. Dengan menjadi franchisee, seseorang dapat memanfaatkan merek dan konsep bisnis yang sudah terbukti sukses, sehingga dapat memperbesar peluang sukses dalam berbisnis.

Baca juga: Ilmu Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Konsep dasar dan Ruang Lingkup

Penutup

Dari beberapa contoh waralaba yang telah disebutkan di atas, dapat dilihat bahwa waralaba merupakan model bisnis yang sangat populer dan sukses di Indonesia. Dalam memilih untuk menjadi franchisee, seseorang dapat memanfaatkan merek dan konsep bisnis yang sudah terbukti sukses, sehingga dapat memperbesar peluang sukses dalam berbisnis.

Namun, menjadi franchisee juga memiliki tantangan tersendiri, seperti biaya awal yang tinggi dan ketergantungan pada pemilik merek atau konsep bisnis. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menjadi franchisee, seseorang perlu mempertimbangkan dengan matang dan melakukan riset pasar yang cukup.

Nah demikian penjelasan tentang waralaba yang tumbuh subur di Indonesia. Jika sobat ingin menjadi salah satu franchisee usahakan untuk riset pasar terlebih dulu bisnis apa yang cocok di tempat sobat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *