Balaibahasajateng, Pengertian Hutan Serbaguna beserta Kelebihan dan kekurangannya – Hutan memerlukan berbagai program yang membuat hutan terus terjaga dan terlindungi.
Pemerintah cukup memutar otak bagaimana agar hutan tidak semakin habis akibat ulah pribadi dan banyak perusahaan yang melakukan pembalakan liar.
Termasuk salah satunya dalah hutan serbaguna. Hutan ini merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengelola bagaimana hutan Indonesia dan juga masyarakat dapat berjalan berdampingan.
Dengan begitu, anda mungkin juga ingin tahu seperti apa hutan serbaguna. Berikut ulasannya…
Pengertian Hutan Serbaguna
Hutan serbaguna atau hutan multiple-purpose adalah hutan yang dirancang untuk memenuhi kombinasi antara fungsi produksi dan fungsi perlindungan.
Umumnya hutan ini ada pada sejenis hutan lindung yang tidak boleh dimiliki atau dikelola oleh perorangan atau pribadi, hanya oleh pemerintah saja.
Namun ada beberapa hutan juga yang bukan termasuk hutan lindung namun termasuk hutan serbaguna. Hutan serbaguna merupakan termasuk perencanaan hutan yang dibuat oleh pemerintah.
Kelebihan Hutan Serbaguna
Adapun kelebihan dan kelemahan yang ada pada hutan salahsatunya jenis hutan serbaguna adalah :
- Hutan dapat dimanfaatkan dan dikelola dalam bentuk apapun, selama sesuai dengan kebijakan dan peraturan pengelolaan hutan. Selain itu tidak terbatasnya hasil produksi atau tanaman yang ditanam. Selama hutan terlindungi dan tidak menjadi gundul atau tidak dapat berproduksi.
- Dapat dimanfaatkan menjadi hutan produksi sekaligus hutan kelola yang dilindungi. Seperti menerapkan sistem tebang butuh maka hutan tidak akan mengalami penebangan secara besar-besaran dan liar, serta tingkat pelestarian hutan naik berkali-kali lipat tanpa khawatir kurangnya produksi.
- Dapat menggunakan tanaman yang bebas, terutama tanaman tahunan sebagai tanaman utama hutan atau kehutanan. Namun tanaman tidak dibatas harus menghasilkan kayu seperti jati dan mahoni, namun bisa ditanamai tanaman produksi lain seperti karet dan kapas. Dan diselipkan tanaman semusim yang bisa diproduksi setiap jangka waktu tertentu dan tidak terlalu lama seperti sayuran dan kacang-kacangan.
- Menghasilkan nilai produksi lebih tinggi dibanding hutan biasa atau hutan lindung. Dengan begitu nilai produksi tinggi maka akan menolong masyarakat sekitar untuk mendapat pekerjaan membantu mengelola hutan dibawah pengawasan pemerintah dan juga mendapatkan nilai produksi tinggi dengan cara pemanfaatan lahan.
Lihat Juga: Pengertian dan Definisi Hutan Mangrove
Kekurangan Hutan Serbaguna
Adapun kekurangan hutan serbaguna, jika dilihat dari cara kerja dan juga hak serta kewajiban masyarakat dan pemerintah akan hutan serbaguna, yaitu :
- Hutan serbaguna hanya diawasi, namun terkadang dilakukan oleh masyarakat. Masih banyaknya masyarakat yang tidak menaati atau mematuhi peraturan mengenai perhutani. Sehingga pembalakan liar terkadang lolos atau terjadi.
- Hutan serbaguna benar-benar memanfaatkan hutan untuk berproduksi, sehingga terkadang kualitas produksi tidak maksimal. Karena lahan terbagi-bagi oleh penggunaan tanaman lain.
- Hutan serbaguna berarti mengartikan banyaknya kegiatan yang dilakukan dalam satu hutan atau satu lahan saja. Hal ini tentu mengaburkan peraturan utama yang harus dipatuhi dan diperhatikan, karena terlalu banyaknya kegiatan yang dijalankan.
Itu tadi ulasan berbagai definisi, kelebihan dan kekurangan salah satu jenis hutan yaitu hutan serbaguna.
Sebenarnya hutan akan tetap terlindungi jika sifat serakah manusia dapat dikurangi, dan kebutuhan yang tidak penting manusia bisa saja dikurangi. Hutan semata-mata bukan hanya hiasan kota yang berfungsi menyejukan atau menurunkan suhu.
Baca Juga : Pengertian dan Definisi Hutan Bakau
Namun hutan bisa menjadi tempat tinggal makhluk hidup dan produsen utama oksigen yang sudah tentu menjadi sumber utama manusia untuk hidup dan bernafas.