Contoh Simbiosis Parasitisme Adalah

apa itu Simbiosis Parasitisme Adalah

Balaibahasajateng.web.id, Contoh Simbiosis Parasitisme Adalah – Parasit adalah organisme yang mendapatkan makanan dari organisme lain, sedangkan untuk organisme makanan yang dicerna disebut dengan inang.

Jadi secara umumnya, simbiosis parasitisme adalah hubungan yang terjadi antara dua makhluk hidup yang berbeda. Namun dalam hal ini salah satu pihak dapat dirugikan, dan satu pihak lain akan mendapatkan manfaat atau keuntungan.

Artinya, bahwa satu makhluk hidup bermanfaat atau akan diuntungkan, sedangkan di sisi lain akan merugikan pasangan simbiosisnya. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh-contoh simbiosis parasitisme berikut ini.

Simbiosis Nyamuk Dengan Manusia

Nyamuk merupakan salah satu hewan pengganggu yang sering kita jumpai di sekitar kita. Nyamuk akan menggigit dan menyedot darah dari tubuh kita. Bahkan ada juga jenis nyamuk tertentu yang dapat menyebabkan penyakit mematikan demam berdarah atau malaria.

Keuntungan yang akan diperoleh nyamuk adalah bisa mendapatkan darah dan tempat untuk berkembang biak. Sedangkan untuk manusia akan dirugikan dan dapat terkena serangan penyakit demam berdarah yang mematikan.

Simbiosis Manusia Dengan Cacing Tambang

Cacing tambang merupakan organisme yang terletak di usus manusia dan cukup berbahaya bagi manusia. Hal ini dikarenakan cacing tambang akan menyerap darah di dalam tubuh manusia.

Keuntungan sepenuhnya akan di dapatkan oleh cacing tambang, sedangkan untuk manusia akan dirugikan  dan dapat menyebabkan anemia. Jadi hubungan antara manusia dengan cacing tambang merupakan contoh dari simbiosisi parasitisme.

Simbiosis Manusia Dengan Cacing Pita

Selain contoh simbiosis parasitisme antara manusia dengan cacing pita, ada lagi hubungan manusia dengan cacing pita. Cacing pita yang hidup di dalam tubuh manusia akan mendapatkan makanan gratis yang akan membuat cacing pita mendapatkan sari-sari dari makanan manusia.

Keuntungan akan diperoleh cacing pita dengan mendapatkan makanannya dan tempat tinggal. Sedangkan untuk manusia, cacing pita menjadi penyebab penyakit yang disebut sebagai taeniasis dan sistiserkosis.

Simbiosis Kutu Dengan Hewan Lain

Kutu merupakan organisme bertubuh kecil yang menerima makanan dengan cara menghisap darah dari makhluk hidup lain. Hubungan antara kutu dengan hewan lain seperti kerbau, sapi, anjing, kambing merupakan contoh simbiosis parasitisme.

Keuntungan yang akan diperoleh kutu adalah dapat mendapatkan makanan dan tempat berlindung. Sedangkan pada hewan lain dapat mengakibatkan kerugian karena adanya kutu dan menimbulkan gatal-gatal.

Simbiosis Kutu Dengan Manusia

Kutu pada manusia umumnya banyak ditemukan di bagian rambut kepala. Dengan adanya kutu akan menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman pada manusia.

Keuntungan akan diperoleh kutu karena dapat mendapatkan makanan dan juga tempat tinggal di rambut manusia. Sedangkan kerugian akan didapatkan oleh manusia dengan kehadiran kutu tersebut.

Baca Juga: Contoh Simbosis Komensalisme

Simbiosis Alang-Alang dengan Tumbuhan Produksinya

Contoh simbiosis parasitisme selanjutnya adalah hubungan antara alang-alang dengan tumbuhan produksinya. Alang-alang merupakan gulma untuk budidaya tanaman produksi. Tetapi, daun alang-alang akan menyebabkan kerugian pada fasilitas produksi.

Keuntungan yang akan didapatkan oleh alang-alang adalah dapat menerima air, mineral, dan sinar matahari. Sedangkan pada fasilitas produksi dihukum karena mereka bersaing untuk air dan mineral dan dirusak oleh senyawa beracun yang disebabkan oleh alang-alang.

