Konversi Satuan Volume yang Bikin Pusing? Cobalah Metode Ini dan Anda Akan Terkejut!

Konversi Satuan Volume

Balaibahasajateng, Konversi Satuan Volume yang Bikin Pusing? Cobalah Metode Ini dan Anda Akan Terkejut! – Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari salah satu besaran pokok yaitu besaran panjang. Satuan volume sendiri adalah sebuah satuan yang digunakan untuk menyatakan ukuran berupa ruang. Ruang yang dimaksud terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Ruang tersebut berupa berbagai macam kapasitas. Kapasitas tersebut bisa dalam bentuk zat padat, zat cair, maupun zat gas. Oleh karena itu satuan volume dapat menyatakan ukuran isi seperti kapasitas air, minyak, benda, dan sebuah ruangan. 

Satuan volume memiliki banyak sebutan bergantung pada zat di dalamnya. Untuk satuan volume balok yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi akan dinyatakan dalam satuan “kubik”. Contoh satuan yang diakhiri dengan kata tersebut adalah kilometer kubik dan meter kubik. 

Sementara itu, untuk satuan volume yang berbentuk zat cair seperti air dan minyak, maka akan dinyatakan dalam satuan liter atau satuan yang sejenis. Satuan tersebut meliputi kilo liter (kl), hekto liter (hl), hingga mili liter (ml). 

Tak hanya kubik dan liter, satuan volume juga dapat dinyatakan dengan sebutan centimeter cubic atau cc. Terdapat hubungan yang dapat dinyatakan melalui sebuah persamaan di antara satuan kubik dan liter. Dengan persamaan tersebut, maka antar satuan dengan satuan yang lain dapat dilakukan hal yang disebut sebagai “konversi”.

Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Analisa dan Analisis Berbeda: Wajib Diketahui!

Konversi merupakan sebutan untuk satuan yang lainnya namun tetap dalam kapasitas yang sama. Sehingga sebutan satuan yang berbeda dari sebelumnya. Contohnya adalah satuan volume liter ke kubik, maupun sebaliknya.

Untuk melakukan konversi satuan volume, kamu perlu tahu beberapa tahapan sebagai berikut.

Penulisan Simbol Satuan Volume

Penulisan simbol ini merupakan hal utama yang penting kamu ketahui sebelum melakukan konversi satuan volume. Terdapat dua basis simbol satuan volume yaitu berbasis m3 dan liter.

Berbasis m3

Satuan volume basis pertama ini merupakan satuan meter kubik. Cara penulisannya adalah dengan menuliskan huruf m kemudian ditambah dengan pangkat 3. Cara bacanya adalah meter kubik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kata kubik berhubungan dengan satuan yang berpangkat 3. Sama halnya dengan meter kubik, cara penulisan ini juga diterapkan untuk satuan mililiter yaitu mm3.

Baca juga: Penulisan Kwitansi yang benar Berikut ini

Berbasis liter

Satuan volume basis kedua ini merupakan satuan liter. Cara penulisannya adalah dengan menuliskan simbol huruf l. Sedangkan untuk satuan mililiter maka penulisannya disingkat menjadi ml. Begitupula dengan centiliter (cl), deciliter (dl), dan seterusnya. Satuan liter terkadang menggunakan huruf l kapital (L) untuk menghindari kerancuan dengan huruf i kapital. 

Tangga Konversi Satuan Volume

Tangga konversi ini merupakan hal selanjutnya yang wajib kamu ketahui. Tangga ini terdiri dari dua macam tangga konversi satuan volume. Tangga pertama adalah tangga konversi satuan dalam kubik, kemudian tangga kedua adalah tangga konversi satuan dalam liter. 

Tangga Konversi Dalam Kubik

  • 1 m3 = 109 mm3 (millimeter kubik)
  • 1 m3 = 106 cm3 (centimeter kubik)
  • 1 m3 = 1.000 dm3 (decimeter kubik)
  • 1 m3 = 10-6 dam3 (decameter kubik)
  • 1 m3 = 10-3 hm3 (hectometer kubik)
  • 1 m3 = 10-9 km3 (kilometer kubik)

Setelah mengetahui tangga konversi dalam kubik tersebut, kemudian kamu bisa melakukan konversi dalam kubik. Cara melakukan konversi satuan volume dalam kubik adalah sebagai berikut:

  • Setiap turun satu tangga, maka angka tersebut harus dikali dengan angka 1.000
  • Setiap naik satu tangga, maka angka tersebut harus dibagi dengan angka 1.000

Tangga Konversi Dalam Liter

  • 1 liter = 1.000 ml (milliliter)
  • 1 liter = 100 cl (centiliter)
  • 1 liter = 10 dl (deciliter)
  • 1 liter = 0,01 dal (decaliter)
  • 1 liter = 0,1 hl (hectoliter)
  • 1 liter = 0,001 kl (kiloliter)

Setelah mengetahui tangga konversi dalam liter tersebut, kemudian kamu bisa melakukan konversi dalam liter. Cara melakukan konversi ini dalam liter adalah sebagai berikut:

  • Setiap turun satu tangga, maka angka tersebut harus dikali dengan 10
  • Setiap naik satu tangga, maka angka tersebut harus dibagi dengan 10

Kesetaraan Volume

Setelah mengetahui tangga konversi ini, hal selanjutnya yang kamu wajib tahu adalah kesetaraan volume. Perlu kamu ketahui bahwa 1 liter = 1 dm3. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa 1 liter sama dengan satuan yang berbasis m3 yang lain. 

  • 1 liter = 1 dm3
  • 1 liter  1.000 cm = 1.000 cc (centimeter cubic)
  • 1 liter =  106 mm3
  • 1 m3 = 1.000 liter

Berikut ini adalah beberapa nilai kesetaraan volume dari 1 m3. Berikut adalah nilai kesetaraan volume satu meter kubik secara lebih lengkap.

  • 1 m3 = 109 mm3
  • 1 m3 = 106 cm3 = 106 cc (centimeter cubic)
  • 1 m3 = 10-6 dam3
  • 1 m3 = 10-3 hm3
  • 1 m3 = 10-9 km3
  • 1 m3 = 106 ml
  • 1 m3 = 105 cl
  • 1 m3 = 104 dl
  • 1 m3 = 10 dal
  • 1 m3 = 100 hl
  • 1 m3 = 1 kl

Setelah mengetahui beberapa tahapan dalam konversi tersebut, kamu wajib melatihnya dengan mengerjakan soal. Oleh karena itu, berikut contoh soal beserta pembahasannya guna memahami konversi tersebut lebih dalam.

Contoh Soal

Terdapat sebuah truk tangki yang sedang mengangkut drum air sebanyak 6m3. Berapa literkah total air yang mampu diangkut oleh truk tangki tersebut?

Pembahasan:

6m3= 6 x 1.000 liter = 6.000 liter

Jadi, truk tangki tersebut mampu mengangkut sebanyak 6.000 liter air.

Baca juga: 1 Ampere Berapa Watt? Ini Cara Menghitungnya

Itulah sedikit pembahasan mengenai konversi satuan volume. Semoga informasi tersebut mudah untuk dipahami dan diterapkan pada contoh soal lainnya. Jangan lupa untuk terus berlatih agar mahir dalam mengerjakan soal mengenai konversi satuan volume. Nantikan artikel kami yang lain ya! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *