Balaibahasajateng.WEB.ID, Masyarakat Madani : Pengertian, Prinsip-prinsip, Ciri-ciri, Karakteristik dan Contohnya – merupakan termasuk masyarakat kategori demokratis, menurut istilah “madani” berasal dari kata “Madinah” yang memiliki arti peradaban. Secara tidak langsung, istilah ini merujuk pada “kota Nabi” di Arab yang bernama Yastrib, yang kemudian menjadi Madinah.
Secara garis besarnya, karakteristik kehidupan sosial di kota Madinah pada masa Nabi yang dianggap ideal membuat banyak orang terinspirasi menjadikan pengorganisasian modern yang ideal juga dengan nama “Masyarakat Madani. Nah seperti apa sih penjelasan yang akan saya berikan pada artikel ini?
Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit penjelasan mulai dari pengertiannya, ciri-ciri, prinsip hingga contohnya. Okelah, langsung saja yuk sob kita masuk ke pembahasan utama.
Pengertian Masyarakat Madani
Bagaimana sejarah konsep civil society dan masyarakat madani?
Pengertian masyarakat madani atau yang biasa disebut dengan civil society merupakan sebuah masyarakat yang beradab. Biasanya, masyarakat ini berbeda dari sektor publik dan swasta serta masyarakat madani ini sangat erat kaitannya dengan sama rata, mandiri, dan bersosial.
Namun apabila sektor publik dicirikan oleh konsep-konsep kekuasaan, otoritas, demokrasi, dan legitimasi, konsep khas sektor swasta ialah pasar, laba, pelanggan, konsumerisme, persaingan dan laba, maka berbeda dengan civil society.
Masyarakat madani disini adalah bagiannya dicirikan oleh spontanitas dan juga keaktifan warga, pelaksanaan dan partisipasi, utilitas publik dan otonomi, kesukarelaan, oposionalitas, keahlian, profesionalisem, fleksibilitas, indepensi, komunalitas, lokalitas, etika dan juga solidaritas.
Di dalam civil society, warga negara ikut mengatur kegiatan dan layanan untuk diri mereka sendiri dan juga orang lain, sebab harapan dan tempat mereka sendiri. Sebenarnya, masyarakat ini tidak mempunyai persyaratan dari luar seperti halnya dengan sektor swasta.
Civil society didasarkan dalam kebebasan pilihan individu. Jadi paksaan atau sanksi tidak mencirikan sama sekali sebagai masyarakat ini.
Pengertian Masyarakat Madani Menurut Para Ahli
Selain pengertian secara umumnya, ada juga beberapa pengertian menurut para ahli sebagai berikut:
- Dawam Raharjo
Masyarakat madani adalah suatu proses pemunculan peradaban yang menitik beratkan pada nilai-nilai kebersamaan yang didasarkan pada sebuah pedoman hidup agar tercipta persatuan dan juga integritas sosial.
- Syamsudin Haris
Mengartikan sebagai suatu lingkup sosial yang ada di luar pengaruh negara dengan cara tersusun dari lingkungan masyarakat paling akrab seperti keluarga, gerakan asosiasi, sukarela masyarakat, dan lain-lain.
- Nurcholis Madjid
Menurut beliau masyarakat madani merujuk pada masyarakat Islam yang pernah dibangun oleh baginda Nabi Muhammad SAW di Madinah. Yakni suatu masyarakat dengan peradaban yang memiliki ciri-ciri berupa kesederajatan, toleransi, keterbukaan, musyawarah dan juga menghargai prestasi.
- Ernest Gellner
Pengertian dari civil society merupakan masyarakat yang terdiri dari berbagai instusi non-pemerintahan yang otonom serta cukup kuat bisa mengimbangi negara.
- Muhammad AS Hikam
Merupakan semua sektor kehidupan sosial yang terkelompok, memiliki karakteristik berupa kesukarelaan, keswayadaan, keswasembadaan dan kemandirian yang cukup tinggi di hadapan sebuah negara, serta terikat dengan norma dan nilai hukum yang diikuti semua warganya.
- Cohen dan Arato
Merupakan suatu wilayah interaksi sosial diantara wilayah ekonomi, politik, serta negara, yang di dalamnya mencakup semua kelompok sosial yang ikut bekerja sama membangun sebuah ikatan sosial di luar lembaga resmi, menggalang solidaritas kemanusiaan dan mengupayakan kebaikan untuk bersama.
Baca Juga : Ideologi Sosialisme
Ciri-Ciri Masyarakat Madani
Masyarakat madani atau civil society sendiri mempunyai beberapa ciri-ciri yang sangat khas. Ciri-ciri yang dimilikinya antara lain sebagai berikut:
- Adanya ruang untuk wadah kreativitas dan inovasi baru. Masyarakat madani juga mempunyai peran dalam memperbaiki kesenjangan antara sektor publik dan swasta.
- Adanya kebebasan pada masyarakat untuk bisa melaksanakan berbagai kegiatannya degan berbagai jenis lembaga sosial. Lokalitas menjadi ciri masyarakat madani tidak hanya kegiatannya, tetapi juga esensinya.
- Terdapat dukungan sebaya dari mereka yang mempunyai berbagai pengalaman hidup yang sama membentuk bagian penting dari kegiatan dalam organisasi. Dukungan ini cukup unik dari masyarakat madani, pengetahuan para anggota keras, pengetahuan empiris, dan profesional saling melengkapi.
- Masyarakat sipil bisa menyesuaikan hidup dengan harapan, kebutuhan, dan juga keinginan orang serta perubahan lingkungan sekitarnya. Kekurangan dari tugas dan tanggung jawab resmi memudahkan penyesuaian dan membuat ruang untuk reaksi.
- Civil society atau masyarakat madani beroperasi dalam konteks komunal. Kegiatan ini bisa dilakukan di dalam komunitas berbasis status, operasional atau mental (simbolis).
Prinsip-prinsip Masyarakat Madani
Secara garis besarnya, masyarakat madani atau civil society memiliki prinsip sebagai berikut:
- Free Public Sphere (Ruang Publik yang Bebas)
Maksud dari prinsip ini adalah masyarakat mempunyai akses penuh terhadap setiap sektor kegiatan publik. Mereka memiliki hak melakukan kegiatan secara merdeka dalam menyampaikan pendapat, berserikat, berkumpul, dan mempublikasikan informasi kepada publik.
- Demokratis
Yakni sebuah proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang demokraktis.
- Toleransi
Merupakan kesediaan individu untuk menerima pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang berbeda dalam masyarakat. Sikap saling menghargai dan menghormati pendapat secara aktivitas yang dilakukan oleh orang atau kelompok lain.
- Pluralisme
Merupakan sikap mengakui dan juga menerima kenyataan masyarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus. Di sini bentuk kemajemukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
- Keadilan Sosial (Social Justice)
Merupakan bentuk keseimbangan da pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban, dan juga tanggung jawab individu terhadap lingkungannya.
- Partisipasi Sosial
Merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih dari rekayasa, intimidasi, ataupun intervensi penguasa atau pihak lain. Oleh sebab itu, masyarakat mempunyai kedewasaan dan kemandirian berpolitik yang bertanggung jawab.
- Supremasi Hukum
Merupakan usaha untuk memberikan jaminan munculnya keadilan. Keadilan disini harus ditempatkan secara netral, artinya setiap individu mempunyai kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa terkecuali.
Baca Juga : Perubahan Sosial Budaya
Karakteristik Masyarakat Madani
- Terdapat seperangkat nilai, norma dan juga aturan bersama yang dipatuhi seluruh masyarakat.
- Adanya sebuah perkumpulan dan jaringan perdagangan yang produktif.
- Terdapat kemandirian, keswadayaan, independensi dari warga sebagai kekuatan yang bisa mengontrol kekuasaan negara.
- Terdapat perkumpulan berbasis keagamaan, aliran kepercayaan, kesukaan, kebudayaan yang membela hak-hak kolektif.
- Terdapat gerakan-gerakan perlindungan hak-hak warga, konsumen, kaum minoritas dan korban perasaan.
- Terdapat pengorganisasian warga yang bergerak dalam bidang produksi dan penyebaran gagasan-gagasan, berita, informasi publik serta pengetahuan umum.
Pilar Penegak Masyarakat Madani
Pilar penegak merupakan lembaga-lembaga yang ikut berperan serta untuk menciptakan tatanan masyarakat madani atau civil society. Penegak-penegaknya antara lain sebagai berikut:
- Suprmasi hukum, dengan adanya supremasi hukum ini maka warga negara akan mendapatkan perlindungan hukum.
- Perguruan tinggi, dengan adanya perguruan tinggi sangat penting untuk mengkritisi apa saja yang menjadi kebijakan pemerintah.
- Media, yang dimaksud disini adalah pers dimana salah satu fungsi kehadirannya sebagai alat kontrol sosial. Pilar pers ini mempunyai peran yang sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang madani.
- Lembaga swadaya masyarakat, merupakan tempat untuk memperjuangkan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat.
Contoh Masyarakat Madani
- Yayasan penyelenggara sekolah swasta, merupakan insiasi swasta untuk mengadakan pendidikan secara mandiri.
- Asosiasi perlindungan konsumen, merupakan inisiasi masyarakat untuk mengadakan perlindungan terhadap hak-hak konsumen.
- Organisasi sosial kemasyarakatan, merupakan organisasi yang timbul dari bawah atas dasar kesadaran masyarakatnya sendiri, buka bentukan dari negara atau intervensi dari negara.
- Asosiasi penerbitan, merupakan perkumpulan masyarakat yang bergerak secara independen dalam rangka produksi ide-ide berita, informasi dan pengetahuan umum lainnya.
- Yayasan pembela hak-hak kaum wanita, merupakan inisiasi masyarakat untuk mengadakan pendampingan dan pembelaan kaum perempuan yang menjadi diskriminasi.
- Komunitas pejuang hak-hak kaum difabel, merupakan inisiasi masyarakat untuk mengadakan pendampingan dam pembelaan terhadap kelompok difabel atau penderita disabilitas.
Baca Juga : Ruang Lingkup Geografi
Penutup
Nah, mungkin hanya itu saja ya sobat informasi yang dapat saya berikan kepada Anda tentang apa itu yang dimaksud masyarakat madani secara lengkap. Semoga dengan penjelasan yang saya berikan ini bisa membantu dan juga menambah pengetahuan Anda, cukup sekian dan salam dari penulis.