Simbiosis Kelalawar Vampir Dengan Hewan Mamalia

Kelalawar vampir atau sejenis dengan kelalawar penghisap darah yang biasanya menghisap darah hewan mamalia yang ditemukan. Sebab hal inilah, simbiosis antara kelalawar vampir dengan mamalia termasuk dalam contoh simbiosis parasitisme.

Keuntungan yang akan didapatkan oleh kelalawar vampir adalah mendapatkan makanannya dengan menghisap darah mangsanya. Sedangkan pada hewan mamalia yang di hisap darahnya otomatis akan mengalami kerugian.

Simbiosis Bunga Rafflesia Arnoldi Dengan Inangnya

informazone.com

Bunga rafflesia arnoldi merupakan salah satu tumbuhan langka yang ditemukan di wilayah Bengkulu, Sumatera. Ternyata bunga yang satu ini jenis parasit bagi inangnya.

Keuntungan yang akan didapatkan oleh bunga rafflessia arnoldi ini adalah dapat menerima makanan dari proses fotosintesis dari tanaman inangnya. Sedangkan tanaman inangnya akan rusak yang disebabkan oleh proses fotosintesis dari bunga rafflesia arnoldi.

Simbiosis Keong Emas Dengan Tanaman Padi

Simbiosis antara keong emas dengan tanaman padi juga menjadi salah satu contoh simbiosis parasitisme. Keong emas menjadi parasit bagi tanaman padi muda yang baru saja ditanam.

Keong emas akan memakan bagian batang dari padi muda sebagai bahan makanannya. Sedangkan pada tanaman padi sendiri akan mati karena batangnya telah dikonsumsi oleh keong emas.

Simbiosis Triatomine Dengan Manusia

Penyakit trypanosoma cruzi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan dari serangga triatomine. Jenis serangga ini jarang ada di kawasan Asia, namun sering muncul dan menyebabkan penyakit di daerah-daerah besar seperti Amerika Serikat dan Amerika Tengah.

Hubungan antar serangga ini dengan manusia adalah bahwa serangga ini tiba-tiba menempel pada kulit manusia dan akan menggigit seperti semut. Seseorang yang telah digigit akan menderita penyakit gagal jantung, pembesaran kerongkongan, dan pembesaran usus.

Keuntungan yang didapatkan oleh serangga ini adalah akan mendapatkan makanan, sedangkan pada manusia akan mendapatkan kerugian dengan timbulnya berbagai penyakit.

Simbiosis Lintah Dengan Organisme Lain

Hubungan antara lintah dengan organisme lainnya juga salah satu contoh simbiosis parasitisme. Lintah merupakan salah satu hewan yang tergolong berbahaya bagi bentuk kehidupan organisme lainnya.

Lintah dapat berkembang dan hidup dengan cara menyerang makhluk lain, serta memegang dan menghisap darah mereka.

Keuntungan yang akan diperoleh lintah adalah memiliki tempat tinggal dan makanan. Sebaliknya, pada makhluk lainnya akan dirugikan dengan kekurangan darah dan dapat menyebabkan kematian.

Simbiosis Paus Dengan Teritip

Teritip merupakan jenis spesies dari arthropoda yang hidup di laut dangkal atau gelombang laut yang kuat. Hewan teritip biasanya hidup di dalam tubuh ikan paus. Keuntungan yang akan didapatkan oleh teritip, sedangkan untuk ikan paus akan terluka karena teritip yang menyebarkan gatal dan rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Contoh Simbiosis Amensalisme

Simbiosis Jamur Panu Dengan Manusia

Pernahkan kamu melihat panu yang berada di kulit manusia? Hal itu juga termasuk salah satu contoh simbiosis parasitisme. Jamur panu akan mendapatkan makanan dengan cara menyerap protein yang ada pada kulit tubuh manusia dan bertempat tinggal di dalamnya.

Keuntungan sepenuhnya akan diperoleh untuk jamur panu. Sedangkan pada manusia akan mendapatkan kerugian berupa rasa gatal dan rasa tidak nyaman.

Simbiosis Lalat Buah Dengan Buah

Lalat buah merupakan jenis lalat yang sering mengelilingi buah-buahan. Simbiosis antara lalat tersebut dengan buah-buahan juga termasuk ke dalam contoh simbiosis parasitisme. Dengan adanya lalat buah akan merusak buah dan menguntungkan bagi lalat tersebut.

Keuntungan yang akan didapatkan lalat buah adalah dapat bertelur dan menghasilkan telur di dalam buah tersebut. Sedangkan kerugian akan didapatkan oleh buah-buahan karena akan mengalami pembusukan.

Simbiosis Tikus Dengan Manusia (Petani)

Simbiosis antara tikus dan petani juga termasuk ke dalam contoh simbiosis parasitisme. Tikus akan menyerang tanaman padi untuk mempertahankan kehidupannya atau mendapatkan makanannya.

Keuntungan akan didapatkan oleh tikus karena kebutuhannya akan tercukupi. Namun, bagi para petani akan mendapatkan kerugian akibat dari tanaman padi mereka yang telah di rusak oleh tikus dan hasil panen pun akan berkurang

Simbiosis Sapi Dengan Cacing Hati

Contoh simbiosis antara sapi dengan cacing hati hampir sama dengan simbiosis manusia dengan cacing pita dan cacing tambang. Cacing hati biasanya akan hidup di dalam organ sapi dan mendapatkan makanan dari sapi itu sendiri.

Keuntungan akan didapatkan pada pihak cacing hati, sedangkan pada hewan sapi akan mendapatkan kerugian karena kesehatannya terganggu dan menyebabkan penyakit.

Simbiosis Kutu Daun Dengan Tumbuhan

Kutu daun adalah serangga herbivora yang memiliki bentuk tubuh yang tergolong kecil. Organisme ini biasanya hidup berkelompok dan bertindak sebagai hama tanaman. Kutu daun pada umumnya hidup pada tanaman dan merusak tanaman yang mereka tempati.

Keuntungan akan didapatkan oleh kutu daun berupa berbagai nutrisi. Sedangkan pada tanaman yang ditempatinya akan rusak karena di hisap oleh kutu daun.

Simbiosis Benalu Dengan Tumbuhan Inangnya

Benalu merupakan jenis tanaman parasit yang sering kita temukan. Benalu merupakan tanaman yang akan merugikan bagi tumbuhan inangnya.

Keuntungan yang akan diperoleh benalu adalah mendapatkan air dan mineral dari tanaman inangnya. Sedangkan pada tanaman inangnya akan rusak sebab hilangnya air dan mineral yang membantu dalam proses fotosintesis dan menghambat pertumbuhan.

Simbiosis Tali Putri dengan Tumbuhan Inangnya

Tumbuhan tali putri adalah tumbuhan yang merambat seperti mie yang berwarna kuning. Tanaman tersebut juga jika melakukan simbiosis termasuk dalam parasitisme.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan putri dengan cara melekat pada tanaman inangnya. Sedangkan untuk tanaman inangnya akan rusak sebab adanya tumbuhan putri ini.

Baca Juga : Perbedaan Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik

Simbiosis Jamur Rhinosporidium Seeberi Dengan Manusia

Jamur rhinosporidium seeberi juga sering disebut dengan jamur badak. Hubungan antara jamur ini dengan manusia merupakan contoh simbiosis parasitisme. Jamur badak ini biasanya memasuki tubuh manusia melalui kelenjar mata, kulit, dan bagian tubuh lainnya.

Keuntungan akan didapatkan oleh jamur badak karena dapat berkembang biak saat masuk ke dalam tubuh manusia. Sedangkan orang yang terkena jamur badak ini akan menderita berbagai penyakit.

Simbiosis Ikan Pearl dengan Timun Laut

Simbiosis antara ikan peral dengan timun laut merupakan contoh terakhir dari simbiosis parasitisme. Ikan pearl umumnya hidup di dalam membran pernapasan atau di sekitar selokan timun laut. Caranya ialah dengan melewati bagian anus timun laut kemudian akan menuju ke kloaka.

Keuntungan yang akan diperoleh ikan pearl adalah akan memakan jaringan pernapasan dan gonad yang dimiliki oleh timun laut. Sedangkan timun laut tidak akan mati karena memiliki kemampuan regeneratif untuk menumbuhkan organ-organ yang hilang.

Meskipun dapat tumbuh seperti semula, ikan pearl termasuk cukup merugikan bagi timun laut.

Nah, mungkin hanya itu sedikit contoh simbiosis parasitisme yang dapat saya berikan. Semoga dengan adanya sedikit informasi ini dapat membantu dan menambah pengetahuan kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *