Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki banyak sekali kebudayaan daerah. Hampir seluruh daerah di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak mempunyai kebudayaan dan kebiasaannya masing-masing dan tentu saja berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan Indonesia menganut slogan yang berbunyi Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-beda tapi kita tetap satu.
Dalam Bahasa Indonesia, kata budaya diambil dari kata buddhayah yang berasal dari Bahasa Sansekerta. Kata buddhayah memiliki makna bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan budi dan akal yang dimiliki oleh manusia. Sedangkan secara istilah, budaya merupakan suatu cara hidup yang digunakan oleh sekelompok masyarakat yang diturunkan dari generasi ke generasi yang ada selanjutnya.
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
Menurut Trenholm dan Jensen, Pengertian Budaya adalah seperangkat nilai, norma, kepercayaan dan adat-istiadat, aturan dan kode, yang secara sosial mendefinisikan kelompok-kelompok orang, mengikat mereka satu sama lain dan memberi mereka kesadaran bersama.
Dalam pandangan Trenholm dan Jensen, pemahaman budaya ini memandu kita untuk mempersepsi dunia, bagaimana kita berpikir mengenai diri kita sendiri dan hubungan kita dengan orang lain, serta bagaimana kita menetapkan dan mencapai tujuan kita, dan bagaimana kita mempertukarkan pesan.
Pengertian Budaya Menurut Geert Hofstede adalah pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dengan kategori lainnya. Geert menyebutkan bahwa nilai-nilai adalah inti suatu budaya, sedangkan simbol-simbol merupakan manifestasi budaya yang paling dangkal, sementara pahlawan-pahlawan dan ritual-ritual berada di antara lapisan luar dan tercakup dalam praktik-praktik. Unsur unsur budaya ini terlihat oleh pengamat luar, tetapi maknanya tersembunyi dan makna persisnya terdapat dalam penafsiran orang dalam.
Edward T Hall mengatakan bahwa Budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya. Begitu kita mulai berbicara mengenai komunikasi, tidak dihindarkan kita juga berbicara mengenai budaya. Budaya dan komunikasi berinteraksi secara erat dan dinamis. Inti budaya adalah komunikasi, akan tetapi pada gilirannya budaya yang tercipta juga mempengaruhi cara berkomunikasi anggota budaya yang bersangkutan.
Baca juga: Pengertian Hukum menurut para ahli beserta Unsur, Tujuan dan Jenisnya
Pengertian budaya menurut Alfred G Smith adalah kode yang kita pelajari bersama dan untuk itu dibutuhkan komunikasi. komunikasi membutuhkan pengkodean dan simbol-simbol yang harus dipelajari. Godwin C. Chu mengatakan bahwa setiap pola budaya dan setiap tindakan melibatkan komunikasi. Untuk dipahami, keduanya harus dipelajari bersama-sama. Budaya tidak akan dapat dipahami tanpa mempelajari komunikasi dan komunikasi hanya dapat dipahami dengan memahami budaya yang mendukungnya.
Ciri Ciri Budaya
- Budaya bersifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas.
- Budaya dapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke kelompok dan dari generasi ke generasi.
- Etnosentrik (menganggap budaya sendiri sebagai yang terbaik atau standar untuk menilai budaya lain).
- Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang tersu berubah sepanjang waktu.
- Berbagai unsur budaya saling berkaitan.
- Budaya bukan bawaan, tetapi dipelajari.
- Budaya berdasarkan simbol.
Unsur Unsur Budaya:
- Adanya perilaku-perilaku tertentu.
- adanya Gaya berpakaian.
- Adanya kebiasaan-kebiasaan.
- Adanya adat istiadat.
- Adanya kepercayaan.
- Adanya Tradisi.
Lihat Juga: Pengertian Etnosentrisme: Mengenali dan Melawan Prasangka Budaya
Fungsi Budaya
Fungsi utama dari budaya adalah untuk mempelajari warisan yang diberikan oleh nenek moyang kita, apakah hal tersebut baik untuk tetap kita pertahankan ataukah harus diperbaharui atau bahkan kita tinggalkan.
Budaya dan unsur-unsur yang melekat di dalamnya terikat oleh waktu dan kuantitas yang tidak statis. Budaya pasti akan tetap berubah, seberapa lambat pun perubahan yang terjadi pada budaya tersebut. Cepat atau lambatnya perubahan yang terjadi pada budaya tergantung pada seberapa jauh kekuatan yang dimiliki oleh budaya tersebut dan intensitas interaksi budaya yang dimaksud dengan budaya yang lainnya.
Budaya yang lemah (sebagai minoritas yang merasa kurang percaya diri karena sebelum kemerdekaanya pernah dijajah oleh bangsa lainnya) yang sering kali berhubungan dengan budaya lainnya yang memiliki kekuatan lebih, pasti akan cepat berubah karena pengaruh dari budaya yang kuat tersebut. Hal ini sendiri telah ditunjukkan oleh budaya Indonesia yang dapat dengan sangat mudah dipengaruhi oleh budaya barat.
Begitu pula sebaliknya, perkumpulan budaya yang intensitas komunikasinya dengan budaya luar sangar sedikit, maka perubahan pada budayanya akan berjalan dengan sangat lamban. Hal seperti ini bisa kita lihat pada kebudayaan suku Eskimo yang berada di Kutub Utara, suku Amish yang berada di Amerika, suku Aborigin yang ada di Australia dan suku Baduy yang terletak di Indonesia, tepatnya di Jawa Barat.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai definisi, ciri, unsur dan fungsi dari budaya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan yang kita miliki mengenai budaya, khususnya budaya Indonesia.