Balaibahasajateng, Contoh Akulturasi dan Asimilasi dalam Kehidupan – Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan akulturasi dan asimilasi. Kedua hal tersebut tidak jauh dari kehidupan sehari-hari. Tahukah Anda apa itu akulturasi dan asimilasi?
Akulturasi merupakan proses yang terjadi antara perpaduan kebudayaan untuk menghasilkan budaya baru tetapi pada proses akulturasi ini tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari budaya tersebut. Selain itu ada juga yang berpendapat bahwa akulturasi adalah proses sosial yang terjadi pada kelompok sosial dengan kebudayaan yang bertemu dengan kebudayaan asing yang berbeda.
Sedangkan, asimilasi adalah penyatuan suatu kebudayaan dan menghilangkan ciri khas kebudayaan asli untuk menghasilkan budaya baru. Nah, lebih jelasnya berikut ini contoh akulturasi dan asimilasi dalam kehidupan.
Contoh Akulturasi dalam Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari ada contoh akulturasi yang tanpa kita sadari. Sesuai dengan pengertiannya bahwa Akulturasi adalah peristiwa yang bisa menyatukan dua kebudayaan tanpa menghilangkan ciri asli dari budaya tersebut. Adapun berikut ini contoh-contohnya:
1. Seni Berbusana
Contoh akulturasi dalam berpakaian misalnya pada adat Betawi yang biasanya menggunakan beberapa jenis pakaian yang awalnya adat Betawi merupakan adat masyarakat ibukota, sehingga lebih banyak dikunjungi berbagai negara, sehingga mendapatkan banyak inspirasi dalam seni berbusana tanpa menghilangkan nilai budaya aslinya.
2. Adat kebiasaan
Adat kebiasaan juga tidak terlepas dari proses akulturasi seperti membagikan rezeki saat lebaran. Adat kebiasaan ini merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa dengan Islam. Dari budaya inilah terciptanya saling memberi dengan hati yang tulus.
Baca Juga: Pengertian Kebudayaan Beserta 7 Unsur, 3 Wujud dan Contohnya
3. Makam
Makam juga tidak terlepas dari budaya akulturasi yang mana makan orang-orang terhormat dibuat menyerupai istana dan nantinya menjadi makam keluarga. Hal inilah yang menjadi budaya orang Indonesia saat ini.
4. Seni Rupa
Dalam proses akulturasi di kehidupan sehari-hari juga tidak terlepas dari seni rupa. Hal tersebut bisa terbukti dengan adanya seni kaligrafi yang dipadukan dengan motif batik. Seni rupa ini bisa mjjdsb ditemukan di masjid atau tempat lainnya.
5. Aksara dan Sastra
Di Indonesia terdapat beberapa aksara dan sastra yang juga memiliki pengaruh dari Persia. Misalnya saja di pulau Sumatera yang memiliki karya sastra berisi pedoman pedoman hidup. Yang menjadi hasil akulturasi dari seni sastra adalah babad dan suluk.
6. Kalender
Kalender atau sistem penanggalan di Indonesia juga mengalami akulturasi antara budaya Islam dan budaya Indonesia. Seperti Islam yang menggunakan penanggalan Qomariyah dan Hijriyah, sedangkan Indonesia menggunakan tahun saka.
7. Agama dan Kepercayaan
Contoh akulturasi terakhir dalam kehidupan yaitu agama dan kepercayaan. Yang mana Indonesia pada awalnya memeluk kepercayaan animisme dan dinamisme, hingga akhirnya memeluk hindu dan Budha.
Contoh Asimilasi dalam Kehidupan
Setelah mengetahui contoh akulturasi dalam kehidupan sehari-hari, penting juga untuk mengetahui contoh asimilasi dalam kehidupan. Sebagaimana berikut ini contohnya:
1. Pernikahan Campuran
Pernikahan juga tidak terlepas dari akulturasi, contohnya pernikahan campuran antara etnis atau ras yang berbeda. Misalnya orang Bali menikah dengan orang Jawa dan sebaliknya atau orang Indonesia menikah dengan orang Inggris.
2. Hari Libur di Hari Minggu
Hari libur yang jatuh pada hari Minggu juga tidak terlepas dari proses asimilasi. Yang mana awalnya hari libur di hari Minggu ini berasal dari budaya barat hingga akhirnya masuk ke Indonesia.
3. Asia-American
Contoh asimilasi lainnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu Asia-American. Yang mana hal tersebut merupakan salah satu etnis yang berada pada posisi minoritas yang melakukan proses asimilasi di Amerika serikat dan mereka mengadaptasi norma serta nilai yang berpusat pada budaya Amerika.
4. Asimilasi Linguistik
Contoh asimilasi linguistik yaitu masyarakat Singapura kontemporer yang berbicara menggunakan bahasa Inggris. Sehingga bisa menimbulkan keunikan dalam aksennya. Hal tersebut dikarenakan aksen Melayu Singapura sangat kental dan terpaksa berbaur dengan bahasa Inggris.
Baca juga: Vitalitas Etnolinguistik Adalah
5. Perayaan Hari-Hari Tertentu
Perayaan hari-hari tertentu juga berasal dari negara di Eropa besarnya perayaan hari Halloween Valentine dan lain sebagainya. Hal inilah yang terjadi proses asimilasi di Indonesia.
6. Asimilasi dalam Berpakaian
Kita memang tidak akan terlepas dari contoh akulturasi dan asimilasi dalam kehidupan. Misalnya saja contoh asimilasi dalam berpakaian jika dulu wanita cenderung menggunakan pakaian kebaya. Namun, seiring berkembangnya waktu dan budaya dari barat, kini kebaya hanya digunakan untuk acara-acara tertentu seperti pernikahan. Sedangkan untuk kesehariannya wanita dominan menggunakan rok kaos celana kemeja dan lain sebagainya.
7. Pergaulan
Contoh lain yang sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu pergaulan. Misalnya saja dalam pacaran yang sudah melewati batas, hingga melakukan hubungan intim. Perlu diketahui bahwa pacaran bukanlah budaya murni dari Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu kini budaya pacaran sudah menjamur khususnya bagi kalangan remaja, parahnya lagi telah terjalin hubungan yang kelewat batas hingga menyebabkan hamil di luar nikah.
Dari contoh dari akulturasi dan asimilasi dalam kehidupan tersebut bisa kita ambil yang mana yang positif dan menghindari mana yang negatif. Karena seiring berkembangnya waktu banyak budaya barat yang negatif dan tidak patut untuk ditiru.
