Balaibahasajateng.web.id, Macam macam gerak tari – Tari adalah cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah gerak tubuh. pada setiap tarian setiap penari memiliki peran serta ekspresi tersendiri yang menjadi media komunikasi universal setiap penikmatnya (penonton).
Dengan beragamnya gerak tari itu, Maka timbulah inovatif baru dari koreografer, dengan menggabungkan gerakan tari menjadi satu panggung saat pementasan, yaitu (modern dan tradisional). Tujuan agar seni tari dapat dinikmati oleh pemuda atau pemudi, dan juga agar pementasan tidak terlalu monoton.
Berikut ini semua gerakan tari yang akan kami rangkum dengan lengkap beserta gambar dan filosofi singkat dari gerakan tari tersebut sekaligus mengikuti tema dan unsur komposisi tari saat pementasan.
Media ungkap dalam seni tari adalah gerak, dan pada tiap-tiap gerakan mengandung arti tertentu bagi setiap tokoh yang diperankan penari. mulai dari gerak maknawi dan tari berdasarkan konsep garapan.
Untuk mengidentifikasi setiap tarian, para penikmat terlebih dahulu perlu mempunyai wawasan tentang tarian dan pengalaman yang memadai. Sebab seorang pencipta tari sudah mempertimbangkan setiap hal dalam tarian yang ia buat.
Serta memiliki wawasan tinggi dalam dunia pertarian. Dan terpenting ia memiliki kemampuan menggarap tarian adapun kemampuan tersebut ialah :
- Mampu menerjemahkan konsep kedalam bentuk tari.
- Mengkoreografi atau meramu tarian sesuai tema dan usia penonton.
- Memiliki kepekaan musik.
- Mampu memperhatikan keseluruhan aspek tari hingga komposisinya.
Itulah sedikit pengetahuan dasar kemampuan yang diperlukan untuk menggarap sebuah tarian khusus bagi koreografi atau koreografer.
Dari seluruh kemampuan tersebut, sering sekali dikaitkan dengan pengertian oleh para ahli seni, mulai dair dalam hingga luar negeri.
Seni Tari Menurut Para Ahli
Seni tari merupakan karya dan kebudayaan dari berbagai macam daerah maupun negara, dengan media ungkap gerak disertai alunan berbagai macam musik dan memiliki makna atau cerita tergantung garapannya.
Aristoteles (384-322 SM)
Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.
John Weaver (1673-1760)
Menurut beliau, seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.
Curt Sachs (1881-1959)
Seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.
Atik Soepandi (1944)
Pengertian seni tari menurut beliau adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.
Corrie Hartong (1906-1991)
Hartong mengartikan seni tari sebagai gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.
Yulianti Parani (1939)
Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.
John Martin (1893-1985)
Seni tari menurut beliau adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal dari kehidupan manusia.
Bagong Kussudiarja (1928-2004)
Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.
Enoch Atmadibrata (1927-2011)
Menurut beliau, seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang, berlandaskan irama dan gerak.
Itulah beberapa pengertian seni tari menurut para ahli, dan masih banyak lagi pengertian tersebut, mengingat seiring berjalannya waktu akan muncul banyak maestro seni tari.
Baca juga: Senam Irama : Pengertian, Sejarah, Gerakan dan Iringan Musik
Macam-Macam Gerak Tari
Ada banyak gerakan dalam seni tari tergantung garapannya, sebab seni tari memang di ungkap melalui media gerak yang di ikuti dengan alunan musik sesuai garapan cerita saat pementasan tersebut.
Tapi tahukah kamu bahwa seorang pernari atau penikmat tari wajib mengetahui tiga hal untuk dapat memahami seni tersebut, yaitu Wirasa, Wirama & Wiraga. Apa maksut dari 3 hal tersebut?.. berikut ulasannya.
- Wirasa
Merupakan penjiwaan dalam tari, yang mana seorang penari harus memiliki rasa dalam hal (penjiwaan, penghayatan, dan pengekspresian gerak tari)
- Wirama
Merupakan dasar wujud lahiriah badan beserta anggota badan yang disertai ketrampilan.
- Wiraga
Merupakan keterampilan gerak yang dihasilkan harus selaras dengan irama.
Itulah keterampilan dasar dari seorang penari, selanjutnya berikut ini adalah macam-macam gerakan dan jenis gerak tari.
Baca juga: 10 Tarian dari Sumatera Utara untuk Anda Ketahui
Jenis-Jenis Gerakan Tari
Karena seni tari diungkap dalam media gerak, oleh karena itu kalian juga perlu tahu gerakan-gerakan apa saja yang sering digunakan dan paling banyak dipakai koreografer dalam pementasannya.
Nah!, sejauh ini ada ada dua jenis gerak yang paling banyak di pakai yaitu gerakan murni dan gerakan maknawi, akan tetapi dari 2 gerak tersebit dibagi lagi menjadi beberapa bagian dan berikut ulasannya.
Gerak Murni
Gerak Murni adalah yang ditarikan tiada memperhitungkan makna atau tujuan gerak tari itu. Gerak murni lebih mengutamakan unsur keindahan semata-mata.
Contoh Gerak Murni :Gerak pinggul yang digoyang, gerak kepala ke kanan serta kekiri. Gerak murni seringkali didapati pada tari-tari kerakyatan seperti jaran kepang, dolalak, angguk, topeng ireng serta pada karya tari kreasi baru atau kontemporer.
Gerak Maknawi
Sedangkan gerak maknawi ialah gerak yang diutarakan dengan maksud-maksud spesifik, atau gerak yang digarap untuk arah artistik sekaligus juga memiliki kandungan tujuan serta arah untuk memvisualisasikan suatu. Gerak maknawi seringkali ada pada tari classic yang berbentuk agung serta penuh arti
Contohnya :Gerak ulap-ulap yang memvisualisasikan pandangan dengan seperti melihat suatu.
Dari 2 bagian itu terdapat beberapa karakteristik dalam geraknya yaitu :
Gerak yang condong memakai volume yang menyudut atau menyempit serta berkesan halus, mudah serta gesit.
- Gerak maskulin / gerak lelaki
Kebalikan dari gerak feminim yakni gerak yang condong memakai volume gerak atau ruangan yang luas memberikan kegagahannya dengan kesan-kesan patah-patah, kuat, serta kuat.
Akan tetapi berdasarkan pemahamannya sebelum gerak tadi di gunakan dalam pementasang, sang koreografer dan koreografi mengolahannya kembali dan di bagi menjadi dua bentuk gerak, yaitu.
- Gerak stilatif – Yakni gerak yang sudah alami proses pemrosesan (penghalusan) hingga jadi artistik.
- Gerak distortif – Yakni gerak yang sudah alami perombakan dari aslinya serta adalah salah satunya dari hasil stilasi.
Baca juga: Tari saman berasal dari
Itulah beberapa jenis gerakan tari dan pengolahannya, semoga artikel dapat membantu, terima kasih.
