Metode Penelitian Geografi

Metode Penelitian Geografi

Balaibahasajateng.WEB.ID, Metode Penelitian Geografi – Dalam materi ilmu geografi terdapat banyak sekali materi pembelajaran yang harus difahami, termasuk juga dalam metode penelitian geografi.

Ketika mengkaji suatu penelitian di lapangan, ternyata tidak hanya berita yang kita tonton di televisi. Ternyata hampir semua ilmu yang mengkaji suatu permasalahan yang itu juga melakukan observasi penelitian.

Nah, dalam artikel sebelumnya telah membahas tentang sistem informasi geografi.

Kini kami akan melanjutkan penulisan artikel mengenai materi metode penelitian geografi.

Simak yuk pembahasan berikut ini.

Pengertian Metode Penelitian Geografi

Penelitian atau reset berasal dari bahasa Inggris yaitu research yang merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari).

Penelitian adalah suatu upaya atau kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban sebenar-benarnya terhadap suatu kenyataan atau realita yang dipermasalhkan atau diperdebatkan yang berguna untuk memperoleh ilmu pengetahuan baru, yang berguna untuk aspek keilmuan atau metode tertentu menurut prosedur yang sistematis.

Berikut ini adalah pengertian metode penelitian geografi menurut para ahli, yaitu:

  1. Menurut Hill Way, penelitian adalah suatu metode studi yang memiliki sifat hati-hati dan mendalam dari segala bentuk fakata yang dapat dipercaya atas masalah tertentu guna memecahkan masalah tersebut.
  2. Menurut Hadari Nawaai, metode penelitian adalah ilmu yang membicarakan tentang metode ilmiah dalam mengenali kebenaran pengetahuan.
  3. Sutrisno Hadi, Metode penelitian adalah pelajaran yang memperbincangkan suatu metode ilmiah dalam suatu penelitian.
  4. Menurut Pabundu Tika, metode penelitian geografi adalah suatu pelajaran yang menerangkan mengenai sebuah metode-metode ilmiah yang berguna untuk mengkaji kebenaran dan lingkungan, baik fisik ataupun sosial.

Pengertian penelitian geografi itu sendiri merupakan kegiatan ilmiah yang memiliki tujuan dalam menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran data yang berguna untuk menyelesaikan masalah geosfer.

Penelitian geografi ini berarti sebuah pengamatan, yang terjadi dimuka bumi dengan tujuan menemukan keterangan dan kejelasan akan berbagai fenomena yang ada di muka bumi.

tidak heran apabila penelitian ini menjadi satu hal yang vital dalam kehidupan manusia, keran penelitian telah berperan sebagai ilmu pengetahuan.

Dengan ilmu pengetahuan inilah manusia bisa mengembangkan kemajuan untuk masa yang akan datang dengan indikasi yang lebih matang lagi.

Sifat Penelitian Geografi

Adapun sifat dalam penelitian geografi yang sering ditemukan dan dilakukan dalam suatu objek penelitian adalah:

  1. Ilmiah : dalam penggunaan metode ini, berfikir ilmiah dan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai landasan pokok dalam suatu teori.
  2. Berbasis penemuan : berawal dari suatu penemuan masalah yang ada di lingkungan geosfer.
  3. Berbasisis pengembangan : memperluas kajian terhadap geosfer dengan analisa secara mendalam.
  4. Menguji kebenaran : semua penelitian harus lulus dalam melewati proses kebenaran, yang berguna untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan bisa dijadikan landasan dasar penelitian yang selanjutnya.
  5. Memecahkan masalah : Bertujuan dalam memecahkan suatu permasalahan yang ada di geosfer.

jenis-jenis Metode Penelitian Geografi

Penelitian juga memeliki 3 jenis bentuk metode yang digunakan.

Apa saja yang menjadi jenis analisa geografi, yaitu:

  1. Deskriptif
  2. Eksplanatif
  3. Eksploratif

Untuk penjelasannya ada di bawah ini:

Deskriptif

Deskriptif merupakan penelitian untuk menjelaskan penyebab dalam suatu masalah geosfer secara sistematik sesuai fakta-fakta yang telah diperoleh.

Eksplanasi

Eksplanasi merupakan penelitian untuk menemukan penyebab dari suatu masalah geosfer agar diketahui hubungan sebab-akibat dari masalah tersebut.

Eksploratif

Eksploratif merupakan penelitian untuk memperoleh data yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi kepustakaan.

Jenis Metode Penelitian

Dalam metode penelitian geografi terdapat dua jenis metode yang bisa digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif.

Baca juga: Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif

Berikut ini penjelasannya:

Metode Penelitian Kuantitatif

Menggunakan anlisis statistik berdasarkan data angka yang bisa diukur dan dihitung dengan metode ini. Penerapannya bisa dilaukan dengan:

  • Permasalahan yang diteliti sudah jelas
  • Ingin menguji keberanan data yang sudah ada
  • Mau mendapatkan data yang lebih akurat dan lengkap

Metode Penelitian Kualitatif

Memberikan penjelasan yang kebih bersifat umum mengenai suatu permasalahan.

Dalam metode ini sering digunakan bila keadaannya seperti:

  • Permasalahan yang akan diteliti belum memiliki kejelasan
  • Kebenaran yang masih diatas ambang kepastian
  • Mau mengetahui permasalahan sesuai dengan fakta yang ada
  • Iangin meneliti latar belakang timbulnya permasalahan
  • Mau mengetahui hubungan sebab-akibat yang telah menjadi akart dari masalah tersebut

Itulah penjelasan dari 2 jenis metode penelitian dalam geoografi.

Langkah-langkah Metode Penelitian Geografi

Dalam menemukan langkah-langkah penelitian, mungkin ada beberapa metode yang perlu Anda fahami dan pelajari lebih lanjut lagi.

Ada 5 metode penelitian geografi yang akan kami sampaikan, yaitu

  1. Studi lapangan
  2. Pemetaan wilayah
  3. Wawancara atau interview
  4. Kuantitatif
  5. Penggunaan sarana ilmiah

Nah, untuk lebih jelasnya bisa simak pembahasan berikut.

Studi Lapangan

Aktifitas studi lapangan meliputi pengamatan atau peninjauan langsung yang dilakukan di dalam lapangan.

hal ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh manusia dan untuk menemukan karakteristk permukaan bumi secara langsung.

Pemetaan Wilayah

Metode pemetaan adalah merupakan metode yang dapat dilakukan dengan penyeleksian berbagai macam informasi yang terkait oleh wilayah atau daerah yang telah dipetakkan.

Dalam kegiatan ini nantinya akan diperoleh berbagai informasi atau informasi yang diperlukan, sehingga dapat digunakan untuk menggambarkan tempat, pola serta karakteristik dari unsur-unsur geografi di dalam peta.

Wawancara atau Interview

Metode wawancara dalam geografi dapat dilakukan dengan cara langsung bertanya kepada narasumber atau responden dengan pertanyaan-pertanyaan yang memang memerlukan jawaban untuk diketahui.

Tujuan dari pertanyaan yang diberikan kepada narasumber untuk bisa mencari informasi yang lebih jelas lagi dan lebih rinci.

Pada umumnya metode ini dilakukan karena seorang peneliti yang mengalamai kesulitan dalam melakukan pengamatan. Contohnya seperti wawancara yang diajukan kepada penduduk sekitar atau penduduk yang rawan dengan bencana yang terkait tentang keputusan mereka yang masih mempertahankan wilayah tersebut.

Kuantitatif

Metode ini merupakan metode penlitian geografi yang memerlukan perhitungan matematika dan statistik.

Pada era yang modern ini, pengujian dari hasi penelitian berupa data-data yang terbilang rumit, karena berupa data sekumpulan angka-angka yang dilakukan dengan sofware pada komputer (computer).

Data yang ada pada komputer inilah yang terbilang sebagai kumpulan data rumit, dapat dianalisa dan disjikan atau ditampilkan dalam bentuk yang sederhana.

Penggunaan Sarana Ilmiah

Metode analiasa geografi yang menggunakan sarana ilmiah ini bisa menggunakan suatu alat, misal seperti alat penginderaan jauh.

Dalam menggunakan penginderaan jauh bisa membantu seorang peneliti untuk melakukan penelitian, misalnya seperti pemetaan wilayah atau pengamatan terhadap karakteristik permukaan bumi yang sangat sukar atau sulit untuk dijangkau oleh metode studi lapangan.

Selain menggunakan alat penginderaan jauh bisa juga dengan menggunakan alat berupa robot.

Seperti yang telah dilakukan oleh NASA dalan meneliti tenatang bentuk permukaan planet luar contohnya planet Mars.

Baca juga:

Teknik Pengumpulan Analilsi Data

Teknik apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengumpulkan data penelitian?

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghimpun data.

Dari setiap teknik memiliki kekurangan dan kelebihan, langkah awal yang dapat dilakukan ketika akan mmemulai untuk melakukan observasi guna mengumpulkan data. Suatu observasi bisa bergantung dengan fakta dan data yang ditemukan dari lapangan.

Adapun teknik dalam pengumpulan data dalam penelitian geografi adalah:

  1. Analisis isi media masa
  2. Observasi langsung
  3. Observasi tidak langsung
  4. Wawancara
  5. Kuesioner atau angket (questionnaire)
  6. Studi dokumenter

Nah untuk informasi yang lebih lengkapnya simak pembahasan di bawah ini mengenai metode pengumpulan data dalam ilmu geografi.

Analisis Isi Media

Teknik ini berupa mengumpulkan data dengan menganalisis is media yang ada.

Sebagai contoh bisa diambil dengan cara mengambil media masa yang akan dimuat dan diuraikan yang berkaitan tentang kegiatan kemasyarakatan, perkembangan bank dan perkembangan perekonomian.

Observasi Langsung

Observasi langsung dalam adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan suatu gejala yang telah terjadi di tempat kejadian.

Adapun syarat dalam melakukan metode observasi ini, yaitu:

  1. Metode observai dapat dilakukan dengan bebas atau bisa juga menggunakan daftar isi sesuai dengan schedule serta dapat menngunakan rekaman suara dan gambar.
  2. Semakin banyak objek yang diamati maka akan semakian berat juga observasi pengamatan yang akan dilakukan.
  3. Observasi dilakukan dengan cermat, jujur dan objektif terhadap data yang relevan.

Pencatatan data observasi dilakukan dengan mengisi formulir yang telah tersedia, dengan tujuan:

  1. Memudahkan dalam merekan suatu kejadian mulai dari proses sampai gejala sosial.
  2. Mencatat segala jenis kejadian yang ada di lapangan.
  3. Membantu dalam menguatkan data lain yang terkumpul.

Observasi Tidak Langsung

Dalam teknik observasi tidak langsung memiliki arti pengumpulan data yang bisa dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan suatu gejala pada objek penelitian secara tidak langsung.

Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan mengajukan pertannyaan kepada responden secara langsung dikejadian atau luar tempat kejadian.

Berdasarkan sifat pertanyaan, metode wawancara dalam geografi ini bisa dibedakan menjadi beberapa kriteria yaitu:

Wawancara Terpimpin (Guided Interview)

Wawancara ini dilakukan dengan membuat pertanyaan sebelum melakukan teknik wawancara.

Wawancara Tidak Terpimpin

Wawancara ini tidak diperuntukkan untuk suatu penelitian yang sudah terbiasa dalam mengajukan pertanyaan dan bertemu langsung dengan narasumber, sehingga tidak memerlukan catatan pertanyaan.

Wawancara Bebas Terpimpin

Wawancara ini dilakukan dengan membaca teks pertanyaan yang telah disiapkan dan dibuat untuk menanyakan lebih dalam lagi demi mendapatkan penelitian yang lebih lengkap.

Sedangkan wawancara yang dilihat melalui jumlah pewawancara bisa dibedakan menjadi berikut.

Wawancara Perorangan (Personal Interview)

Wawancara ini dilakukan seorang peneliti dengan narasumber atau responden.

Wawancara Kelompok (Group Interview)

Merupakan wawancara yang dilakukan dengan cara berkelompok dengan beberapa tema penelitian.

Angket atau Kuesioner (Questionnaire)

Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden yang memiliki hubungan dengan suatu penelitian.

Dalam penelitian geografi ini, kuisioner memiliki 3 model jawaban yang bersifat terbuka, tertutup dan campuran, berikut ini penjelasannya:

  • Kuesioner tebuka adalah kuisioner yang dapat diisi sesuai dengan kehendak yang responden inginkan. adapun kelebihan dalam penelitian ini untuk ilmu geografi memiliki kebebasan penuh untuk mengisi jawaban sehingga peneliti aka mendapatkan jawaban yang bervariatif.
  • Kuisioner tertutup adalah kuisioner yang telah memiliki jawaban tertsendiri untuk memilih jawabanya dengan memberikan kode silang atau centang. Kelebihan dalam melakukan jenis penelitian yang satu ini adalah lebih simpel dan mudah untuk mengolah data sekaligus menambah informasi.
  • Kuisioner campuran adalah perpaduan antara kedua kuisioner diatas yaitu kuesioner tebuka dan tertutup. Kelebihan dalam melakukan jenis penelitian ini adalah dalam mendata suatu obsservasi, peneliti bisa memperoleh data yang lebih luas dan lebih responden karena bisa melalui beberapa media seperti WA, pos, e-mail dan media yang lainya.

Adapun beberapa pedoman yang bisa diajukan dalam membuat suatu pertanyyan pada angket, yaitu:

  1. Perlu kata pengantar yang berisikan mengenai tujuan dan harapan suatu penelitian.
  2. Pertanyaan dimulai berurutan muali dari yang mudah hingga tersulit.
  3. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan difahami.
  4. Setiap pertanyyan menanyakan satu hal.
  5. Pertanyaan harus terhindar dari praduga yang belum tentu kebenarannya.
  6. Pertanyaan harus dihindarkan dari hal-hal yang menyangkut harga diri dan bersifat pribadi.
  7. Pertanyaan harus terhindar dari pengertian ganda.

Studi Dokumenter (Bibliografi)

Teknik studi dokumenter adalah pengumpulan data yang menggunakan sumber dokumenter tertulis yan berhubungan dengan masalah penelitian.

Contoh dalam studi dokumenter ini yaitu sumber dokumen, buku, koran dan majalah.

Baca juga : Aspek Geografi

Mungkin cukup sekian pembahasan megenai metode materi metode penelitian geografi yang kami sampaikan. Semoga artikel ini bisa membantu untuk menyelesaikan tugas sekolah baik tugas ppt ataupun makalah dari guru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *