Balaibahasajateng, Respirasi Pada Manusia: pengertian, Organ, Proses, Macam dan Penyakit – Respirasi adalah proses penting bagi tubuh manusia untuk mendapatkan oksigen dan membuang karbon dioksida.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai anatomi, proses, gangguan, dan cara merawat sistem respirasi manusia. Yuk langsung saja kita bahas dibawah ini.
Pengertian Respirasi pada Manusia
Respirasi atau pernapasan adalah suatu proses yang terjadi di dalam tubuh mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat, hingga penggunaan energi di dalam tubuh manusia.
Umumnya manusia menghirup oksigen yang ada di dalam udara bebas dan membuang gas karbondioksida yang ada di dalam tubuhnya untuk di lepaskan ke lingkungan sekitarnya.
Organ-Organ Respirasi pada Manusia
Organ-organ pernapasan atau respirasi manusia terdiri atas beberapa bagian, berikut beberapa bagian pada tubuh yang berfungsi ketika melakukan respirasi;
- Hidung,
- Rongga hidung,
- Concha,
- Langit-langit lunak,
- Pharink,
- Larink,
- Trakea,
- Rongga pleura,
- Paru-paru kanan,
- Paru-paru kri,
- Tulang rusuk,
- Otot intercosta, dan
- Diafragma
Macam-Macam Respirasi pada Manusia
Respirasi pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu respirasi luar dan respirasi dalam. Respirasi luar merupakan pertukaran O2 dengan CO2 antara darah dan udara, sedangkan resprasi dalam merupakan pertukaran O2 dengan CO2 dari aliran darah ke seluruh bagian-bagian tubuh.
Proses Respirasi pada Manusia
Dalam melakukan proses respirasi atau pernapasan, tubuh melakukan pengambilan nafas dan pembuangan nafas menggunakan dua cara pernapasan yaitu;
- Menggunakan Dada; Ketika manusia akan melakukan pernapasan atau respirasi menggunakan dada, otot antar tulang rusuk luar akan mengerut atau berkontraksi. Mengakibatkan tulang rusuk terangkat ke atas, kemudian rongga dada menjadi besar dan menjadikan tekanan udara di dalam dada menjadi kecil. Sehingga, membuat udara masuk ke dalam badan.
- Menggunakan Perut; Ketika manusia akan melakukan pernapasan atau respirasi menggunakan perut, otot difragma pada perut akan mengalami pengerutan atau kontraksi. Akibatnya otot diafragma menjadi datar dan volume rongga dada menjadi lebih besar dari ukuran biasanya. Sehingga, tekanan udara pada dada mengecil dan mengakibatkan udara masuk ke paru-paru.
Penyakit-Penyakit yang Menyerang Respirasi pada Manusia
- Asma
- Bronchitis
- Influenza
- Flu burung
- Flu babi
- Asbestosis
- Faringitis
- TBC
- Emfisema
- Kanker paru-paru
- Pneumonia
Normalnya, manusia membutuhkan sekitar 300 liter oksigen setiap hari pada keadaan tubuh bekerja biasa. Namun saat tubuh bekerja berat, maka oksigen yang dibutuhkan oleh manusia akan berkali-kali lipat dan biasanya sekitar 10 hingga 20 kali lipat.
Saat oksigen menembus selaput alveolus, hemoglobin akan mengikat oksigen sesuai dengan besar kecilnya tekanan udara. Pada pembuluh arteri, tekanan pada oksigen mampu mencapai 100n mmHg dengan kandungan oksigen sekitar 19 cc.
Sedangkan pada pembuluh vena, tekanannya hanya sekitar 40 milimeter air raksa dengan kandungan oksigen sekitar 12 cc.
Baca Artikel Lainnya : Sel Darah Merah (Eritrosit): Pengertian, Ciri-Ciri dan Fungsi
Oksigen yang dihasilkan oleh tubuh manusia kurang lebih sekitar 200 cc, di mana setiap liter darah dapat melarutkan 4,3 cc CO2 atau karbondioksida. CO2 yang dihasilkan oleh tubuh manusia, akan di keluarkan dari jaringan-jaringan tubuh menuju ke paru-paru dengan bantuan darah.
Penutup
Demikianlah informasi tentang respirasi pada manusia. Menjaga kesehatan sistem pernapasan sangat penting, terutama di masa pandemi ini. Jangan lupa untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Lakukan olahraga secara teratur dan konsumsi makanan bergizi. Dengan menjaga kesehatan sistem pernapasan, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat!
