Jenis jenis Tanah di Indonesia : Gambar, Karakteristik,Fungsi dan Penyebaran Tanah

Jenis jenis Tanah di Indonesia

Balaibahasajateng, Jenis jenis Tanah di Indonesia : Gambar, Karakteristik,Fungsi dan Penyebaran Tanah – Salam bahagia para pengunjung setia, pada artikel berikut ini kami akan memberikan informasi seputar berbagai macam dan jenis tanah, pengertian tanah dan fungsi tanah dalam kehidupan kita sehari-hari.

Pengertian Tanah

Perlu kalian ketahui bahwasanya tanah merupakan lapisan teratas yang ada pada bumi. Betul?

Keberedaan tanah ini sangatlah penting, contoh nyatanya dengan tanah kita dapat bercocok tanam, dengan tanah kita bisa melakukan pembangunan dan dengan tanah kita tentu bisa dengan mudah berjalan diatas permukaan bumi. Betul?

Coba bayangkan bila tidak ada tanah untuk berpijak, tentulah kita tidak bisa berpergian kesana kemari. Oleh karena beragam fungsi tanah tersebut sangatlah pentin dan perlu untuk kita syukuri dan jaga selalu.

Tanah itu sendiri terbentuk dari beragam jenis batuan yang telah mengalami proses pelapukan, nah proses pelapukan  ini tidak terjadi dalam waktu sebulan, dua bulan atau satu tahun, melainkan terjadinya pelapukan bebatuan tersebut terjadi dalam jangka waktu lama bahkan beratus-ratus taun lamanya.

Perlu juga diketahui bahwa proses pelapukan tanah tersebut bisa diakibatkan oleh adanya mikro organisme lain. Semisal adanya perubahan air dan suhu. Adapun perihal jenis jenis tanah ini berbeda-beda, tentu pernah kita melihat disekeliling lingkungan rumah kita tentang tanah yang berwarna warni mulai dari tanah yang berwarna hitam, merah, kuning, coklat dan abu-abu. Pernah kan kalian melihatnya? Hal tersebut terjadi berdasarkan komponen-komponen yang ada pada tanah tersebut.

Dari banyaknya macam-macam tanah tersebut tidaklah semua dapat kita difungsikan sebagai media cocok tanam. Kenapa? Karena, pengaruh letak astronomis dan geografis yang berbeda beda pula. Dan untuk tanah yang cocok untuk ditanami pepohonan ialah tanah yang mengandung unsur mineral 50%, air 25% dan bahan organik 5%. Seperti itu.

Nah itulah tadi penjelasan singkat tentang pengertian tanah, fungsi tanah dan sedikit pengetahuan tentang jenis tanah yang bagus untuk dijadikan sebagai tempat bercocok tanam.

Selanjutnya kembali ke tema pembahasan utama yaitu jenis-jenis tanah. Ada berapa sih jenis tanah di seluruh dunia dan Indonesia? Yuk, mari kita cari tahu bersama dengan membaca bacaan lengkap tentang jenis jenis tanah berikut ini :

1. Tanah Liat

Tanah liat adalah jenis tanah yang terdiri dari campuran dari aluminium serta silikat yang memiliki diameter tidak lebih dari 4 mikrometer. Tanah liat terbentuk dari adanya proses pelapukan batuan silika yang dilakukan oleh asam karbonat dan sebagian diantaranya dihasilkan dari aktivitas panas bumi.

Karakteristik tanah liat

Tanah liat tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia secara merata. Biasanya digunakan untuk membuat kerajinan hingga keperluan lainnya. Tanah liat biasanya memiliki warna abu abu pekat atau hampir mengarah ke warna hitam, biasanya terdapat di bagian dalam tanah ataupun di bagian permukaan.

Persebaran tanah liat

Tanah liat hampir tersebar secara merata di seluruh wilayah di Indonesia, hanya yang membedakannya adalah kedalaman tanah tersebut. Selain 18 Jenis tanah ada 10 jenis tanah lainnya yang ada di Indonesia ataupun di dunia

Seperti dengan namanya tanah pasir merupakan pelapukan dari batuan pasir.  Tanah ini biasanya banyak di daerah sekitar pantai atau daerah kepulauan.

