Konsep Dasar Sosiologi Beserta Pengertian dan Definisnya

konsep sosiologi
Berikan Bintang

Balaibahasajateng.web.id, Konsep Dasar Sosiologi – Sosiologi adalah cabang ilmu yang fokus untuk mempelajari manusia beserta tingkah lakunya. Sebagai salah satu ilmu pengetahuan, sosiologi dipelajari dengan sifat empiris, teoritis, komulatif, dan non-etis. Bukan hanya itu saja, sosiologi sebagai ilmu pengetahuan juga memiliki macam-macam pembahasan yang biasa disebut dengan konsep dasar sosiologi.

Nah, pada pembahasan kita kali ini, saya akan memberikan berbagai penjelasan tentang ilmu satu ini, mulai dari pengertian sosiologi, pengertian konsep dasar sosiologi, dan juga macam-macam konsepnya. Secara keseluruhan, terdapat 14 konsep dasar sosiologi yang akan saya jelaskan pada bagian ini.

Sebelum masuk pembahasan utamanya, sobat harus mengetahui dulu definisi dari sosiologi. Yuk langsung saja kita pelajari.

Table of Contents

Definisi Sosiologi

Jika berdasarkan Etimologis, sosiologi berasal dari dua suku kata, yakni Socius (bahasa latin) yang berarti teman, dan Logos (bahasa Yunani) yang berarti perkataan atau pembicaraan. Jika dua suku kata ini digabungkan, maka akan menjadi sebuah cabang ilmu yang mempelajari manusia beserta sikap atau tingkah lakunya saja.

Perlu sobat ilmunik ketahui juga bahwa tokoh yang pertama kali menjelaskan istilah sosiologi adalah Auguste Comte (1798-1857). Beliau juga termasuk filsuf dari Perancis dan biasa dijuluki sebagai Bapak Sosiologi.

Definisi sosiologi menurut Roucek dan Warren adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan kelompok masyarakat. Sedangkan pendapat dari Selo Soenardi dan Soelaeman Soenardi mengatakan sebuah ilmu kemasyarakatan dan mempelajari struktur-struktur sosial dan proses sosial, serta perubahan sosial.

Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa suatu konsep dalam ilmu sosiologi merupakan istilah yang biasa digunakan dalam sosiologi dan menjadi studi pengetahuan yang memberikan manfaat dalam kehidupan. Konsep ini bergantung pada kebutuhan serta keinginan ketika akan mendapatkan penjelasan tentang sosiologi.

Baca lengkapnya: Sosiologi Adalah

Pengertian Konsep Dasar Sosiologi

Pengertian konsep dasar sosiologi merupakan istilah yang biasanya terjadi dalam diskusi sosiologi. Intensitas kata-kata umumnya sering jelas relatif, bergantung pada fokus pembahasan apa yang sedang dilakukan pengkajian.

Jika pusat diskusi tentang perubahan sosial, istilah yang perubahan sosial disini menjadi konsep kunci atau utama. Di tengah-tengah diskusi tentang masyarakat digital atau komunitas internet adalah istilah “masyarakat digital” atau “masyarakat internet”.

Konsep-Konsep Dasar Sosiologi

Di bawah ini adalah berbagai konsep dasar sosiologi yang akan saya uraikan untuk sobat ilmunik, antara lain sebagai berikut:

1. Sistem Sosial

Konsep dasar sosiologi yang pertama adalah sistem sosial, yakni proses berpola yang menunjukan hubungan-hubungan sosial, baik individu atau kelompok dalam sistem lingkup yang lebih luas. Pemahaman secara sederhananya, kalian dapat mengartikan sistem sosial sebagai pola interaksi masyarakat yang khas, dalam artian memiliki keunikan sendiri daripada lingkungannya.

Konsep dasar sistem sosial ini berfungsi sebagaimana yang ditunjukan oleh interaksi antara individu atau kelompok yang berada di dalamnya. Contohnya, seseorang yang berada pada posisi sosial sebagai sekertaris desa akan dihormati oleh warga sekitarnya. Dalam kasus ini kita dapat mengatakan itulah sistem sosial yang ada dalam masyarakat desa bekerja.

2. Perubahan Sosial

Setelah sistem sosial, ada juga konsep dasar sosiologi lain yakni perubahan sosial seperti yang sudah sedikit saya singgung diatas. Perubahan sosial adalah suatu perubahan struktur dan lapisan sosial dan juga hubungan di dalamnya yang terjadi dalam kurun waktu tertentu. Munculnya masyarakat informasi, yang awalnya masyarakat industri adalah contoh dari perubahan sosial.

Adanya perubahan struktur dan lapisan sosial pastinya berimplikasi pada perubahan norma dan nilai, walaupun skalanya tidak terlalu besar. Perubahan tersebut akan berpengaruh pada perubahan lainnya yang lebih kongrit seperti perilaku individu atau kelompok.

3. Proses Sosial

Proses sosial yang termasuk dalam konsep dasar sosiologi merupakan pengaruh hubungan timbal balik dalam suatu kehidupan sosial. Tujuannya adalah untuk melibatkan beberapa aspek yang kompleks.

Contohnya seperti keputusan untuk mengirim anak ke sekolah dipengaruhi oleh usia anak itu sendiri, kondisi ekonomi keluarga, ketersediaan atau kualitas sekolah dan pengajar yang ada. Proses sosial ini melibatkan keterkaitan beberapa aspek kompleks dalam kehidupan bersosial.

4. Masyarakat

Masyarakat sebagai konsep dasar sosiologi yang dimaksud disini adalah sekelompok individu yang bergaul dengan baik, berinteraksi secara stabil. Asal mula kata masyarakat sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu “syakara” yang artinya ikut serta. Di dalam bahasa Inggris diartikan sebagai “society” serta berasal dari bahasa Latin”socius” yang berarti teman.

Meskipun istilah-istilah tersebut berbeda, esensi masyarakat tetap sama, yakni kumpulan masyarakat, atau sekumpulan individu dengan pola interaksi, hubungan dan minat.

Lihat juga: Konsep dasar Sejarah

5. Individual

Individual disini bisa disebut dengan perorangan, personal atau pun pribadi. Individu yang digunakan dalam ilmu sosiologi umumnya bertindak sebagai subjek atau agensi. Subjek atau agensi disini secara implisit mempunyai kekuatan, kebebasan atau pun kemampuan dalam bertindak.

Akan tetapi, kekuasaan dan kemauan tidak berdiri dalam ruangan hampa, namun selalu dalam konteks, sehingga terdapat hubungan antara tindakan subyektif dan lingkungan antar agensi dan struktur.

6. Komunitas

Selain individual, ada juga komunitas yang termasuk ke dalam konsep dasar sosiologi, yakni berupa kumpulan individu. Akan tetapi dengan area tertentu. Misalnya dalam perkembangannya, masyarakat lebih terikat pada visi bersama, minat, atau bahkan hobi dari pada ke wilayah.

Salah satu dikotomi konseptual yang paling terkenal adalah masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Pada saat ini, era digital menciptakan berbagai komunitas online yang lebih relevan dengan interaksi mereka dari pada wilayah mereka.

7. Hubungan Antara Individu Dan Masyarakat

Di dalam sebuah konsep dasar sosiologi, hubungan yang sedang terjadi antara individu dan masyarakat dapat mendorong munculnya suatu kebiasaan. Terciptanya sebuah kebiasaan sebab kerap adanya interaksi yang dilakukan secara bersamaan.

Agar tetap bisa menjaga kebiasaan hubungan antara individu dan masyarakat, maka diperlukan adanya pembahasan tentang keteraturan sosial. Tujuannya adalah untuk dapat meminimalisir masalah sosial yang ada dalam sebuah hubungan.

8. Fakta Sosial

Fakta sosial ialah aktivitas setiap individu yang dapat mempengaruhi tindakan ekonomi, hukum, politik atau pun agama kepada masyarakat di sekitarnya. Bentuk dari fakta sosial sendiri adalah berupa material dan non-material.

Fakta sosial material yang dimaksud disini adalah dapat disimak, diobservasi, dan dilakukan penelitian tentang faktor yang mempengaruhinya. Sementara fakta sosial non-material adalah fakta yang tidak berupa materi, seperti egoisme, altruisme, dan lain-lain.

9. Institusi Sosial

Institusi sosial adalah wadah legal yang dapat memberikan dorongan terhadap masyarakat untuk melakukan perannya dalam menjaga integrasi sosial dan menghindari konflik dalam masyarakat.

10. Organisasi Sosial

Organisasi sosial yang termasuk dalam konsep dasar sosiologi mempunyai kesamaan dengan institusi sosial. Organisasi sosial disini dapat diartikan sebagai hubungan kerjasama antar individu yang mengorientasikan pola perilaku anggotanya untuk mencapai tujuan bersama.

Sederhananya, kalian bisa memperhatikan perkumpulan formal seperti partai politik sebagai organisasi sosial. Kalian juga bisa mengamati supporter sepak bola yang mengorganisir dirinya pada saat tim kebanggaannya sedang bertanding sebagai organisasi sosial.

Baca juga: Konsep dasar Geografi

11. Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang termasuk ke dalam konsep dasar sosiologi adalah berupa hubungan sosial yang dinamis, serta di dalamnya terjadi hubungan antar individu dan antar kelompok. Berbagai faktor yang mempengaruhi adanya interaksi sosial antara lain adalah faktor imitasi, sugesti, identifikasi, dan simpati.

12. Ketertiban Sosial

Ketertiban sosial adalah hasil perilaku masyarakat yang sesuai dengan norma yang telah diatur dan diharapkan. Hal ini bisa diwujudkan jika masing-masing individu memenuhi kewajiban dan mendapatkan haknya.

13. Peran Dan Status Sosial

Peran dan status sosial yang termasuk ke dalam konsep dasar sosiologi adalah perilaku yang diharapkan dan berawal dari seseorang dengan status tertentu. Sementara status sosial merupakan kedudukan individu dalam suatu kelompok atau kedudukan kelompok di antara kelompok lainnya.

14. Struktur Sosial

Konsep dasar sosiologi yang terakhir adalah struktur sosial, yakni berupa keseluruhan unsur-unsur pokok dalam dunia sosial yang meliputi lapisan sosial beserta nilai dan norma sosial serta interaksi dengan institusi sosial. Jika dijelaskan secara sederhana, sobat ilmunik bisa memperhatikan kampung yang ketika malam takbiran sangat ramai oleh anak-anak yang membawa obor.

Dalam hal ini, kita bisa mengatakan bahwa struktur sosial masyarakat di kampung lebih di dominasi muslim yang menjalankan tradisi takbiran ketika malam lebaran, Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya bahwa struktur sosial mencakup nilai dan norma.

Nilai dan norma umumnya terinspirasi dari agama yang mengatur kehidupan masyarakat, termasuk bagaimana tradisi suatu masyarakat dipraktikkan.

Baca Juga : Pengertian Stratifikasi Sosial, Fungsi, Bentuk, Unsur, Sifat, Kriteria

Penutup

Nah mungkin hanya itu saja sedikit uraian yang dapat saya berikan tentang konsep dasar sosiologi untuk sobat. Semoga dengan sedikit penjelasan ini dapat membantu dan menambah pengetahuan kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *