Balaibahasajateng, Proses Penting Dalam Respirasi Sel – Ilmu Biologi memiliki bidang yang sangat luarbiasa luas. Dimana diketahui ilmu ini mempelajari tentang semua cara tidak hanya tentang bidang pengobatan penyakit terhadap manusia saja, juga pemahaman dan pengertian terhadap pewarisan sifat hingga bagaimanakah cara makhluk hidup mampu mendapatkan sumber energi positif mulai dari dunia tumbuh – tumbuhan, hewan dan manusia itu sendiri merupakan kajian menarik dari Ilmu Biologi.
Pengertian Respirasi Sel
Dewasa ini banyak mahasiswa bersangkutan berminat guna mempelajari tentang bidang Biologi Molekuler untuk mengenal apa – apa saja yang menjadi rantai DNA hingga respirasi sel.
Mungkin anda mengira bahwa respirasi sel merupakan ilmu / bidang yang mengkaji tentang pernapasan saja, namun pada prakteknya ternyata bidang ini mencakup kajian yang lebih luas yakni membahas tentang bagaimana suatu makhluk hidup mampu memperoleh sumber energi, apa – apa saja serangkaian reaksi kimia yang dihasilkan dan pengolahannya.
Respirasi sel dilakukan oleh masing – masing makhluk hidup guna membutuhkan beberapa elemen yang cukup penting misalnya oksigen dan sumber energi dari Matahari. Hanya saja terdapat perbedaan dari kategori masing – masing makhluk hidup terutama pada tanaman misalnya mereka mutlak membutuhkan zat – zat berupa Karbondioksida sedangkan untuk manusia mutlak memerlukan oksigen guna memperlancar pernafasan.
Erat hubungannya dengan penjelasan dari kami tersebut di atas, di dalam tubuh manusia mampu secara otomatis menyesuaikan yaitu melakukan hal – hal berhubungan dengan siklus respirasi anaerob atau dilakukan tanpa oksigen yang dikenal sebagai istilah fermentasi yang nantinya akan menghasilkan zat bukan alkohol melainkan asam laktat.
Baca juga: Respirasi Pada Manusia: pengertian, Organ, Proses, Macam dan Penyakit
Respirasi sel adalah proses biokimia di dalam sel yang mengubah molekul organik menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel. Selain menghasilkan energi, respirasi sel juga menghasilkan produk sampingan seperti air dan karbon dioksida. Proses ini terjadi di dalam mitokondria dan melibatkan serangkaian reaksi kimia kompleks yang melibatkan berbagai enzim dan molekul seperti oksigen, glukosa, dan asam lemak.
Menurut Campbell Biology (11th Edition), respirasi sel terdiri dari tiga tahap, yaitu glikolisis, siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron. Glikolisis terjadi di sitoplasma dan melibatkan penguraian glukosa menjadi piruvat, yang kemudian masuk ke dalam mitokondria untuk melalui tahap berikutnya.
Tahap kedua, siklus asam sitrat, terjadi di dalam mitokondria dan melibatkan oksidasi piruvat menjadi karbon dioksida, serta produksi energi dalam bentuk ATP.
Tahap terakhir, rantai transpor elektron, juga terjadi di dalam mitokondria dan melibatkan transfer elektron dan proton melalui protein-protein tertentu untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
Nah untuk lebih jelas mempelajari tentang proses respirasi di dalam tubuh maka bisa membaca penjelasan ringkas dari kami tersebut di bawah ini :
Rangkaian Glikolisis
Pada umumnya rangkaian ini dilakukan terhadap bagian – bagian sel yang bernama ‘sitoplasma’ atau bagian terluar dari sel. Selanjutnya akan terjadi proses ‘lisis’ / pemecahan, yang dipecah adalah komponen – komponen terdiri dari zat gula yang bersifat sederhana dipadu dengan rangkaian reaksi Kimia akan merubah masing – masing zat yang bersangkutan menjadi asam piruvat dengan ATP, selanjutnya akan dibutuhkan zat – zat dalam bentuk ATP saja dimana nantinya asam piruvat akan kembali melalui proses awal dan berakhir seperti ini.
Siklus Krebs
Di dalam siklus ini akan melakukan proses senyawa yang dikenal dengan istilah ‘Asetil CoA’ karena produk – produk keluaran dari proses Glikolisis merupakan zat ‘asam piruvat’ dimana untuk dapat memasuki bagian – bagian ‘mitokondria’ harus melalui rangkaian pengubahan lain untuk dapat memperoleh senyawa Asetil CoA. Dan organel sel yang berfungsi sebagai tempat respirasi adalah mitokondria. Selain itu fungsi lain sebagai pembantu dari proses respirasi sel menuju kepada tahapan selanjutnya yang disebut dengan istilah ‘transpor elektron’.
Transportasi Elektron
Melalui siklus Krebs saja sudah mampu menghasilkan ATP, tidak ada lagi bahan – bahan yang lainnya untuk diproses sehingga dalam kondisi seperti ini ion – ion yang tak bermanfaat akan digunakan untuk memperlancar proses reaksi kimia guna menghasilkan ATP selanjutnya dimana ATP ini mempunyai jumlah yang cukup besar hingga mencapai 34 buah.
Sedangkan dalam proses respirasi sel aerob harus melewati 3 proses yang berlawanan dengan proses respirasi anaerob dimana di dalamnya harus melalui tahapan keempat yang bernama fermentasi. Biologi Molekuler dalam bidang ini memiliki kajian yang tergabung ke dalam Ilmu Fisika untuk mengingatkan adanya serangkaian reaksi pemecahan dan persamaan rangkaian proses dengan mengaplikasikan Ilmu Kimia, sama dengan yang dilakukan beberapa kali terhadap kajian pada bidang Ilmu Biologi dimana nantinya akan berpadu dengan bidang Fisika.
Baca Juga : Waspada! Ini 5 Cara Mudah Membedakan Jamur Beracun dan Jamur yang Tidak Beracun
Penutup
Nah demikianlah proses penting dalam respirasi sel yang perlu untuk anda kenal melalui ulasan singkat kami tersebut di atas. Semoga bermanfaat