2. Tanah pasir

Tanah pasir tidak memiliki kandungan air dan mineral karena teksturnya yang sangat lemah. Tanah pasir akan sangat mudah ditemukan di daerah yang berpasir di Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah tanah pasir terluas di dunia. Jenis tanaman yag cocok untuk tanah ini adalah umbi-umbian.

Persebaran Pasir

Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki persebaran tanah pasir.

3. Tanah Aluvial

Tanah aluvial, apa itu? Tanah aluvial adalah salah satu jenis tanah yang ada karena akibat terjadinya proses endapan lumpur, biasanya jenis tanah ini terbawa oleh aliran sungai dan tanah avial ini akan mudah kita temukan diberbagai bagian hilir karena seperti  tadi dikatakan bahwa tanah avial merupakan tanah yang terjadi disebabkan oleh adanya aliran yang dibawa dari hulu sungai. Tanah aluvial ini biasanya mempunyai warna coklat juga kelabu.

Bagaimana karakteristik tanah aluvial?

Karakteristik tanah aluvial

Tanah aluvial sangatlah cocok sekali untuk digunakan dalam pertanian  padi juga palawija seperti tembakau, jagung dan jenis tanaman palawija lainnya yang mempunyai tekstur lembut dan mudah dalam penanaman dan pencangkulan tanah tsb.

Bagaimana tentang persebaran jenis tanah aluvial?

Persebaran jenis tanah ini dapat kita temukan di berbagai daerah yang ada di Indonesia mulai dari jawa, sumatra, kalimantan,sulawesi dan papua.

4. Tanah Andasol

Jenis tanah andasol termasuk kedalam jenis tanh vulkanik yang mana terbentuknya jenis tanah ini adalah akibat dari adanya proses vulkanisme pada gunung berapi. Jenis tanah ini sangatlah cocok untuk dijadikan tempat bercocok tanam karena sangat subur sehingga baik untuk tanaman.

Bagaimana karakteristik dari tanah andasol?

Karakteristik Tanah Andasol

Jenis tanah andosol berwarna coklat ke abu abuan dengan kandungan mineral, air dan unsur hara yang sangat kaya sehingga penggunaan tanah andosol sangat baik untuk dipakai bercocok tanam.  Contohnya saja pada lokasi pegunungan yang banyak didiami para penduduk mayoritas penduduk disana adalah petani yang memanfaatkan suburnya tanah andosol.  Adapun persebaran dari tanah andosol yaitu pada daerah gunung.

Persebaran Tanah Andasol

Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah cincin api banyak terdapat tanah andosol seperti di daerah jawa, bali, sumatera dan nusa tenggara.

5. Tanah Entisol

Ternyata tidak hanya manusia saja yang mempunyai saudara, kamu harus tau, bahwa tanah juga mempunyai saudara. Dan jenis tanah yang akan kita bahas ini merupakan tanah yang masih saudaraan dengan jenis tanah aluvial. Tanah entisol itu dia namanya yang masih saudara dengan tanah andosol akan tetapi tanah ini ialah tanah yang berasal dari proses pelapukan dari material yang dikeluarkan dari semburan gunung berapi seperti lahar, pasir, debu dan lapili.

Adapun karakteristik dari tanah jenis etinsol sebagai berikut

Karakteristik tanah etinsol

Kesuburan tanah ini tidak berbeda jauh dengan saudaranya yaitu tanah andosol yang merupakan tipe tanah yang masihlah muda dan keberadaan tanah jenis ini biasa ditemukan tidak jauh dari wilayah gunung berapi, bisa berupa permukaan tipis yang belumlah mempunyai lapisan tanah biasanya berupa gundukan pasir seperti yang banyak terdapat pada tepian pantai.

Persebaran

Tanah jenis etinsol biasanya akan dijumpai tidak jauh dari area gunung berapi, karena tanah ini merupakan hasil dari letusan gunung berapi.

Baca juga: Pencemaran Tanah: Pengertian, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi

6. Tanah Grumusol

Tanah grumusol ialah jenis tanah yang proses terbentuknya bermula dari pelapukan bebatuan kapur vulkanik. Karena jenis tanah ini terbuat dari adanya proses pelapukan batu kapur maka dapat dipastikan bahwa tanah ini tidaklah subur, juga disebabkan batuan kapur yang rendah akan kandungan organicnya.

Berikut karakteristik dari jenis tanah grumusol

Karekteristik tanah grumusol

Jenis tanah ini berwarna hitam jelas tidak dapat untuk ditanami karena tanah grumusol mempunyai tekstur yang kering juga mudah pecah terutama pada musim kemarau. Ph yang dimiliki tanah grumusol ini netral hingga alkalis. Biasanya jenis tanah grumusol akan ada diatas permukaan air laut yang tidak lebih dari 300 meter dengan tifografi datar juga bergelombang.

Persebaran tanah grumusol

Penyebaran tanah jenis grumusol akan ditemui hanya pada daerah daerah tertentu saja seperti di jawa timur, jawa tengah mencakup Jepara, demak, pati, rembang, madiun, ngawi dan daerah lainnya seperti nusa tenggara timur. Karena tekstur dari tanah grumusol ini kering maka akan sangat cocok bila ditanami tanaman yang mempunyai sistem vegetasi kuat seperti pohon kayu jati.

7. Tanah Humus

Tanah humus merupakan jenis tanah yang sangat baik apabila dipakai untuk tempat bercocok tanam, karena kandungan yang dimiliki oleh tanah humus sangat banyak mengandung mineral dan unsur hara sehingga tanaman akan sangat subur. Tanah humus seringkali menjadi kendala pa

Baca Juga Pembahasan Lengkap Tanah Humus

Karakteristik tanah humus

Warna dari tanah humus ini cenderung hitam pekat  dan terdiri dari unsur hara tinggi juga mineral sehingga sangat bagus untuk dijadikan tanah dalam penanaman aneka tanaman.

Persebaran tanah humus

Tanah humus merupakan tanah yang banyak tersebara diseluruh negeri, biasanya tanah humus akan didapati diaera hutan seperti pada daerah Jawa, sumatra, kalimantan juga papua dan sulawesi.

8. Tanah Inseptisol

Terebentuknya jenis tanah bernama Inseptisol ialah berawal dari adanya batuan sedimen yang berwarna agak coklat kehitam- hitaman serta campuran yang sedikit berwarna ke abu abuan. Jenis tanah ini mampu menopang pembentukan hutan asri.

Karakteristik Tanah Inseptisol

Tanah jenis ini sangat cocok untuk ditamai berbagai tanaman perkebunan seperti pohon kelapa sawit juga karet karena sifat atau karakteristik dari tanah jenis ini ialah adanya horizon kambik yang mana horizon ini kurang dari 25% nya dari horizon jadi sangatlah unik.

Persebaran Tanag Inseptisol

Tanah inseptisol tersebar di berbagai derah di Indonesia seperti di sumatera, Kalimantan dan papua.

9. Tanah Laterit

Tanah laterit memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan alumunium. Di indonesia sendiri tanah ini sepertinya cukup fimiliar di berbagai daerah, terutama di daerah desa dan perkampungan.

Pada area tertentu jenis tanah ini akan sangat rawan untuk terjadi longsorang, oleh karena itu bagi para pembangun proyek jalanan apabila didapati tanah jenis ini pada area pembangunan, biasanya sering menggunakan beberapa bahan pembantu proyek seperti penggunaan geotextil non woven. Dengan menggunakan geotextile non woven tersebut tanah akan tetap kokoh dan dapat meminimalisir longsoran.

Karakteristik Tanah Laterit

Tanah laterit termasuk dalam jajaran tanah yang sudah tua sehingga tidak cocok untuk ditanami tumbuhan apapun dan karena kandungan yang ada di dalamnya pula.

Persebaran Tanah Laterit

Persebarannya sendiri di Indonesia meliputi Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Baca juga: Lapisan Atmosfer Bumi

Ituah tadi beberapa jenis tanah yang tersebar diseluruh Indonesia khususnya. Sebenarnya masih adanya banyak lagi jenis tanah namun lain kali saja akan kami coba beritahukan lagi. Agar tak penasaran dengan jenis tanah apalagi yang ada di Indonesia berikut kami beritahu sedikit informasi tentang jenis tanah lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *