Balaibahasajateng.web.id, Peraturan olahraga renang dibuat untuk tujuan – Beberapa hari kemarin kami membahas mengenai teknik dasar renang beserta sejarah perkembangan olahraga renang.
Olahraga renang merupakan permainan yang sudah cukup lama.
Seiring dengan perkembangan zaman, renang telah menjadi olahraga yang diperlombakan dalam nomor perlombaan renang ditingkat Internasional.
Seiring dengan perkembangan olahraga renang, maka muncullah beberapa peraturan mengenai olahraga renang yang diterbitkan oleh FINA. Peraturan yang didirikan mulai dari segi ukuran kolam renang, perlengkapan dan peraturan umum untuk perenang.
Dalam artikel ini kami akan membahas tentang macam-macam peraturan olahraga renang dan jenis start dalam renang.
Simak pembahasannya di bawah ini.
Peraturan Start Renang
Peraturan olehraga renang yang pertama dalam pembahasan artikel ini adalah peraturan renang.
Gerakan start dalam olahraga renang terutama pada gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu. Pada dasarnya menggunakan teknik dasar dalampenambilan start yang sama kecualai pada gaya punggung.
Karena dalam start dalam gaya punggung perenang berada langsung pada kolam renang.
Teknik start dalam renang merupakan salah satu faktor yang menentukan kemenangan. Dapat dilihat dari pengambilan start dengan benar, tepat dan cepat sehingga berpengaruh kepada kecepatan ketika meluncur.
Jadi luncuran bisa lebih awal dan dapat melampaui gerakan lawan. Bisa dikatakan Anda telah menang satu langkah lebih maju.
Berikut ini akan kami bagikan peraturan start dalam perlombaan renang untuk gaya dada, gaya bebas dan gaya kupu-kupu.
Sikap Awalan Renang
Ada bebrapa sikap yang perlu dijadikan langkah awal oleh perenang yang harus dilakukan dengan benar.
Diantara cara untuk menggunakan start block yang benar dalam perlombaan renang adalah:
- Jari kaki mengahadap ke dalam.
- Tumit sekit mengahap ke arah luar.
- Posisi lutut sedikit di bengkokkan.
- Untuk kepala menunduk dengan pandangan ke bawah.
- Pinggul di angkat setinggi mungkin.
- Siku diluruskan selurusnya dan jari-jari menghadap ke dalam menggenggam batas depan balok start.
- Berat bdan dipusatkan pada jantung kaki.
- Konsntrasi total pada aba-aba start dari wasit.
Sikap Aba-aba Siap
Pada sikap aba-aba dalam perlombaan renang, gerakan diawali dengan kepala diikuti oleh tangan dan diakhiri dengan gerakan pada tubuh.
- Lipat tangan terutama pada lengan dan tarik ke arar air kolam renang.
- Melompat langsung dari balok start.
- Dorong lengan untuk membentuk sudut 90°, dengan posisi kepala di atas bahu dan bisa melayang sekuat tenaga.
- Bergerak dengan kedua kaki dan bertolak dari balok dengan seluruh tubuh.
- Jari kaki harus mengarah ke belakang ke arah balok pada akhir tolakan kaki.
- jatuhnya kepala diantara bahu dan lengan bagian atas tepat sebelum masuk ke dalam air kolam renang.
- Rentangkan tubuh dengan kuat untuk membentuk posisi topedo penuh saat masuk ke dalam kolam.
- Masukkan tangan melalui rongga yang kecil, dengan menendang atau mencambukkan kedua kaki.
- Arahkan jari-jari kaki saat masuk ke dalam air dan meluncurlah dengan memanfaatkan gerakan terjun ke dalam kolam renang.
Banyak perenang dengan memilih start arena, perenang mengawali start dengan kedua kaki depan. Kemudian melangkah ke belakang dengan satu kaki dan menjaga tumit pada kaki.
Kaki belakang harus harus ditempatkan seusai dengan baik dan benar di dalam balok start.
Perenang harus berpegangan dengan kuat, bersandar di dinding kolam, bertolak dengan kaki belakang dan kemudian melmpar ke posisi start normal dengan bertumpu pada kaki depan saat aba-aba dari wasit.
Posisi Start
Posisi start pada perlombaan renang dibagi menjadi beberapa macam.
- Posisi 1
Posisi ketika start block, lakukan dengan menggenggam balok start dengan berlutut ke bawah condong ke depan dengan pinggul sedikit di angkat.
Kaki sedikit di tekuk dan berat badan bertmpu pada jantung kaki kepala menunduk dan perenang harus fokus kepada aba-aba start.
- Posisi 2
Ketika aba-aba pada start telah berbunyi, berraksilah dengan bertolak dengan lengan dan mengangkat kepala dengan cepat.
Dorong dengan bertitik tumpu pada tangan dan mulailah melempar kedua tangan ke depan.
- Posisi 3
Bergerak dan bertolak dengan kedua kaki, telapak tangan saling tumpah tindih atau disatukan lengan dan kepala masih sedikit terangkat, tetapi dengan posisi terkunci.
- Posisi 4
Capailah puncak start, kemudian turunkan kedua tangan dan mata untuk bersiap msuk ke dalam air.
- Posisi 5
Turunkan kepala ke dalam kedua lengan tangan untuk mulai meluruskan tubuh untuk masuk ke air.
Peraturan Olahraga Renang
Berikut ini bebrapa peraturan olahraga renang yang harus diketahui oleh seorang atlet perlombaan renang baik Inernasional maupun Nasional.
Ukuran Kolam
Federasi renang Internasional telah menentapkan peraturan renang berupa standar ukuran kolam renang.
Secara garis besar ukuran kolam renang yang telah ditentukan oleh federasi FINA adalah :
- Panjang kolam renang adalah 50 meter dan lebar 21 meter.
- Bentuk dinding vertikal sejajar.
- Banyaknya lintasan ada 8 dan masing-masing lintasan memiliki lebar 2,5 meter.
- Kedalaman kolam renang minimum 1,80 meter dalam perlombaan.
- Suhu air berkisar 23-25 °C.
- Tempat start tidak boleh licin dan kemiringannya tidak boleh lebih dari 10°.
- Garis-garis tanda lintasan dapat dibuat di dasar kolam untuk memberi petunjuk kepada para perenang.
Lintasan
Peraturan renang berikutnya adalah lintasan dalam kolam renang dalam perlombaan.
Lebar lintasan paling sedikit adalah 2,5 meter.
Jarak paling sedikit 0,2 meter yang berada diluar lintasan pertama dan lintasan terakhir.
Masing-masing kolam renang diberi tanda untuk memisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang kolam.
Tali lintasan pada kolam renang, terdiri dari beberapa rangkaian pelampung berukuran kecil pada sutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan.
Pelampung dalam kolam bisa berputar karena terkena gelombar air. Pada lintasan kolam renang dapat dibedakan dengan warna yang ada pada tali.
- Waran hijau untuklintasan 1 dan 8.
- Warna biru untuk lintasan 2,3,6, dan 7.
- Warna kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Seorang atlet renang diletakkan di lintasan berdasarkan cetatan pada waktu babak penyisihan (heat). Pada kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan trengah.
Pada 8 lintasan, perenang tercepat ditemptkan pada lintasan nomor 4 atau lintasan 3 pada 6 lintasan.
Pengukur Waktu
Dalam perlombaan Internasional papan sentuh pengukur waktu otomatis otomatis yang dipasang pada dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 CM.
Atlet renang mencatat waktu di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-Amerika Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
Balok Start
Disetiap balok start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol statr serta sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat dari balok start.
Tinggi balok start antara 0,5 meter hingga 0,75 meter dari permukaan air.
Ukuran panjang dan lebar pada balok start dalam kola renang adalah 0,5×0,5 meter, serta diatasnya dilapisi dengan anti licin.
Untuk kemiringan balok start tidak boleh melebihi 10 derajad.
Peraturan Perlombaan Renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada dan gaya bebas, seorang perenang malakukan start di atas balok. Badan dibungkukkan ke air dengan lutut sedikit ditekuk.
Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan didalam kolam renang dangan badan yang menghadap ke dinding kolam, serta kedua tangan memegang pegangan besi yang ada di pinggir kolam renang.
Sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutuu ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya santi estafet.
Wasit start memanggil para atlet renang dengan tipuan peluit panjang untuk naik ke atas balok. Bersiap untuk masuk ke dalam kolam renang untuk melakukan gaya punggung dan gaya ganti estafet.
Perlombaan renang dimulai dengan bunyi tembakan pistol dari wasit.
Baca juga : Peraturan Permainan Bola Voli
Demikian rangkaian gerakan start renang gaya dada, gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam mengenal olahraga renang terutama pada peraturan yang telah di sahkan oleh FINA.
Cukup sekian dan terimakasih.