10+ Ciri-Ciri Ideologi Pancasila

Ciri-Ciri Ideologi Pancasila

Balaibahasajateng.web.id, Ciri-Ciri Ideologi Pancasila – adalah salah satu ciri khas yang menjadi pembeda antara negara satu dengan negara lain. Pastinya semua negara yang ada di dunia ini memiliki ideologi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

Misalnya saja seperti negara Indonesia yang memilih memakai ideologi pancasila yang mana sudah disesuaikan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sendiri tersusun berdasarkan keberagaman, perbedaan, serta masyarakat pluralistik.

Secara singkatnya, ideologi merupakan pedoman yang digunakan oleh sebuah negara untuk menjalankan seluruh aspek kehidupan rakyatnya. Bisa dalam kehidupan bernegara, kehidupan bermasyarakat, dan juga sistem pemerintahan suatu negara harus sesuai dengan ideologinya.

Nah, pada tulisan kali ini, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang 10 ciri-ciri ideologi pancasila yang menjadi landasan negara Indonesia. Untuk penjelasannya sebagai berikut ya sob:

1. Bersumber Dari Falsafah Masyarakat

Ciri-ciri ideologi pancasila bersumber pada falsafah masyarakat Indonesia itu sendiri. Pancasila sebagai ideologi yang memiliki pandangan hidup atau idealisme, tujuan, dan cita-cita masyarakat Indonesia.

Semua itu berasal dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Bukan melainkan konsep yang dibuat untuk masyarakat.

2. Berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa (YME)

Walaupun mengakui berbagai agama, ideologi pancasila tetap percaya pada konsep Tuhan Yang Maha Esa (YME). Dengan kepercayaan ketuhanan yang maha esa, negara Indonesia yang meyakini secara penuh ideologi pancasila, melarang adanya paham atheis di Indonesia. Hal ini juga menjadi ciri-ciri ideologi pancasila yang paling mudah untuk dilihat saat ini.

3. Demokratis

Pemerintahan Indonesia yang berdasarkan ideologi pancasila ialah pemerintahan yang berlandaskan dari persetujuan rakyat. Demokratis disini diartikan bahwa pemerintah Indonesia mempunyai sifat domokrasi.

Jika dilihat dari asal mula katanya, demokrasi berasal dari bahasa Latin yakni “demo” artinya rakyat dan “kratos” artinya pemerintahan. Oleh sebab itu, sudah jelas bahwa negara yang demokratis harus tetap bisa meletakkan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.

Aspirasi rakyat berperan penting dan pemimpin hanya memberikan sebuah keputusan.

4. Berdasarkan Hukum

Ciri-ciri ideologi pancasila selanjutnya adalah berdasarkan hukum. Dalam artian, negara hukum dapat diartikan sebagai negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahnya berlandaskan hukum.

Dalam hal ini, kekuasaan pemerintahan berdasarkan kedaulatan atau supremasi hukum dan bertujuan untuk menjalankan ketertiban hukum. Negara hukum memiliki konstistusi yang jelas, sangat berbeda dengan ideologi komunis yang memiliki konstitusi, namun kekuasaan tertinggi di pegang pemimpin otoriter.

Oleh sebab itu, semua negara yang menganut ideologi komunis tidak bisa dikatakan sebagai negara hukum.

5. Kreatif Dan Dinamis

Kreatif dan dinamis merupakan ciri-ciri ideologi pancasila yang memiliki tekad untuk mencapai tujuan nasional. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia menggunakan pancasila sebagai pedoman untuk mencapai tujuan nasional.

Dengan menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila dalam setiap aspek kehidupan, masyarakat akan dapat ikut serta di dalam usaha mencapai tujuan nasional. Salah satu nilai yang terkandung di dalam ideologi pancasila harus dijunjung tinggi demi terwujudnya tujuan nasional adalah nilai persatuan dan kesatuan.

6. Berdasarkan Pengalaman Sejarah Bangsa

Bangsa Indonesia memiliki catatan sejarah yang cukup panjang di dalam upaya menjadi sebuah bangsa yang diakui dunia. Berlandaskan pengalaman sejarah itulah pancasila dijadikan ideologi yang akan mendasari berdirinya sebuah bangsa yang kuat.

Sudah terbukti, dengan menjunjung tinggi nilai persatuan dalam ideologi pancasila, Indonesia berhasil mengusir penjajah. Bukan hanya itu saja, dapat menyatukan rakyat yang berbeda wilayah, suku, dan budaya menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Nilai-nilai itu juga yang dapat membersihkan negara Indonesia dari sistem politik komunis. Maka dari itulah mengapa ada peringatan hari kesaktian pancasila.

Baca Juga: Pancasila Sebagai Ideologi Negara

7. Terbentuk Dari Pikiran Rakyat

Pancasila lahir atas dasar keinginan bangsa Indonesia tanpa campur tangan atau paksaan dari orang lain atau sekelompok orang atau pihak yang berkuasa. Hal ini juga menjadi salah satu bagian dari ciri-ciri ideologi pancasila yang paling mendasar.

Konsep pancasila yang bermula dari hasil pemikiran rakyat, kesamaan pemikiran individu dan rakyat yang ingin hidup lebih baik. Bisa membentuk konsep cita-cita kehidupan manusia, dan itulah yang menjadi hakikat dari ideologi pancasila.

Sebelum menjadi sebuah dasar negara, bangsa Indonesia telah menjunjung tinggi lima nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima nilai itu berisikan, kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan dan kesejahteraan.

Dari ke lima nilai itulah kemudian disempurnakan lagi menjadi pancasila yang saat ini kuat menjadi dasar negara Indonesia.

8. Isinya Tidak Bersifat Operasional

Nilai yang terkandung di dalam pancasila yang tidak operasional bukan berarti bahwa nilai-nilai tersebut tidak dapat diterapkan. Dari sifatnya yang tidak operasional itulah justru memungkinkan pancasila bisa diuraikan secara lebih ekspilis sesuai dengan kebutuhan.

Sifat ideologi yang cukup mudah untuk diterapkan di Indonesia. Namun hal itu akan menjadikannya semakin sangat terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan yang ada bagi rakyat Indonesia serta menjadi ciri-ciri ideologi pancasila.

9. Memberikan Inspirasi Bagi Rakyat

Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki ciri-ciri yang dapat memberikan insipirasi bagi rakyat untuk bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila. Rakyat secara terus menerus akan terinspirasi dan terdorong mengamalkan nilai praktis pancasila di semua aspek kehidupan.

Dengan cara inilah nilai pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia akan tetap terjaga dan kokoh selamanya. Oleh karena itu, sekuat dan sesempurna apapun suatu ideologi, hanya akan menjadi sebuah semboyan jika tidak diamalkan.

Bukan hanya itu saja, nilai idealisme pancasila yang telah saya sebutkan diatas membuat pancasila sangat menginspirasi rakyat untuk mencapai tujuannya dalam hidup.

Baca Juga : Ideologi Pancasila

10. Menghargai Keberagaman

Ciri-ciri ideologi pancasila yang terakhir adalah dapat menghargai keberagaman yang ada di negara Indonesia. Di dalam pancasila poin ketiga disebutkan dengan jelas bahwa Indonesia menjunjung tinggi nilai persatuan.

Dalam hal ini bisa membuat ideologi pancasila lebih bisa diterima oleh semua kalangan rakyat. Misalnya yang selama ini kita tau bahwa negara Indonesia terdiri dari berbagai komponen yang berbeda-beda, mulai dari suku, agama, dan budaya.

Jika dilihat dari segi wilayahnya, Indonesia termasuk sebagai negara kepulauan terpisahkan oleh perairan antar pulau di Indonesia. Akan tetapi, tidak ada sedikit juga wilayah yang justru lebih dekat dengan negara tetangga jika dibandingkan dengan pusat pemerintahan Indonesia.

Oleh sebab itu, bisa dikatakan nilai persatuan dalam keberagaman ini harus tetap ditekankan dalam tahap-tahap pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bangga memiliki ideologi pancasila dengan alasan bisa mempersatukan meskipun banyak keanekaragaman.

Kesimpulan yang bisa kita ambil dari pembahasan ini adalah, sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus bisa menjaga dan memelihara ideologi pancasila sebagai pemersatu bangsa. Sebab ideologi pancasila sudah sangat cocok untuk rakyat Indonesia, dengan menjunjung tinggi nilai keberagaman yang ada di Indonesia.

Apabila kita sebagai generasi penerus bangsa tidak bisa menjunjung tinggi nilai dan makna dari pancasila, pasti negara kita akan mudah digoyahkan bangsa luar. Dengan mempelajari ideologi pancasila dengan sungguh-sungguh, kita sudah termasuk bisa menjunjung nilai yang ada.

Mungkin hanya itu saja penjelasan yang dapat saya berikan tentang ciri-ciri ideologi pancasila untuk sobat. Semoga dengan tulisan ini bisa menambah pengetahuan kalian, cukup sekian dan terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *